Victoriousnews.com,-Peringatan hari Paskah bagi umat Kristiani di seluruh dunia merupakan peristiwa yang sangat penting, yaitu sebuah titik di mana Yesus bangkit dari kematian untuk menebus dosa manusia. “Umat Kristiani tidak hanya merayakan Paskah saja, melainkan ada banyak peringatan-peringatan yang juga sangat penting dirayakan. Seperti, hari kelahiran Yesus. Ini juga sangat spektakuler karena ada sukacita besar, datangnya sang Juruselamat untuk menyelamatkan manusia. Sehingga perayaan itu suatu momen, dimana umat Kristen mendemonstrasikan kasih Allah bagi seluruh dunia dan sekaligus menjadi ajang dimana berita tentang kasih yang besar bagi semua orang dikabarkan,” tukas Ketua Umum Sinode Gereja Bethel Injili Nusantara (GBIN), Pdt. Dr. Melianus Ferry H Kakiay mengawali perbincangan.
Sebelum perayaan Paskah, lanjut hamba Tuhan yang akrab disapa Pendeta Ferry, diawali dengan peringatan Jumat Agung, sebuah peristiwa kematian Yesus di atas kayu salib. “Kebanyakan gereja merayakan Momen Jumat Agung secara internal saja di gereja masing-masing. Sembari mengingat akan pengorbanan Kristus di kayu salib secara khusuk. Kemudian pada hari ketiga adalah Paskah atau Kebangkitan Yesus, dilanjutkan dengan Kenaikan Yesus serta hari turunnya Roh Kudus (Pentakosta),” tandas Gembala GBIN Kapernaum.
Menurut Pendeta Ferry, menjelang Paskah, biasanya masing-masing gereja sudah ada penekanan untuk mengarahkan jemaat ke peringatan Paskah itu. “Paskah kadang-kadang dirayakan secara besar oleh gereja-gereja tertentu. Tetapi banyak juga gereja yang merayakan secara internal saja, dengan berbagai macam acara seperti paduan suara, drama, hias telor, cari telor, atau bisa juga ibadah disertai pemeriksaan kesehatan gratis. Pada intinya, semua perayaan itu tidak mengecilkan atau membedakan makna Paskah itu sendiri. Karena tanpa kebangkitanNya, maka sia-sialah keimanan kita,” ungkapnya.
Bagi Ferry, semua perayaan kekeristenan itu penting. Tetapi dirayakanya secara bervariasi. “Hal itu sebagai tanda bahwa umat Kristen mengingat terjadinya peristiwa-peristiwa iman tersebut. Selain itu, perayaan itu merupakan momen kita bersyukur kepada Tuhan. Karena melalui peristiwa itu, termasuk Paskah ini, umat Kristen mengalami kemenangan. Karena Paskah bicara tentang kebangkitan Kristus, mengalahkan maut dan memberikan kemenangan serta kepastian bahwa kita mempunyai tempat di Sorga atau hidup kekal,” papar Pendeta Ferry sembari menambahkan, bahwa saat ini perayaan Paskah juga sudah dirayakan secara nasional.
Bagaimana seharusnya umat Kristen menyikapi isu krisis ekonomi, naiknya beras menjelang perayaan Paskah? “Ya kita harus percaya kepada pemerintah terutama kepada Presiden kita yang hebat. Bahwa beliau bisa mengatasi dan menjawab isu krisis ekonomi serta naiknya harga beras, dengan melucurkan pembagian beras di beberapa daerah seperti Sulawesi Utara dan Banten. Hal ini untuk menjawab, bahwa kita tidak boleh termakan isu. Apalagi kita terpengaruh ketika melihat prediksi-prediksi krisis ekonomi dari orang-orang tertentu mengenai situasi dan kondisi Indonesia ke depan. Sebenarnya tugas kita adalah berdoa saja dan percayakan kepada pemerintah yang ada saat ini untuk melaksanakan kepemimpinannya dengan baik. Kita harus tetap mendukung pemerintahan yang telah ditetapkan oleh Tuhan,” pungkasnya. SM
Baca Juga:
