Bandara Toraja Diresmikan, Presiden Jokowi: Diharapkan Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi & Mendukung Perkembangan Pariwisata Toraja

Toraja,SulawesiSelatan,Victoriousnews.com,-“Bandara Toraja sangat unik dibanding bandara lainnya di Indonesia. Semoga dengan diresmikan bandara ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, dan memicu, menghidupkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Presiden Joko Widodo ketika meresmikan Bandara Toraja (Buntu Kunik), Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan Kamis (18/3/2021).

Presiden Joko Widodo ketika meresmikan Bandara Toraja (Kamis, 18/3/21).Foto istimewa

Dalam kata sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa dirinya sering menanyakan progres pembangunan Bandara Toraja kepada Menteri Perhubungan. “Hampir setiap enam bulan selalu saya tanyakan kepada Menteri Perhubungan, kapan bandara di Tana Toraja ini selesai, kok enggak rampung-rampung. Dan akhirnya, hari ini bisa kita resmikan dan sudah beroperasi. Kita patut bersyukur, alhamdulillah,” tutur Presiden didampingi oleh Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi), Menteri Sekretariat Negara (Pratikno), Wamenkes, Pjs Gubernur Sulawesi dan Bupati Toraja.

Baca Juga: Dr. John N Palinggi.,MBA (Pengusaha Nasional Asal Toraja): Peresmian Bandara Toraja Ini Mujizat Dari Tuhan Melalui Presiden Jokowi

Menurut Presiden, pembangunan Bandara Baru Toraja memotong tiga bukit dengan tanah yang digunakan untuk meratakan lokasi bandara Toraja mencapai 6 juta kubik hingga runway bisa dibangun sepanjang 2000 meter. Total anggaran pembangunan Bandara Toraja mencapai 800 miliar. Keberadaan Bandara Toraja diharapkan dapat mendukung perkembangan pariwisata Toraja. Dibukanya jalur penerbangan melalui Bandara Toraja juga mempermudah mobilitas orang dan barang karena jarak tempuh yang semakin pendek. “Jarak tempuh Makassar-Toraja melalui jalur darat selama 8-9 jam. Dan saya sudah coba langsung menggunakan pesawat ATR, jarak tempuh Makassar-Toraja hanya 50 menit,” papar Presiden seperti dilansir kompas.com.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menambahkan, Bandara Baru Toraja memiliki panjang runway 2000 meter x 30 meter dan efektif digunakan sepanjang 1700 meter x 30 meter. Panjang Apron 94,5 meter x 67,5 meter serta taxi way 115 meter x11 meter. Dan luas terminal bandara 1152 meter persegi. “Bandara Baru Toraja diharapkan bisa melayani penumpang hingga 45 ribu orang selama satu tahun,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi. SM