Jakarta,Victoriousnews.com,-Ibadah Syukur & Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (DPP Perwamki) periode 2023-2027 digelar di Aula lantai 2 Rumah Makan Mora Tabo, Jalan Ciliman no.1, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 9/9/2023.
Acara yang digelar secara sederhana ini mengusung tema “Memberitakan Kebenaran, No Hoax”, dihadiri oleh advokat senior Jhon SE Panggabean,.SH.,MH (Wakil Ketua Umum DPN Peradi-SAI/Penasihat Perwamki), Pdt. Dr. Japarlin Marbun, M.Pdk (Ketum DPP Bamag Nasional/Penasihat Perwamki), wartawan senior Drs.Ch Robin Manullang ( Pendiri Majalah Tokoh Indonesia/Ketua Dewan Penasihat Forjuba), Jonro I Munthe (Pemimpin Umum Majalah Narwastu/Pembina Perwamki), Emanuel Dapa Loka (Pendiri Lapiero TV, Tempusdei.id/Pembina Perwamki), Celestino Reda (Sekjen Ikatan Adat Sumba/salah satu pendiri Perwamki), Hotman J Lumban Gaol (Sekjen Forum Jurnalis Batak/Forjuba), serta puluhan anggota Perwamki dari berbagai media.
Dalam kotbahnya, Pdt Japarlin Marbun, mengutip ayat yang terambil dalam kitab 2 Timotius 4:1-3.”Profesi Wartawan atau jurnalis adalah sebuah panggilan seperti pendeta /hamba Tuhan,” ujar Ketua Umum DPP Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Nasional, mengawali kotbahnya.
Menurut Japarlin, seorang wartawan harus memiliki tanggungjawab dengan informasi yang disampaikan kepada publik. Karena nantinya, yang menjadi hakim bukan hanya Pemred atau dewan pers, melainkan Tuhan juga akan menghakimi. “Setidaknya ada beberapa filter /penyaringan dalam pemberitaan pers, yakni; Benar atau tidaknya informasi Maksudnya kebenaran informasi yang diterima benar adanya dan melakukan cover both side (pemberitaan berimbang dari kedua sisi narasumber). Lalu, apakah pemberitaan tersebut tepat waktu dan pada tempatnya. Kalau informasi itu memang benar adanya, langkah berikutnya adalah apakah sudah tepat waktunya untuk diberitakan dan sudah pada tempatnya. Misalnya, janganlah memberitakan aib seorang hamba Tuhan yang dapat berimbas buruk kepada seluruh pendeta, dan kekristenan maupun agama lain. Setelah semuanya itu dilalui apakah pemberitaan tersebut akan bermanfaat nantinya bagi banyak orang? Artinya pemberitaan itu harus memiliki dampak yang baik bagi banyak orang,” tutur Mantan Ketua Umum BPP Sinode GBI periode 2014-2019.
Di akhir kotbahnya, Pdt.Japarlin berharap, agar PERWAMKI bisa menjadi terang di tengah masyarakat, serta menjadi berkat bagi gereja dan bangsa
Setelah ibadah, dilanjutkan dengan acara organisasi, diawali dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Mars PERWAMKI.” Kemudian Dewan Penasihat Perwamki, Jhon SE Panggabean, SH,MH mengukuhkan pengurus DPP yang terdiri dari Ketum-Sekum, Bendum serta jajarannya. Doa pengukuhan disampaikan oleh Penasihat Pdt. Japarlin Marbun. Disusul dengan penyerahan pataka oleh Pembina dan Penasihat kepada Ketum DPP Perwamki Stevano Margianto dan Sekum David Pasaribu.
Selain pengukuhan pengurus DPP Perwamki, sesuai dengan hasil Munas ke 7, pengurus harian DPP Perwamki juga menunjuk 2 orang Dewan Pembina yakni; Emmanuel Dapaloka dan Jonro Munthe serta 4 orang Dewan Penasehat yakni; Jhon SE Panggabean, SH, MH, , Pdt, Dr, Japarlin Marbun, M.Pdk, Pdt, Dr, Mulyadi Sulaiman dan Pdt, Edy Wagino, M.Th. Penunjukkan dewan pembina dan dewan penasihat tersebut ditandai dengan pemberian SK dan penyematan pin berlogo Perwamki.
Tak hanya ibadah dan pengukuhan pengurus baru, ada pula acara doa pengutusan bagi anggota PERWAMKI yang maju jadi caleg DPR-RI dan DPRD. Diantaranya adalah Mantan Sekum Perwamki, Agus R Panjaitan (Caleg DPR-RI PSI Dapil Jakbar & Jakut), Mantan Ketum Perwamki periode 2005-2008, Emanuel Dapa Loka (Caleg DPRD Golkar Dapil Sumba Barat Daya/SBD), serta Jayanu Nyunting (Caleg DPRD Hanura Dapil 9 Jakarta).
