Jakarta,Victoriousnews.com,-Tahun 2021 bangsa Indonesia memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan ke 76. Segenap warga negara pun menantikan perayaan dan selebrasi di hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Namun sayangnya, sudah dua tahun ini HUT Kemerdekaan masih dirayakan di tengah pandemi Covid-19.
Walaupun dirayakan di tengah pandemi, tidak menghalangi semangat untuk merayakan hari kemerdekaan. Khusus tahun ini, pemerintah menyiapkan festival kemerdekaan virtual terbesar pertama di Indonesia yaitu Rumah Digital Indonesia (RDI).
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengemukakan, bahwa Rumah Digital Indonesia merupakan wadah untuk masyarakat agar bisa berpartisipasi secara virtual dalam merayakan bulan kemerdekaan yang dimulai tanggal 1 Agustus 2021. “Semangat kemeriahannya tetap sama, tetapi ruangnya yang berbeda,” ujar Pratikno dalam konferensi pers virtual seperti dilansir dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden (Minggu, 2/8/21).
Pratikno mengakui pemerintah telah menyiapkan kejutan dalam perayaan hari kemerdekaan tahun ini. Namun, sampai saat ini pemerintah masih menutup rapat-rapat kejutan yang dimaksud. “Ada beberapa kegiatan pendukung, tapi nanti jangan dibocorin. Tapi tetap prinsipnya kehikmatan,” tukas Mensesneg.
Sementara itu, staf khusus Presiden, Putri Tanjung, mengatakan, bahwa RDI adalah wadah partisipasi dan kebersamaan untuk merayakan hari kemerdekaan. Hal tersebut, merupakan pesan penting dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kita bisa merayakan kemerdekaan tanpa ada sekat, berkolaborasi membuat karya yang bisa dinikmati bersama, mengapresiasi produk UMKM, dan belajar lebih mengenal Indonesia dengan segala kekayaan ragam budaya dan keindahannya,” ungkap Putri.
Sebagai informasi, lanjut Putri, RDI juga akan menghadirkan konsep festival kemerdekaan virtual yang baru. Untuk pertama kalinya, perayaan hari kemerdekaan dihadirkan dalam sebuah arena virtual 360 yang bisa dijelajahi. Dalam arena tersebut ada panggung nasional, arena lomba 17-an, ruang komunitas, pasar lokal, ruang literasi digital, petualangan nusantara dan wajah Indonesia, hingga ruang tolong menolong untuk sesama. “Rumah Digital Indonesia adalah perwujudan simbol masyarakat Indonesia yang inklusif dan kolaboratif,” papar Putri.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak warga Indonesia mengekspresikan diri pada Peringatan Kemerdekaan ke-76 Tahun Republik Indonesia melalui aplikasi Rumah Digital Indonesia. “Rumah digital ini wujud dari suatu ekspresi yang menunjukkan semangat kita di peringatan bulan kemerdekaan. Sehingga, semangat kemerdekaan senantiasa terpancar dari setiap individu yang berada di berbagai pelosok tanah air,” ujarnya.
Menkominfo menyatakan aplikasi Rumah Digital Indonesia merupakan inovasi yang diciptakan Pemerintah untuk mewadahi semarak hari kemerdekaan melalui ruang digital. “Sehingga, masyarakat dapat menyalurkan kegembiraan menyambut hari kemerdekaan di tengah merebaknya wabah global Covid-19,” jelasnya.
Melalui aplikasi itu, Menteri Johnny mengharapkan setiap kegiatan yang identik dengan perayaan hari kemerdekaan dilakukan secara virtual. Sehingga, momentum hari kemerdekaan tetap dapat berkobar terus menerus selama beberapa waktu ke depan. “Semangat kita di peringatan bulan kemerdekaan ini tetap menyala di tengah pandemi,” ungkap Johnny.
Menkominfo menilai, perayaan kemerdekaan sangat penting diperingati setiap tahunnya oleh seluruh masyarakat di dalam negeri. “Nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme yang terkandung dalam kegiatan ini sangat penting gelorakan kembali. Merayakan hari kemerdekaan kita tetap mempertahankan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme,” tuturnya.
Oleh karena itu, Menteri Johnny mengundang, seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam merayakan hari kemerdekaan melalui aplikasi tersebut. Mengingat, banyak hal positif yang akan didapatkan oleh masyarakat ketika menggunakan aplikasi itu.
Menkominfo menyatakan masyarakat dapat mengikuti berbagai hal perlombaan yang identik dengan hari kemerdekaan secara virtual, memperkenalkan daerahnya masing-masing, dan mendapatkan berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan digitalisasi. “Memberikan kesempatan kepada kita untuk mengeksplor nusantara dari gadget dan handphone yang kita miliki,” pungkasnya. SM