Jakarta,Victoriousnews.com,-Bagaimanakah kita menjadi solusi terang di tengah krisis? Ya kita harus kreatif. Demikian dikatakan oleh Pdt. Dr. Kornelius Rahtomojati, M.Th mengawali kotbahnya dalam perayaan Natal & Reuni Akbar Ikatan Keluarga Alumni’ Sekolah Tinggi Teologi Rahmat Emmanuel (IKA STT REM), di kampus STT REM, Jalan Pelepah Kuning III Blok WE 2, Kelapagading, Jakarta Utara, Jumat (27/1/23).
Mengupas tema “Kamu Adalah Terang Dunia” (Matius 5:14a), Pdt. Rahtomojati menjelaskan, bahwa, Tuhan mau agar kita menjadi terang dunia ini. “Gereja Tuhan adalah orang-orang yang dipanggil dari gelap menuju terang. Kita ini adalah ciptaan yang baru. Nah, sebagai ciptaan baru, kita harus menunjukkan perbedaan, baik dalam perkataan maupun tingkah laku kita. Jangan mengenakan manusia lama kita. Jangan seperti orang dunia. Tuhan mau kita ada perbedaan, apalagi kita sudah melayani Tuhan,” ujar Pdt.Rahtomojati yang juga sebagai salah satu dosen pengajar STT REM.
Lanjut, Pdt Rahtomojati, menjadi terang dunia, berarti kita adalah orang yang berbeda dengan orang dunia. “Menjadi terang itu harus bisa menjadi petunjuk melalui pemberitaan Injil, melayani jiwa-jiwa. Karena kita sudah menerima jalan yang benar melalui Yesus Kristus. Terang pasti mengalahkan kegelapan. Contohnya, jika di ruang gelap ada satu lilin saja yang dinyalakan pasti akan terang semua,” ungkapnya.
Pdt Rahtomojati, meyakini bahwa alumni STT REM adalah orang-orang yang kreatif. Kita dapat memberitakan kabar baik bukan hanya di mimbar gereja, keluarga, tetapi saat ini juga bisa melalui jaringan media sosial. Kembangkan media sosial sebagai salah satu cara mengabarkan Injil. “Apa yang kita tayangkan di media sosial, orang di seluruh dunia bisa melihat apa yang kita wartakan. Sehingga banyak jiwa yang menerima petunjuk dan bertobat menerima Yesus sebagai Juruselamat. Nah, jadilah alumni yang menjadi solusi kreatif. Kita tak perlu takut dan kuatir. Karena hidup kita pasti diberkati Tuhan. Sekali lagi, saya mengajak kita semua, untuk maksimalkan dan kreatif untuk menjadi solusi bagi dunia. Jangan sebaliknya, kita justru jadi polusi atau problem dunia,” pungkasnya.
Ketua STT REM, Pdt. Dr. Yogi Dewanto, MBA, M.Th berharap para alumni STT REM dimanapun berada dapat menjadi agen-agen pembawa terang.”Memang berita yang beredar di tengah masyarakat belakangan ini makin masif dengan informasi yang menguatirkan. Tuhan Yesus tidak pernah membawa berita yang menguatirkan, tetapi selalu membawa kabar sukacita. KelahiranNya adalah bukti bahwa Tuhan adalah terang di tengah kegelapan. Nah, kita adalah cerminan Tuhan Yesus, sebagai alumni STT REM dimanapun berada, tetaplah menjadi terang yang menjadi solusi kreatif. Kenapa kita mesti kreatif? Karena Tuhan kita adalah sumber kreativitas. Tuhan selalu memberikan mujizatNya, selalu memberikan jalan keluar yang selalu kreatif,” papar Pdt. Yogi yang juga sebagai pembina IKA STT REM.
Sementara itu, Dr. Rewani Pakpahan, M.Th selaku ketua panitia Natal & reuni IKA STT REM, merasa bersyukur karena acara telah berjalan sukses dan lancar. “Pada kesempatan ini kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena saya dipercayakan menjadi ketua panitia untuk kedua kalinya, yaitu pada tahun 2019 dan tahun 2023 ini. Kita bersyukur boleh menikmati berkat melalui acara ini.Terselenggaranya acara ini bukanlah karena kuat dan gagah kami, melainkan kegerakan Roh Kudus yang berkarya dalam hidup kami. Melalui kebersamaan ini biarlah kita diikatkan satu dengan yang lain, agar menjadi orang-orang yang kreatif,”tukas Dr. Rewani yang juga mengucapkan terimakasih kepada Pembina IKA, pengurus IKA, alumni STT REM, serta para mahasiswa yang menghadiri perayaan Natal tersebut.
Rangkaian acara perayaan Natal tersebut diisi dengan sejumlah kesaksian pujian yang menampilkan para Alumni S1, S2 dan S3. Bahkan acara tampak semakin semarak, karena panitia mengundi kupon doorprize yang membawa sukacita bagi yang memenangkan bingkisan Natal.
Tampak hadir dalam acara tersebut adalah Ketua STT REM sekaligus Pembina IKA, Pdt. Dr. Yogi Dewanto, MBA, Dr. Ir. Yohanes MJB ( Penasihat Yayasan STT REM), Dr. Lenny Chendralisan, Dr. Joshua Mangiring Sinaga, Dr. Rewani Pakpahan, Pdt.Dr. Yusak Suryana,, Dr. Eliezer Pada, Bambang Suryawan, M.Th (Sekretaris IKA STT REM) dan masih banyak lagi. SM