REGATTA FAMILY GATHERING DI PONDOK REM GUNUNG SALAK: INDAHNYA KEBERSAMAAN DALAM KRISTUS

Ragam4852 Views

Jakarta,Victoriousnews.com,-“Sejak dari awal acara, saya sangat bersemangat mengikuti,” ujar Levina Supit saat memberikan pesan dan kesan di akhir acara Regatta Family Gathering (RFG) di Pondok REM (Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat) pada Kamis, 6 Desember 2018. Persekutuan Doa Regatta (PDR) Apartemen Regatta (Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara) pimpinan Pdt Oke Supit SH MH MBA (74 tahun, kelahiran 10 Oktober 1944) menyelenggarakan ibadah terakhir atau tutup tahun bertajuk ‘Regatta Family Gathering’ (RFG) 2018 di Gunung Doa Gunung Salak ( Pondok REM), Jalan Ciapus Gang Nanas RT 03/RW 09 Dusun Taman Sari (Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat) pada Kamis, 6 Desember 2018.

Rencana ibadah tutup tahun 2018 yang disusun pimpinan PDR dan Pdt Reo B Panggabean satu bulan sebelumnya ini diikuti hampir 100 peserta yang mendaftar melalui group media sosial WhatsApp (WA) ‘Regatta Family’. Seluruh peserta berkumpul di Rest Area Sentul pukul 08.00 WIB, Kamis, 6 Desember 2018. Seluruh peserta yang telah berkumpul kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi bersama-sama pada pukul 08.15 WIB (bagi peserta yang terlambat ditinggalkan dan dianjurkan untuk melanjutkan perjalanan sendiri menuju lokasi acara). Peserta diwajibkan mengenakan atasan putih, baik baju maupun t-shirt saat kedatangannya. Pada saat makan siang, peserta diwajibkan mengganti pakaian atasan yang dikenakan secara bebas tetapi tidak boleh yang berwarna hitam atau pun biru tua. Seusai acara atau saat menuju kediaman masing-masing di sore hari, peserta diwajibkan mengganti pakaiannya yang bergaya casual (sporty). Sangsi bagi yang tidak mengikuti arahan panitia adalah tidak boleh mengikuti sesi foto bersama. Peserta juga diharapkan membawa kado seharga minimal Rp 50.000,00 dan dibungkus dengan kertas koran untuk sesi tukar kado.

Setiba di lokasi acara, seluruh peserta berkumpul di ruang aula dan mengikuti  sesi renungan yang disampaikan pimpinan PD Regatta, Pdt Oke Supit. Kepada seluruh peserta, mantan Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini menyampaikan pesan pentingnya membangun karakter (caracter building) terhadap masing-masing pribadi. Penjelasan juga didasari sejumlah ayat-ayat firman Tuhan, seperti I Tesalonika 5:23, Roma 8:16, Kolose 3:9-12, II Korintus 9:8, II Korintus 3:17-18, dan Yakobus 1:21-22 Sebagai tuan rumah, Pdt Abraham Conrad Supit menyampaikan ucapan terima kasih dapat bersinergi dengan PD Regatta. II Korintus 5:17 menyatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus,ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Demikian juga dengan Amsal 4:23 dan Galatia 2:20.

Pdt. Oke F Supit (Pendiri PD Reggata) memberikan bingkisan kepada salah satu peserta RFG

Tim musik dan multimedia yang terdiri atas Charlin Gultom (keyboard), Jance Kodongan (worship leader), dan Renta Maranata (multimedia) memandu peserta saat mengikuti sesi demi sesi. Seluruh peserta kemudian larut dalam permainan yang dipandu Reo Panggabean.

 Tanda pengenal (name tag) yang di dada masing-masing peserta kemudian mengelomok menjadi 8 group sesuai arahan pimpinan acara. Delapan kelompok yang terbagi kemudian memberi nama sendiri-sendiri, yaitu Yesaya, Naomi, Daniel, Debora, Paulus, Petrus, Ester, dan Yosafat. Seluruh kelompok diharapkan membuat yel-yel selama sekitar dua menit. Dalam yel-yel tersebut harus menyebutkan kata ‘Regatta’ dan ‘Yesus luar biasa’. Permainan memasuki rehat saat makan siang dan dilanjutkan 40 menit kemudian. Beberapa saat melanjutkan acara, aliran listrik padam sehingga area acara hanya diterangi dari cahaya redup karena hujan yang menembus kaca jendela. Sehingga, praktis pada sesi drama pendek, hampir seluruh peserta menampilkan sajian terbaiknya dalam kondisi tanpa pengeras suara. Tetapi, pada tampilan kelompok terakhir, aliran listrik kembali tersambung sehingga pengeras suara sudah normal. Tetapi, sajian drama pendek untuk Group Yosafat tetap tidak menggunakan pengeras suara.

“Cepat…, cepat,…, cepat,…:” ucap Conny Arya Supit yang berperan sebagai Ratu saat memerintahkan pegawai istananya untuk menyampaikan isi hati raja kepada rakyat. Seluruh pegawai kerajaan dan rakyat kemudian larut dalam nyanyian kemenangan setelah pasukannya memenangi medan peperangan. “Kumenang-kumenang bersama Yesus Tuhan, Kumenang-kumenang di dalam peperangan…” Tampilan drama pendek ini cukup mendapatkan apresiasi peserta dan menghantarkan sebagai juara pertama. Bersama adik ipar, Levina Supit (istri Pdt Abraham Conrad Supit), tim Yosafat mendapatkan nilai tertinggi melalui sejumlah permainan termasuk tebak ayat Alkitab, permainan puzzle, dan lainnya.

Bukan hanya tiga tim yang meraih juara pertama, kedua, dan ketiga yang mendapatkan souvernir, tetapi seluruh peserta mendapatkan kenang-kenangan buah tangan dari panitia yang diketuai Conny Arya Supit. Bahkan, beberapa peserta mendapatkan souvernir lainnya, karena tercatat sebagai peserta yang paling rajin mengikuti ibadah PDR, peserta paling jauh yang mengikuti ibadah setiap Kamis malam, peserta pasangan suami-istri yang rajin juga mengikuti ibadah persekutuan doa di wilayah paling ujung di wilayah Jakarta ini, hingga peserta termuda. Selama sekitar 6 jam, peserta berada di bukit doa yang berlokasi di Gunung Salak (Bogor, Jawa Barat) ini. Ini merupakan ibadah terakhir di tahun 2018 dan kegiatan acara religius kedua setelah ‘Retreat Regatta 2018’ yang dilakukan pada Senin, 30 April 2018 di The Spring of Livingwater Retreat Resort (Jalan Waru Doyong Nomor 99, Cisarua, Bogor) yang bertema ‘Lebih dari Pemenang’.

Peserta diikuti Anggota-anggota Persekutuan Doa Regatta, termasuk Grace Affan Supit, Wiliiam dan Minarni, Merry Sanger, Sri Ning Rahayu, , Debby Lapian, Baby Oudang Muntu, Lili Saerang, Eva Fonne Pendong, Selvi Dendeng, Raymond, Jossie Supit, Joe dan Amy Supit, Max Turangan, Tyas Paramita, Frelly Manopo dan Robby Rewah, Lidya Sumarow, dan lainnya. Seluruh peserta kembali ke kediaman masing-masing seusai menutup acara pada sore hari. Jalanan yang basah setelah diguyur hujan menjadikan pengemudi ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya. Berjumpa kembali di PD Regatta pada Januari 2019. Selamat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. (Epaphroditus Ph M)