GKJW Jemaat Sidoarjo Gelar Seminar Bertajuk “Menampilkan Kristus dalam Konteks Ke-Indonesia-an”

SIDOARJO,Victoriousnews.com – Dalam semangat menyambut Bulan Kesaksian dan Pelayanan, GKJW Jemaat Sidoarjo menggelar sebuah seminar yang menggugah hati pada Jumat malam, 16 Mei 2025, pukul 19.00 WIB di gedung gereja GKJW Jemaat Sidoarjo. Acara ini mengangkat tema yang relevan dan mendalam: “Menampilkan Kristus dalam Konteks Ke-Indonesia-an.”

Seminar ini tidak hanya menjadi ruang refleksi iman, tetapi juga sebuah panggung untuk menghidupi pesan kebangsaan dalam terang kasih Kristus. Mengutip pernyataan Bung Karno, “Kalau jadi hindu jangan jadi orang India, kalau jadi orang islam jangan jadi orang Arab, kalau kristen jangan jadi orang yahudi, tetaplah jadi orang nusantara dengan adat-budaya nusantara yang kaya raya ini,” para peserta diajak untuk merenungkan pentingnya menjadi pengikut Kristus yang tetap berakar dalam budaya bangsa.

Ki-ka; Pdt. Simon Rachmadi, P.hD & Mas Negari Karunia Adi

Acara dibuka dengan doa hangat oleh Bapak Pdt. Kristanto STh dan dihadiri oleh sekitar 150 orang lintas generasi — mulai dari calon sidi, KPPM, warga jemaat, perwakilan Majelis MD Surabaya 1 (GKJW) Tropodo, Sidotopo, Mlaten, Darmo, Waru, Gubeng dan lainnya), hingga tim PERWAMKI DPD Jawa Timur dan para penulis buku sejarah pra GKJW.

Dalam pemaparan materinya, Pdt. Simon Rachmadi, Ph.D menyampaikan pesan yang mendalam:

“Gereja itu ada oleh karena Warta Injil. Gereja hanya menjadi ada apabila ia setia mewartakan Injil. Tanpa pewartaan Injil, gereja hanya akan menjadi benda—objektif, tetapi kehilangan roh.”

Beliau juga menegaskan bahwa menghadirkan Kristus dalam kehidupan sehari-hari—melalui sikap, tindakan, dan kasih—sudah merupakan bentuk pewartaan yang sejati. “Ketika orang melihat kita dan mengalami kasih Tuhan melalui kita, mereka akan bersukacita, bersyukur, dan akhirnya bertobat,” lanjutnya.

Diskusi pun berjalan hangat dan penuh semangat, dipandu oleh Pnt. Negari Karunia Adi, seorang majelis GKJW yang juga penulis buku dan pemerhati sejarah kekristenan Jawa. Peserta dari berbagai kalangan aktif terlibat, berbagi pengalaman, serta menyampaikan pandangan kritis mereka, menandakan semangat bersama untuk terus belajar dan bertumbuh dalam iman yang kontekstual.

Momen berharga terjadi menjelang akhir acara saat para penulis menyerahkan kenang-kenangan berupa buku karya mereka kepada Pdt. Simon Rachmadi, Ph.D, sebagai bentuk apresiasi dan perayaan sejarah iman. Di antaranya:

>>“Kyai Irawana – Sang Pencari Cahaya Sejati” dan “Ambabaddi Bongsorejo, Kisah Kyai Klass dan Putri Cantik” oleh Mas Wiryo Widianto & Mas Hadiyanto

>>“Surabaya: Jejak Sejarah Munculnya Kekristenan Jawa Mula–mula” oleh Mas Hendra Setiawan

>>“Kyai Wakya dan Kyai Sesam Midin” oleh Mas Wiryo Widianto & Mas Negari Karunia Adi

Tepat pukul 21.30,Wib acara ditutup dengan doa oleh Pdt. Kristanto STh, menyisakan suasana haru dan semangat baru bagi setiap yang hadir untuk terus menampilkan Kristus dengan wajah Indonesia—lembut, ramah, dan penuh kasih, sebagaimana budaya luhur Nusantara yang telah diwariskan para leluhur. *Wid

Related posts