Varian Baru Virus Corona, Menkes Budi Gunadi: Penularannya Lebih Cepat, Tapi Tidak Berbahaya

Nasional, News1512 Views

Jakarta,Victoriousnews.com,-Dalam konferensi Pers yang ditayangkan melalui Youtube, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan tentang varian baru virus corona yang muncul di London, Inggris belum lama ini. Menurut masukan diterimanya dari para ahli, varian virus ini memang lebih menular. Tetapi, tak terbukti lebih berbahaya. “Nomor satu, strain ini ada kemudian memang lebih cepat menular. Nomor dua, strain ini ada tapi tidak terbukti dia lebih parah, jadi walaupun tertular tapi tidak terbukti dia lebih parah ya,” ujar Menkes dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).

 

Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan RI yang baru dilantik menggantikan Terawan Agus Putranto

Selain itu, menurut para ahli, varian virus ini bisa dideteksi dengan alat yang ada sekarang seperti swab antigen dan swab PCR. Namun, Budi belum dapat memastikan apakah varian virus yang dinamakan B117 atau N501Y itu sudah ada di Indonesia atau belum. “Sampai sekarang kita belum tahu karena untuk bisa mendeteksi strain virus ini harus dilakukan whole genome sequencing, harus di-sequence genetic information dari virus ini,” ujarnya.

Budi meminta agar masyarakat tak terlalu cepat mengambil kesimpulan mengenai mutasi virus ini. Kendati demikian, Kementerian Kesehatan terus mengupayakan sejumlah langkah untuk mendeteksi keberadaan varian baru virus corona melalui koordinasi dengan beberapa laboratorium di Tanah Air. Kemenkes juga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang memiliki kemampuan untuk melakukan genome sequencing. Di samping itu, lanjut Budi, pihaknya akan memastikan rumah sakit-rumah sakit rujukan yang banyak merawat pasien Covid-19 mengirimkan sampel secara rutin ke jaringan laboratorium mitra pemerintah. “Dan kami akan memastikan bahwa kita melakukan rutin genome sequencing untuk melihat apakah ada strain baru, dan kita akan selalu bekerja sama dengan lab-lab internasional yang rutin melakukan genome sequencing ini untuk melihat, mengetahui pola penyebarannya di dunia,” katanya.

Untuk mengantisipasi penyebaran varian baru virus corona, Budi mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Seperti diketahui, varian baru dari virus corona SARS-CoV-2 telah diidentifikasi di Inggris bagian tenggara. Varian baru virus corona disebut bisa menyebar dengan lebih cepat di beberapa bagian wilayah negara Inggris. Hingga 13 Desember 2020, telah terkonfirmasi setidaknya 1.108 kasus dengan varian ini yang telah diidentifikasi di wilayah Inggris bagian selatan dan timur. SM/dbs