Jakarta,Victoriousnews.com,- Dampak dari penyalahgunaan narkotika saat ini menjadi “momok” yang sangat menakutkan. Secara universal penyalahgunaan narkotika dapat mengancam dan merusak masa depan penggunanya, bahkan dapat menimbulkan kejahatan-kejahatan lainnya sebagai akibat sindroma ketergantungan terhadap zat kimia narkotika atau obat-obatan terlarang. Sebab secara sosiologis mereka dapat mengganggu masyarakat dengan melakukan perbuatan-perbuatan abnormal atau kriminalitas di luar kesadaran mereka. Dengan adanya penyalahgunaan narkoba ini akan berakibat memicu terjadinya tindak kejahatan baik itu pencurian, pemerasan, penipuan, penggelapan peredaran obat-obat terlarang, penganiayaan dan lain sebagainya. Dengan kata lain, akan tergangggunya kelangsungan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Baca Juga: Pdt. Edy Wagino, M.Th; Dulu Penjahat & Pemabok, Bertobat Di Dalam Penjara, Kini Jadi Pendeta
Sebagai seorang hamba Tuhan yang memiliki pengalaman sebagai pecandu narkoba, Pdt. Edy Wagino, M.Th memberikan kiat bagi generasi muda agar tidak terjerumus dalam dunia narkoba. Menurutnya, di tengah percepatan informasi dan kecanggihan teknologi, tentu kita tidak bisa sepenuhnya mencegah mereka, karena ada freedom dan kebebasan memilih. Ada kebebasan berekspresi, kebebasan bergaul, dan kebebasan memilih teman. “Hanya yang perlu kita ingatkan adalah agar generasi muda saat ini harus hati-hati dan waspada. Firman Tuhan berkata, berjaga-jagalah di akhir zaman ini, sebab iblis berjalan bagaikan singa yang mengaum-ngaum mencari orang yang dapat ditelannya. Tentu saja, selain kita mengingatkan, tugas kita sebagai orang tua adalah memberikan keteladanan. Pasti mereka akan melihat kita. Contoh dulunya saya pemakai narkoba, saya berikan keteladanan dan penyuluhan bahwa narkoba itu berbahaya bagi tubuh kita. Mereka pasti melihat keteladanan saya, sekarang benar-benar berubah dan dipakai Tuhan. Kok pak Edy bisa menjaga kekudusan ya, di dalam menjalani kehidupan berumahtangga sehingga istri dan anak-anaknya welcome dan tampak bahagia saja. Jadi sekali lagi, generasi muda saat ini butuh keteladanan. Kalau nasehat ya paling firman Tuhan. Baik disampaikan lewat ibadah di gereja, maupun dimanapun berada,” tukas gembala jemaat GBI Sinona yang kini terbeban untuk melayani Tuhan di berbagai penjara di Indonesia.
Pdt. Edy Wagino juga berpesan kepada para orangtua agar memberikan kasih sayang dan perhatian penuh kepada anak-anaknya. “Saya ini terlahir tidak merasakan kasih sayang orang tua, Makanya hidup saya dulu jahat dan rusak. Tetapi setelah dijamah Tuhan dan bertobat saya pun dapat melayani Tuhan. Nah, saya mengimbau kepada para orangtua, berilah perhatian dan kasih sayang yang ekstra agar anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang baik dan takut akan Tuhan. Rawatlah mereka, besarkan dengan kasih sayang. Kita boleh marah, tapi mendidik ke arah yang baik. Tegurlah anak-anak dengan kasih apabila mereka melakukan kesalahan. Kembali lagi, kalau kita mau dihormati sebagai orang tua, kasihilah istri dan anak-anakmu seperti tertulis dalam Alkitab,” papar Pdt. Edy. SM
Comment