Jakarta,Victoriousnews.com,Bergabunglah dengan komunitas yang sehat dan baik! Pergaulan yang baik dan benar akan menjadikan kita baik dan benar. Bertemanlah dengan orang-orang yang memiliki tujuan hidup jelas! Jika kita memiliki tujuan hidup yang jelas, maka kita bergaul dengan orang-orang yang memiliki tujuan hidup yang jelas juga. Sering-seringlah bergabung dengan kegiatan-kegiatan kerohanian! Ini penting. Sehingga, kita tidak mudah terjerat bahaya obat-obatan terlarang (narkoba). Demikian pesan Michael Howard kepada generasi penerus bangsa ini.
Michael Howard, pemuda yang dideportasi dari Amerika Serikat akibat sejumlah catatan hitam termasuk pecandu Narkoba selama 20 tahun, pengedar obat-obatan terlarang, pengikut Gereja Setan, dan Narapida selama 3 tahun sekaligus Anggota Geng. Seluruh kegiatan tersebut ditinggalkan setiba di Jakarta (Indonesia) pada tahun 2014. Saat itu juga, dia meninggalkan dan mengubah seluruh pengalaman hidupnya. Ia aktif memberikan penyuluhan terhadap bahaya Narkoba kepada generasi bangsa. Mengisi sejumlah acara di berbagai stasiun televisi terkait dampak buruk penggunaan Narkoba menjadi kegiatan baru yang turut mengubahkan perjalanan hidupnya ke depan. Buku berjudul ‘Return’ dan turut bermain dalam film ‘Kasinem is Coming’ pun dijalani dengan penuh kesungguhan. Yayasan Inspirasi Bangsa dan NH Ministry pun dibentuk guna menaungi seluruh kegiatan sosial dan religiusnya.
Tepat dua hari sebelum peringatan Sumpah Pemuda ke-90 (28 Oktober 1928-28 Oktober 2018), Michael Howard meluncurkan program religius di kawasan Kelapa Gading (Jakarta Utara). Sebuah program yang dikemas dalam bentuk ibadah yang diisi pujian, kesaksian, dan firman Tuhan oleh sejumlah figur termasuk Joy Tobing (pemenang Indonesian Idol musim pertama pada 4 September 2004 di RCTI), Samuel Rizal (pebasket dan aktor film Eiffel I’m in Love), serta Given Valentinus (pesulap). Sebuah program bertajuk “NH” (Net Heart) Ministry dan diluncurkan pada Jumat malam pukul 19.00-21.30 WIB, 26 Oktober 2018 di Lavia Coffe & Resto, Ruko Kelapa Gading, Jalan Boulevard Raya PA 1 (Kelapa Gading).
Permainan perkusi Yan Napitupulu dan Yongki pada keyboard, Bass, dan musik pendukung lainnya oleh rekan sepelayanan pun turut menyemarakkan saat pujian yang dipimpin Anglee Jerusalem (mantan pengedar dan tahanan narkoba). Pujian ‘Ku Di’bri Kuasa’ yang dipopulerkan Sari Simorangkir menggema di ruangan lantai 2 resto & coffe tersebut. Pun demikian dengan puji-pujian yang lainnya. Joy Tobing pun turut menyanyikan dua lagu religius di bagian akhir. Lewat permainan sulapnya, Given memberkati komunitas religi ini menurut caranya. Kotak kosong bening berukuran sekitar 15cm kali 20 cm setelah digoyang-goyang muncul sejumlah uang rupiah dalam bentuk pecahan 100 ribuan hingga 5 ribuan rupiah hingga penuh.
Samuel Rizal (pebasket dan aktor film Eiffel I’m in Love) memanfaatkan ruang kesaksian untuk menceritakan sekelumit kisah perjalanan kariernya yang menurutnya disertai Tuhan. Lahir dari keluarga Kristiani yang kemudian berkecimpung di dunia entertainmet. “Pada tahun 1999, saya dipilih mewakili atlet basket nasional dan dikirim ke Taiwan. Ketika refresing di Bali, seorang produser mendekati saya dan menawarkan untuk bermain film berjudul ‘Tusuk Jelangkung’ (2002) sebagai Marcel. Tapi di saat sudah memiliki karier dan uang, pada tahun 2010, saya seperti kehilangan pegangan. Aktifitas biasa, tapi merasa tidak seperti hidup. ‘Ah, udah dech, gua doa aja’,” ucap pemenang Aktor Favorit MTV Indonesia Movie Awards 2004 untuk film ‘Eiffel I’m in Love’ yang tayang tahun 2003 ini.
Ditemui usai pembukaan sekaligus peluncuran program, Michael Howard selaku pendiri NH Ministry menjelaskan, Net Heart (bahasa Inggris) mengandung pengertian ‘Menjaring Api’. “Dalam komunitas religius ini, saya ingin menjadi contoh dan mengajak siapa saja yang terluka hatinya. Entah masalah apapun yang dialami. NH Ministry mengangkat visi ‘Heart Restoration” dan ‘To Catch & Heal the Broken’ sebagai misinya. Istilah ini diangkat karena ada keunikannya tersendiri. Terlepas dari permasalahan dalam diri seseorang yang tidak disadari bahwa itu adalah masalah hati. Jika seseorang bermasalah, sebenarnya hatinya yang bermasalah. Pribadi atau karakter yang bermasalah adalah hatinya yang bermasalah. Belajar dari pengalaman hidup saya yang dapat dipulihkan, maka kawan-kawan yang mengalami berbagai persoalan hidup yang mirip maupun tidak dengan saya, pasti dapat dipulihkan juga,” kata Howard.
“Dengan perubahan zaman yang semakin tidak karuan, saya berdoa dan berharap terhadap anak-anak muda zaman now (milenial) ini agar mereka menjadi anak-anak muda yang luar biasa. Tidak biasa-biasa saja. Perubahan zaman yang semakin tidak karuan harus menjadi pemuda-pemudi atau orang-orang Kristen yang luar biasa. Dengan adanya jenis-jenis narkoba baru dan menggunakan berbagai sarana yang dipakai seperti Vape (cairan rokok elektronik), makanan, permen, atau lainnya, jika tidak dekat dengan Tuhan, maka hancurlah masa depan pemuda-pemudi generasi bangsa masa depan. Karena hanya Tuhan saja yang mampu memandang jauh di luar batas kemampuan manusia. Seberapa jauh kita dapat memandang akan menemui batasnya. Tuhan dapat melihat apa yang akan terjadi besok, lima tahun ke depan, dan seterusnya. Jika kita tidak dekat dengan Tuhan, maka sangat rentan tergelincir dan jatuh ke dalam jurang maut. Apa dan bagaimana hidup ini, yang tahu hanyalah Tuhan,” tegasnya.
“NH Ministry dimulai dari komunitas NH oleh Michael Howard yang anggota-anggotanya terdiri dari berbagai kalangan bertalenta. Pembentukan komunitas religius ini bukan didasari euforia atau ikut-ikutan, tetapi memandang ada sesuatu yang dibutuhkan oleh orang lain,” ungkap Anna Simanjuntak. (Epaphroditus Ph M)