Jakarta, Victoriousnews.com,-Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (Perwamki) pastikan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik kepada kaum milenial dan masyarakat umum, pada hari Selasa, 1 September 2020, pukul 19.30 melalui zoom. Pelatihan Jurnalistik Perwamki yang rencananya digelar 5 kali pertemuan (setiap Selasa) ini bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teologia Lighthouse Equipping Theologia School (STT LETS). “Sebagai Ketua umum DPP Perwamki, saya melihat pelatihan jurnalistik ini sangat baik dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum, terutama mahasiswa ketika melakukan penulisan skripsi atau tesis, “ jelas Ketua Umum DPP Perwamki, Stevano Margianto.
Menurut Margianto, melalui pelatihan jurnalistik ini juga diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa maupun masyarakat umum untuk dapat melahirkan karya-karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang. Serta dapat diperkaya oleh para narasumber yang kompeten dan berpengalaman dalam dunia jurnalistik. “Apalagi di Era teknologi canggih ini, kita semua dituntut untuk cerdas mengikuti perkembangan zaman, terutama di media sosial yang kerap viral. Nah, jika Kita sudah dibekali ilmu jurnalistik, maka kita bisa membedakan mana berita hoax, berita yang tendensius bernuansa SARA, dan berita2 lainnya,” papar Margianto.
Sementara itu, Kordinator Pelaksana Emanuel Dapa Loka mengatakan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan kaidah-kaidah jurnalistik kepada siapa saja yang tertarik di bidang kewartawanan, khususnya di media Kristiani.
Lanjut wartawan tempusdei.id ini, pelatihan tersebut akan diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom, setiap Selasa malam selama September mulai 19.30 WIB. Ada beberapa nama yakni Jonro I. Munthe, Agus R. Panjaitan, Paul Maku Goru, Roy Agusta, Antonius Natan dan Emanuel Dapa Loka sendiri yang akan menjadi narasumber.
Sedangkan Roy Agusta selaku sekretaris panitia pelaksana, menyampaikan bahwa para peserta yang mengikuti pelatihan secara berkesinambungan selama 5 kali atau total selama 7.5 jam, akan mendapatkan E-Sertifikat. “Untuk paket Dasar Jurnalistik ini kami kenakan kontribusi Rp100 ribu untuk 5 kali pertemuan daring,” tambah Roy.
Penasihat PERWAMKI Dr. Antonius Natan, MTh menjelaskan bahwa pelatihan jurnalistik ini sangat penting mengingat profesi jurnalis sekarang ini tidak bisa lagi dianggap sebagai profesi “mainan” yang siapa saja boleh punya kartu pers selama dia kenal seseorang yang bekerja di media. “Citizen Journalism boleh saja berkembang sesuai eranya, tetapi jurnalis Wartawan Kristen Berbagi Ilmu Melalui Pelatihan Jurnalistik kristiani harus tetap mengacu pada prinsip-prinsip jurnalistik secara profesional,” kata Antonius.
Perwamki adalah organisasi wartawan yang mewadahi para wartawan kristiani. Para wartawan yang bergabung dalam organisasi ini mendapat kesempatan untuk saling memperkaya dalam wawasan dan keterampilan jurnalistik. “Kini waktunya kita ikut berbagi. Kalau kita tak punya sembako untuk berbagi, ya kita bagi ilmu dan pengalaman,” pungkas Emanuel Dapa Loka.
Emanuel Dapaloka pernah jadi juara III penulisan artikel yang diadakan “Kompas” pada 2013 dan Jonro I. Munthe pernah terpilih jadi “Jurnalis Muda Motivator 2009 Pilihan Majelis Pers Indonesia”
Jonro I. Munthe, Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi majalah NARWASTU menyebutkan, PERWAMKI hadir sebagai lembaga para jurnalis dan media Kristiani diawali pada September 2003 dibicarakan pendiriannya di kantor tabloid Victorious dan saat itu tuan rumah pertemuan Suratinoyo dan Margianto, lalu di kantor NARWASTU pada Oktober 2003 dibentuk pengurus dengan tuan rumah Jonro Munthe, dan pengurus terpilih saat itu Suratinoyo jadi ketua dan Emanuel Dapaloka jadi sekretaris.
Sejak berdiri PERWAMKI pada Oktober 2003 sudah diadakan Munas I pada 2005 di Puncak (Bogor), Munas II di Ciawi (Bogor) pada 2008, Munas III di Cipanas, Jawa Barat, pada 2010, Munas IV di Denpasar (Bali) pada 2013, Munas V di Singapura pada 2016 dan Munas VI di Bogor pada 2019.
PERWAMKI memiliki kader-kader berprestasi hingga jadi pemimpin media massa, penulis buku dan mendapat penghargaan dari organisasi atau lembaga pers serta sering diundang jadi pembicara soal jurnalistik dan fenomena media sosial. Silakan segera mendaftarkan diri melalui no WA: 0812.1353.8181. SM