JAKARTA,Victoriousnews.com,-Pdt. Dr. Japarlin Marbun memberikan sambutan singkat dan menyerahkan kepemimpinan kepada Ketua Umum baru, Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham. Serah terima ditandai dengan penanda-tangan naskah serah terima jabatan, dokumen asset GBI,dokumen Keputusan MPL, dokumen Keputusan Sinode GBI XVI dan laporan keuangan bank secara singkat. Acara Sertijab dilaksanakan di Graha Bethel, Jakarta [Selasa, 10/9].
Pada kesempatan ini, Pdt. Dr. Japarlin Marbun didampingi mantan Sekum [Pdt. Paul R. Widjaja] dan mantan Bendahara Umum [Pdt. Ir. Suyapto Tandyawasesa]. Sementara itu, Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, MTh Ketum BPH didampingi oleh Pdt. Himawan Leenardo [Bendahara Umum] dan Pdt.dr. Josafat Mesach [Sekum BPH GBI] periode 2019-2023.
Pdt. Dr. Japarlin Marbun mengatakan dirinya telah mengabdi selama 28 tahun di GBI ini ibarat membayar hutang karena pendidikan dirinya dibiayai oleh GBI. Usai kuliah, ia melayani di BPH sebagai Sekretaris III dan lanjut ke S-3. “Hutang telah diselesaikan pada akhir Sinode GBI XVI. Saya lega, hutang sudah lunas. Tugas-tugas yang diemban sudah diselesaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan terima kasih kepada MP, semua pihak yang telah membantu periode 2019-2023, gereja-gereja GBI yang telah mensuport BPH dengan memberikan perpuluhan dengan setia (tertinggi di periode ini), terima-kasih semua kepengurusan BPH GBI, staf dan karyawan BPH GBI.
Pdt. Dr. Japarlin Marbun mengerti betul perjuangan karyawan BPH GBI. Ia dan team melakukan revisi besarnya angka penggajian. Saat ini minimum UMR dan diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada karyawan BPH GBI. Soal daerah, ia memberikan saran agar pelayanan di daerah dan komunikasi semakin membaik ke depan. Lebih giat dan kerja -keras untuk memberdayakan GBI lokal di daerah-daerah.
Pdt. Paul R. Widjaja mengatakan GBI lebih maju dan berkembang. Kita dihadapkan penuaian jiwa yang lebih besar. Tepat jam 12.05 WIB penanda-tangan dilakukan oleh pejabat lama ke pejabat BPH GBI yang baru.
Ketum BPH GBI baru dalam sambutan singkatnya mengatakan suksesi adalah hal yang biasa dalam organisasi. Ia adalah pemimpin ke -7 BPH GBI. Tapi ia tidak melupakan Ketua Umum periode sebelumnya yakni Ketum ke-1 sampai ke-6. “Yang kurang ditingkatkan, yang lebih ditingkatkan, kami perlu didukung, kita musti SEHATI agar visi Om Ho tercapai,” pungkasnya. Acara selesai jam 12.35 WIB dan dilanjutkan dengan ramah-tamah. Selamat Bertugas dan Melayani di ladang Tuhan. (Sumber: berita bethel.com/pram)