Victoriousnews.com,-Memasuki bulan April 2022, jutaan umat Kristiani di seluruh dunia mulai sibuk mempersiapkan beragam format ibadah untuk memperingati sekaligus memaknai kematian dan kebangkitan (Paskah) Tuhan Yesus. Bagi umat Kristiani, Paskah dimaknai sebagai simbol kemenangan Yesus Kristus atas kematian. Kebangkitannya melambangkan kehidupan kekal yang diberikan kepada semua orang yang percaya kepada-Nya.
Kebangkitan Yesus juga melambangkan verifikasi lengkap sabda Kristus selama masa pelayanan-Nya. Jika Yesus tidak bangkit dan sekadar mati, mungkin saja Yesus hanya dianggap sebagai “guru atau Rabi”. Namun kebangkitan-Nya mengubah dan membuktikan bahwa Ia benar-benar Anak Allah dan satu-satunya yang berhasil menaklukkan maut.
Pendeta Edy Wagino, M.Th (Gembala Sidang GBI Sinona), berpesan, kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia, agar menjadikan Paskah sebagai momentum mengenang pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu Salib untuk menebus dosa-dosa kita. “Pengorbanan Yesus di atas kayu salib menjadikan kita hidup bagi DIA. Karena DIA rela mati menebus dosa dan pelanggaran kita. Sehingga kita hidup menjadi orang benar. Dan kebenaran kita ini bisa diikuti oleh keluarga, kerabat dan orang-orang yang melihat kehidupan kita. Sebab kita akan dijadikan suratan Allah yang tertulis dan dapat dibaca oleh banyak orang (2 Kor 3:2),” ujar Pendeta Edy.
Lanjut Pendeta Edy, suatu saat mungkin akan banyak orang yang tidak lagi mendengar kata-kata kita, tetapi mereka cenderung akan melihat apa yang kita buat. “Nah di momen Paskah inilah, kita harus memunculkan sikap hidup menjadi pribadi yang lebih baik. Ada banyak orang yang memiliki karunia dalam melayani, tetapi yang lebih diharapkan lagi adalah karakter. Buah-buah roh yang dapat menjadi teladan dalam kehidupan kita,” pungkas Gembala GBI Sinona yang terletak di wilayah Desa Bojongsari, Kec.Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. SM