Robert Pakpahan (Direktur Perpajakan): Kepatuhan dan Penerimaan Pajak 2017 Tumbuh Pesat, DJP Optimis Hadapi 2018

Ragam1600 Views
Konferensi Pers “Penerimaan Per-31/PJ/2017” yang disampaikan oleh Robert Pakpahan (Direktur Perpajakan), Direktur P2 Humas, dan Direktur PKP. Jum’at 05/01/ 2018 di Lantai 2 Gedung Mari’e Muhammad Kantor Pusat Direktorat Pajak, Jalan Gatot Subroto Kav 40-42 Jakarta.

Jakarta,Victoriousnews.com,– Direktorat Jenderal Pajak menyampaikan apresiasi dan terima kasih bagi seluruh pembayar pajak yang telah turut berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan nasional dan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan bersama. Penerimaan pajak di tahun 2017 mencapai hasil yang sangat baik berkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat membayar dan melaporkan pajak sesuai bagian masing-masing. Hal ini mengemuka dalam Konferensi Pers “Penerimaan Per-31/PJ/2017” yang disampaikan oleh Robert Pakpahan (Direktur Perpajakan), Direktur P2 Humas, dan Direktur PKP. Acara ini diselenggarakan pada Jum’at pukul 10.30 s/d selesai, 05 Januari 2018 di Ruang Konferensi Pers Lantai 2 Gedung Mari’e Muhammad Kantor Pusat Direktorat Pajak, Jalan Gatot Subroto Kav 40-42 Jakarta.

Robert Pakpahan menyebutkan, bahwa, penerimaan pajak di tahun 2017 mencapai Rp 1.151 triliun atau 89.7% dari target dalam APBNP 2017 dengan pertumbuhan year-on-year sebesar 4,08%. Angka pertumbuhan penerimaan ini lebih banyak dipengaruhi oleh Rp.122,7 triliun penerimaan di tahun 2016 yang sifatnya tidak berulang yaitu penerimaan dari program Amnesti Pajak dan revaiuasi asset tetap. Apabila penerimaan yang sifatnya tidak berulang ini dikeluarkan dari perhitungan. maka pertumbuhan penerimaan pajak di tahun 2017 mencapai 15.8%.

Pertumbuhan penerimaan ini selain disebabkan oleh faktor perbaikan ekonomi, khususnya di sektor komoditas seperti pertambangan dan perkebunan. juga mencerminkan peningkatan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak. Di tahun 2017 sejumlah 12,05 juta Wajib Pajak menyampaikan SPT dari total 16,6 juta Wajib Pajak yang wajib menyampaikan SPT. Rasio kepatuhan ini merupakan yang tertinggi dalam catatan DJP.

Berdasarkan segmen pembayar pajak. pertumbuhan yang sangat pesat terjadi di segmen Orang Pribadi. Terutama para peserta Amnesti Pajak. Pertumbuhan yang tinggi juga terjadi di segmen Wajib Pajak dengan penghasilan bruto tertentu yang membayar PPh Final 1%. Hal ini meng’ndikasikan semakin meningkatnya kesadaran dan kepatuhan perpajakan sektor UMKM dan adanya perkembangan yang sehat di segmen ini.

Upaya DJP mendorong pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pelayanan admnistrasi perpajakan juga membuahkan hasil yang baik. Jumlah SPT yang disampaikan melalui e-filing pada tahun 2017 mencapai 70%. naik signifikan dibanding tahun sebelumnya yang baru mencapai 5996.

Dari berbagai hasil positif yang diuraikan di atas. DJP optimis dalam menyambut tahun 2018 dengan target penerimaan Rp.1424 triliun. Fokus DJP pada tahun 2018 ini adalah mengamankan target penerimaan tersebut serta melanjutkan reformasi perpajakan untuk membangun kepatuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Untuk itu DJP akan terus melakukan peningkatan kemudahan administrasi khususnya layanan elektronik (e-registration, e-filing, e-paymen. dan e withholding). meningkatkan kapasitas dan kapabilitas infrastruktur sistem teknologi dan kualitas basis data perpajakan. melanjutkan revisi regulasi termasuk pengaturan prosedur pemajakan e-commerce. dan meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan instansi. lembaga. asosiasi usaha, dan pihak ketiga lainnya. Pada tahun ini juga DJP akan semakin mengintensifkan pemanfaatan data yang disampaikan pihak ketiga untuk kepentingan pengawasan. termasuk data dari lembaga keuangan yang akan mulai diterima pada April 2018 untuk data keuangan domestik dan September 2018 untuk data keuangan dari luar negeri.

Pimpinan DJP mengingatkan seluruh petugas pajak untuk bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai Kementerian Keuangan dan kode etik pegawai pajak. Upaya mencapai penerimaan akan dilakukan dengan semangat membangun kepatuhan dan meningkatkan kemudahan serta tetap menjaga confidence dunia usaha dan iklim investasi. (Epaphroditus Ph M/Margianto)