Penasihat Perwamki, Jhon SE Panggabean, SH, MH, berpesan, agar pengurus yang baru dilantik atau dikukuhkan dapat menjaga nama baik Perwamki serta mengembangkan organisasi semakin baik. “Yang paling saya suka dari kepemimpinan Bang Margianto adalah kesederhanaan dan rendah hati. Makanya saya berharap hal itu terus dipertahankan agar kepemimpinan ke depan semakin solid. Perwamki ke depan makin besar dan berkembang, ” ujar Ketua Dewan Penasihat Perwamki Jhon Panggabean ketika memberikan arahan dan sambutannya seusai mengukuhkan pengurus DPP Perwamki periode 2023-2027.
Jonro I Munthe mewakili dewan pembina Perwamki, dalam arahannya juga terus memotivasi pengurus yang baru agar semakin bersemangat dalam melayani Tuhan melalui wadah Perwamki. “Perwamki ini memang masih kecil dan anggotanya belum banyak Tapi sekelas Menhan Prabowo yang juga capres bisa hadir dalam pembukaan Munas ke 7 Perwamki, itu luar biasa.Karena itulah Perwamki semakin diperhitungkan,” tukas Pemimpin umum Majalah Narwastu.
Jonro juga berpesan agar pengurus Perwamki yang baru dikukuhkan tetap setia menjalankan tugas-tugasnya demi pengembangan organisasi. Maksudnya, jangan sampai ada yang ‘selingkuh’ atau ikut organisasi sejenis lainnya. Ini yang harus ditegaskan agar Perwamki semakin kuat dan kompak. “Ketum dan Sekum ini unik. Ketum orang Jawa beristri Batak tapi sangat kebatakan.Sebaliknya, Sekum Batak beristri Jawa, tapi justru kejawaan. Tapi itulah karakter yang dapat saling melengkapi dalam kepemimpinan ke depan. Puji Tuhan, Mas Anto dengan gaya khas Jawa bataknya ini bisa memimpin dan membawa Perwamki semakin baik,” papar Jonro yang juga salah satu pendiri Perwamki.
Sementara itu Ketua Umum DPP Perwamki, Stevano Margianto, mengatakan, akan terus mempertahankan “roh” Pewamki, yakni guyup, rukun, dan saling peduli dengan sesama anggota Perwamki sesuai gagasan awal pendiriannya. “Makanya pengukuhan pengurus ini kita buat sederhana, melibatkan pengurus, anggota, pembina, dan penasihat. Agar hubungan itu semakin dekat dan akrab,” ujar Ketum Margianto.
Margianto juga memohon dukungan dari seluruh anggota, pengurus, pembina serta penasihat agar dapat menjalankan tugas-tugas dengan baik. “Tanpa dukungan dari seluruh anggota, pengurus, pembina, serta penasihat saya tidak akan mampu menjalankan tugas. Apalagi ke depan di era digital tantangan media akan semakin berat. Bayangkan, media sosial saat ini semakin banyak dan digandrungi oleh generasi masa kini. Berita hoax menjadi menu setiap hari. Makanya tugas kita bersama-sama memerangi hoax dengan cara memberitakan kebenaran yang menjadi visi besar Perwamki 4 tahun ke depan,” pungkasnya.
Wartawan senior yang diundang sebagai tamu kehormatan Perwamki, Ch Robin Manullang, dalam kata sambutannya, mengatakan, bahwa profesi Jurnalis atau wartawan lebih daripada profesi lain seperti Pengacara (Lawyer) bahkan Pendeta (hamba Tuhan). Karena, Pendeta memberitakan Kebenaran Firman Tuhan dari Alkitab yang ditulis oleh wartawan. “Semua berita kebenaran dalam Alkitab ditulis oleh jurnalis untuk diwartakan para Hamba Tuhan,” tandas Robin Manullang dalam pesannya ketika menghadiri Pengukuhan pengurus DPP Perwamki 2023-2027.
Menurut Robin Simanulang, selain kode etik jurnalis yang sudah ditetapkan oleh Dewan Pers, jurnalis kristiani memiliki tambahan satu kode etik dalam pemberitaan, yakni apa yang termuat dalam kitab 2 Timotius 3 ayat 16 ; ‘Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran,” paparnya.
Sementara itu, mewakili anggota Perwamki, Pdt. Dr. Sapta Siagian, juga turut memberikan pesan kepada pengurus yang baru dikukuhkan. “Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru. Saya doakan bisa menjalankan tugas dengan baik Saya juga pernah menjadi pengurus, yaitu wakil ketua umum Perwamki waktu Mubes di Singapura. Nah, saya menilai selama ini anggota Perwamki tetap menjaga Marwah dan etika jurnalistik. Saya berharap hal ini terus dipertahankan,” tukas Pdt. Sapta. SM
Comment