Victoriousnews.com,-Adik bungsu Ahok, Harry Basuki Tjahaja Purnama, kini terjun ke dunia politik mengikuti jejak kakak-kakaknya
Sang kakak, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) dan Basuri Tjahaja Purnama yang lebih dulu terjun ke politik, kini giliran Harry menyusul menjadi Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP).
Harry berkompetisi di daerah pemilihan atau Dapil DKI Jakarta I dengan nomor urut 5. Di dapil yang meliputi Jakarta Timur Harry akan bersaing dengan petahana seperti Habiburokhman dari Partai Gerindra dan Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Nasdem serta Mardani Ali Sera dari PKS. Harry juga bersaing dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dari Partai Golkar. Sejumlah nama mentereng juga juga akan memperebutkan suara di dapil ini seperti Ayu Azhari, Eko Patrio dari PAN.
Peduli Dengan Sektor Pariwisata
Harry merupakan anak keempat dari pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsih. Kedua kakak Harry, Ahok dan Basuri lebih dahulu masuk ke dunia politik. Ahok sempat menjabat Bupati Belitung Timur, anggota DPR RI, Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan Basuri Tjahaja Purnama juga pernah menduduki jabatan politik yakni menjadi Bupati Belitung Timur periode 2010 hingga 2015. “Sebenarnya bukan masalah mengikuti jejak kakak atau tidak, kita dalam keluarga itu mempunyai jiwa untuk membantu masyarakat,” tandas Harry kepada wartawan.
Menurut Pria kelahiran 5 Juni 1971 ini, latar belakang maju menjadi caleg karena sebuah panggilan dan banyak sekali yang ingin diperjuangkan.
Wakil ketua umum Asosiasi Pariwisata Nasional ini mencontohkan, salah satu aturan yang dirasa sangat berlebihan dan janggal adalah yang mengharuskan tamu hotel sebagai pasangan suami istri. “Saya merasa sebagai rakyat tidak mendapat penjelasan terkait aturan check ini, Saya rasa hanya sekedar komplain saja tidak akan mengubah sesuatu jadi kita harus masuk legislatif,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti tingginya masalah pajak hiburan yang sangat memberatkan para pelaku usaha hiburan yang tertuang dalam Undang-undang No.1/2022. “Bayangkan pajak hiburan 40 hingga 75% padahal yang paling terkena dampak pandemi tahun lalu adalah dunia hiburan sekarang dinaikkan hingga 75%, alasan kenaikannya apa?” ungkap Harry.
Ia kuatir nantinya hal ini akan berdampak yang negatif kepada sektor pariwisata. Oleh sebab itu, jika terpilih dia dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat sehingga publik mendapat informasi. “Jika terpilih maka saya akan memberikan pendidikan dan informasi agar kepercayaan masyarakat kepada dewan pulih kembali,” pungkasnya SM