JAKARTA,VICTORIOUSNEWS.COM,- “Di tengah keprihatinan bangsa, kami ucapkan syukur atas anugerah Tuhan dalam hidup saya dan terima kasih. Kiranya Tuhan tetap menjaga dan memberkati bangsa ini. Teruskan menjadi Pelayan Pendamai di mana pun berada…Salam… Peace in Harmony”. Demikian dituliskan Pdt. Dr. Alma Shepard Supit dalam akun pribadi facebook. Kalimat tersebut sebagai ungkapan syukur dan terima kasih atas penyelenggaraan Paskah Nasional 2018 dan usia ke-57 yang ditapaki sejak Selasa, 15 Mei 2018 (kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1961).
Renungan Firman Tuhan yang disampaikan Pdt. Manuel Raintung menjelaskan Surat Roma 5:1-5. Pujian bertema ‘Hidup ini adalah Kesempatan” diaransemen dalam musik dangdut dan penampilan paduan suara semakin menyemarakkan suasana ibadah syukur. Didampingi operator yang mengoperasikan dokumentasi video dan foto pelaksanaan Paskah Nasional 2018, Shepard Supit mempresentasikan pelaksanaan Paskah Nasional 2018 yang telah berlangsung di kawasan Danau Toba (Sumatera Utara) pada 27-29 April 2018. “Paskah ini atas inisiasi jemaat dan telah berjalan selama 14 kali,” katanya.
Ditambahkan, Paskah Nasional XIII dilaksanakan di Manado dan Tondano (Sulawesi Utara), Paskah Nasional XII (Lanny Jaya, Papua), Paskah Nasional XI (Kupang, Nusa Tenggara Timur/NTT), Paskah Nasional X (Manokwari, Papua Barat), Paskah Nasional IX (Surabaya, Jawa Timur), Paskah Nasional VIII (Bandung, Jawa Barat), Paskah Nasional VII (Jayapura, Papua), dan Paskah Nasional I-VI berlangsung di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Perhelatan ini didahului Kirab Obor Paskah Nasional yang dilepas Olly Dondokambey., SE (Gubernur Sulawesi Utara) dari tempat yang tahun lalu (2017) diadakan. Dimulai pada 19 Maret 2018 dari kawasan wisata Danau Tondano (Minahasa, Sulawesi Utara), perjalanan Obor Paskah Nasional 2018 dibawa oleh tim kirab berjumlah 10 orang. Perjalanannya melewati sejumlah kota/kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo. Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kota Batu (Malang, Jawa Timur), DKI Jakarta, sebelum akhirnya tiba di kawasan Danau Toba (Sumatera Utara). Kirab Obor Paskah Nasional 2018 yang mengangkat tema ‘Dari Tondano ke Danau Toba’ dibawa kendaraan beroda empat melalui darat dan melewati sekitar 25 kota dan kabupaten di Pulau Sulawesi, Kota Surabaya, Kota Batu (Malang, Jawa Timur), DKI Jakarta, Kota Jambi (Provinsi Jambi), Padangsidimpuan, Tarutung, Dolok Sanggul, Salak, Sidikalang, Kabanjahe, Medan, Pematang Siantar, Raya, Parapat, Pangururan,Sigulati (tanggal 26-27 April 2018), dan Balige (tanggal 28 April 2018).
Paskah Nasional 2018 di kawasan Danau Toba diketuai Brigjen TNI (Purn) Dr. Hj Nuhajizah Br Marpaung., SH., MH (Wakil Gubernur Sumatera Utara). Seluruh pejabat eksekutif di Sumatera Utara termasuk Dr. Ir. H Tengku Erry Nuradi., M.Si (Gubernur Sumatera Utara ke-18), Drs. KRA Johnny Sitohang (Bupati Dairi), Drs. Dosmar Banjar Nahor (Bupati Humbahas), Terkelin Brahmana., SH (Bupati Karo), Ir. Remigo Brutu (Bupati Pakpak Barat), Drs. Rapidin Simbolon., M.Si (Bupati Samosir), Dr. Jopinus R Saragih (Bupati Simalungun), Drs. Nikson Nababan., M.Si (Bupati Tapanuli Utara), dan Ir. Darwin Siagian (Bupati Toba Samosir terlibat penuh dalam acara bertema “Karya Terbesar” (Yohanes 3:16) dan sub-tema ‘Merawat Keutuhan Ciptaan-Nya’ ini. ‘Karya Terbesar’ menjadi tema sentral Paskah Nasional sejak digulirkan pada tahun 2005.
Pembukaan Paskah Nasional 2018 berlangsung di Sigulatti (Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara) pada tanggal April 2018, sedang acara penutupannya diselenggarakan di Kabupatan Tobasa (Sumatera Utara) pada tanggal 28 April 2018.
Shepard Supit lahir di Makasar (Sulawesi Selatan), 15 Mei 1961. Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dijalani di Manado (Sulawesi Utara), sedang pendidikan terakhirnya Strata III (Program Doktoral) di Sekolah Tinggi Teologi (IKAD) Jakarta. Ia menjabat Ketua Senat Akademi Publistik Manado (1979-1981) dan Sekretaris Umum Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia/IPMI (1980-1982). Dia menjabat Ketua Umum Himpunan Warga Gereja Indonesia (HAGAI) sejak 2002 dan Ketua 3 Bidang Marturia Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah DKI Jakarta sejak 2015 serta menjabat Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional. Pada 2006, dia mendirikan Partai Kemerdekaan Rakyat (PKR) dan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPR-RI pada Pemilihan Umum 2014. Hingga kini, dia tercatat sebagai Gembala Jemaat GBI Gereja Rakyat bersama sang istri, Debbie Pieter. (Epaphroditus Ph M/Margianto)