Victoriousnews.com,-Doa Bagi Bangsa kembali digelar panitia dan pendoa jemaat “Indonesia Berdoa” di Dome GBI Mawar Sharon, Kelapagading, Jakarta Utara, Sabtu, (24/8/24). Pagelaran Akbar ini tampak dihadiri Pdt. Gilbert Lumoindong, Pdt. Daniel Pandji, Pdt. Pdt. Marcell serta seluruh pendoa yang juga mengikuti acara secara daring dari berbagai kota di Indonesia. Acara ini merupakan rangkaian menuju puncak Doa Bagi Bangsa “Indonesia Berdoa”.
Dalam pembukaan kotbahnya, Pdt. Gilbert Lumoindong mengambil ayat Alkitab pada Maleakhi 3:10 yang dijelaskan bahwa nats’ ini bukan hanya membahas perpuluhan, tetapi juga bagaimana hati Bapa-bapa berbalik kepada anaknya.
Pdt. Gilbert juga mengajak lewat firman Tuhan hari ini untuk terus mendoakan bangsa dan pemimpin serta bijaksana dan tetap kuat dalam doa, karena kita banyak mendapat lawatan ketika datang mencari Tuhan.
“Gereja harus memiliki banyak pendoa tangguh baik wanita dan pria serta mengambil waktu puasa untuk kebangkitan dan kedamaian bangsa kita. Karena kedamaian bangsa adalah kesejahteraan kota kita juga,”ujarnya.
Dilanjut oleh Pdt. Marcell tiktok, yang dimana julukan ini membuat semakin semangat untuk jadi anak Tuhan mewartakan kebenaran firman, lewat kesaksian hidupnya yang dipakai Tuhan dahsyat luar biasa ” kutipan singkatnya”. Kita boleh dikecewakan manusia dan dunia, tetapi Tuhan menolong mengangkat kita jauh lebih tinggi” tutur Pdt. Marcell tiktok yang humoris”.
Pada kesempatan yang sama Pdt. Eddy Leo juga mengajak para orang tua khususnya, Ayah sebagai figur keluarga harus memberikan teladan dan contoh menjadi sempurna seperti Kristus. Agar banyak lahir anak-anak muda yang memiliki doa cinta akan bangsa dan kota dimana mereka tinggal, tuturnya”.
Tambahan paparan materi oleh Pdt. Daniel Pandji. Gerakan doa tidak kurang banyak, ada di mana-mana. Doa untuk bangunan, doa untuk keluarga dan banyak doa lainnya, tapi pernah tidak kita berdoa untuk bangsa ini! Mari hentikan, pertikaian dan batas-batas tembok gereja. Ini (gerakan doa) panggilan yang mulia.
Para pendoa dari Yerusalem yang terus berdoa meminta kepada Tuhan, agar jangan terjadi Perang Dunia agar jangan dunia jatuh ke dalam kesulitan ekonomi, agar nyawa jutaan manusia terselamatkan.
Dilanjutkan Oleh Pdt. Antonius Natan, Kegiatan Gerakan Indonesia Berdoa di 400 Kabupaten/ Kota bersama Diaspora di 15 Negara merupakan cerminan bahwa umat Kristen Indonesia sangat peduli dengan keberadaan bangsa Indonesia. Kita menyadari bahwa Indonesia tidak sedang baik-baik saja harus di cermati dengan sungguh-sungguh.
Sebagai umat beriman, kita menyadari Indonesia tidak tergantung kepada keputusan politik, namun Indonesia sangat tergantung kepada kehendak Allah. Doa orang benar besar kuasanya. Kesejahteraan kota dan berkat turun atas bangsa Indonesia merupakan bagian dari jawaban doa doa orang benar.
Kita terus berdoa agar Indonesia memasuki era baru dalam perubahan moral dan etika yang sesuai budaya bangsa.
“Harapan kita Presiden Jokowi bisa membuka Indonesia Berdoa, selain itu kita juga mengundang Pak Prabowo dan Pak Gibran sebagai Presiden dan Wapres terpilih,” ungkapnya sembari mengajak seluruh jemaat dari berbagai denominasi utamanya yang tinggal di Jabodetabek untuk turut serta di acara Puncak ” Indonesia Berdoa” . TM