Victoriousnews.com,-Kongres Nasional II Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia (BMPTKKI) digelar di Mal Season City, 8-9 Maret 2024. Acara yang mengusung tema “Kolaborasi dan Kontribusi BMPTKKI Bagi Akselarasi Mutu PTKKI Menuju Indonesia Emas 2045” (Filipi 3:1-4), ini diawali dengan ibadah serta yang dipimpin Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, M.Th sebagai pengkotbah.
Dalam kotbahnya, Pdt Gomar mengutip kitab Filipi 2:2. “Kata kolaborasi menjadi kata kunci di era sekarang. Pada dasarnya kita enggan berkolaborasi. Karena ketika berkolaborasi selalu ada seleksi dan kriteria. Siapa yang diterima dan ditolak. Makanya ruang kolaborasi menjadi sangat terbatas. Sehingga hal ini menjauhkan kita dari ruang kepedulian dan cenderung sibuk untuk kepentingan sendiri dan kelompok. Satu hal yang paling berbahaya adalah ketika kita mengkorupsi kemuliaan Tuhan untuk kepentingan sendiri atau mengutamakan diri sendiri. Makanya, menurut saya, akan jauh lebih baik, jika kita bersedia berkontribusi membangun bangsa dengan kolaborasi. Kuncinya adalah, kita harus merendahkan diri atau mengosongkan diri, dengan cara membuang jauh-jauh klaim kebenaran kita dan mengedepankan kemuliaan Tuhan,”ujar Pdt. Gomar.
Pdt Gomar mengajak pengurus BMPTKKI ke depan, agar di tengah keragaman anggota dari berbagai latar belakang hendaknya berpegang pada ajaran Rasul Paulus, yakni: satu kasih, satu pikir dan tujuan. “Kita harus saling membutuhkan satu sama lain, itulah kolaborasi. Meskipun masing-masing kita berbeda bentuk dan fungsinya. Tetapi Paulus mengajarkan kepada kita agar mengedepankan kasih yang dapat menjadi suatu pengikat satu sama lain. Kita tidak bisa hanya tinggal dalam perasaan, pikiran dan pengetahuan. Melainkan harus berkolaborasi. Berkolaborasi adalah salah satu hidup berteologi,”tandas Gomar.
Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Dr. Jeane Marie Tulung.,S.Th.,M.Pd dalam kata sambutannya, menekankan kepada pengurus maupun anggota BMPTTKKI agar konsisten menjaga organisasi tetap kondusif sesuai Anggaran Dasar. Jeane juga menyampaikan kepada semua anggota BMPTKKI, yang sebagian besar adalah pemimpin perguruan tinggi keagamaan Kristen, bahkan ada yang memiliki gelar Doktor hingga Profesor, untuk menyadari semua tindakan dan perkataannya adalah merupakan hasil dari perjuangan dan keyakinan yang mendalam. “Selain berprofesi sebagai dosen, sebagian besar anggota BMPTKKI juga melayani sebagai hamba Tuhan. Oleh karena itu, saya berharap mereka menggunakan kata-kata yang memberikan inspirasi, semangat, dan menguatkan hati,” ungkap Dirjen.
Jeane juga meng-update data terkini, bahwa telah tercatat sebanyak 384 Perguruan Tinggi Kristen (PTK) yang tersebar di seluruh Indonesia. “Yang sudah terakreditasi berjumlah 174 PTK. 35 PTK masih dalam proses akreditasi dan sisanya belum melakukan proses. Nah, melihat data tersebut, saya sampaikan kepada seluruh pengurus, pengawas serta anggota agar tetap menjaga mutu pendidikan tinggi keagamaan Kristen, “tukas Dirjen Bimas.
Setelah menyampaikan kata sambutannya, Dirjen Bimas Kristen membuka secara resmi Kongres II BMPTKKI dengan melakukan pemukulan gong sebanyak 5 kali.
Sekilas Tentang BMPTKKI
BMPTKKI adalah mitra Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), sebagai “Rumah Besar Bersama” bagi semua Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKK) di seluruh Indonesia. BMPTKKI merupakan wadah bermusyawarah, berdiskusi, bersekutu, serta bekerja sama di antara para pimpinan dan dosen PTKK di seluruh wilayah Indonesia.
BMPTKKI juga menjadi wadah yang memfasilitasi kerjasama PTKK anggota BMPTKKI dengan lembaga-lembaga Pendidikan Luar Negeri demi mempercepat langkah dan memperpendek jarak untuk memajukan semua PTKK anggota-anggota BMPTKKI.
BMPTKKI dengan berpegang pada kebenaran Alkitab dan berazaskan Pancasila dan UUD 1945, BMPTKKI memiliki visi untuk mewujudkan kualitas pendidikan/ pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama semua PTKKI bagi kemajuan gereja, bangsa dan negara bagi kemuliaan Allah.
Bertolak dari visi ini BMPTKKI memiliki misi: Pertama, memberikan pendampingan bagi percepatan dalam pemenuhan layanan standar nasional pendidikan demi pencapaian mutu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat semua PTKKI. Kedua, memfasilitasi semua PTKKI untuk melakukan kerjasama nasional dan internasional dengan lembaga-lembaga gereja dan pendidikan keagamaan Kristen untuk mewujudkan penelitian, kelas dan kampus global. Ketiga, membantu gereja-gereja menyediakan sumber daya manusia gereja dan hasil-hasil kajian teologis yang relevan untuk memperkuat gereja dalam melaksakan tugas dan panggilannya.
BMPTKKI saat ini telah berjalan selama lima tahun sejak berdirinya dalam Kongres Nasional I pada bulan Maret 2019. Dilanjutkkan dengan perhelatan Kongres Nasional II pada 8-9 Maret 2024 di Jakarta dengan agenda: Menerima dan mengesahkan Anggota baru, Laporan Pertanggung Jawaban Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas, serta memilih Ketua Umum Dewan Pengurus dan Anggota Dewan Pengawas yang baru. Kongres Nasional II yang diikuti oleh sekitar 300 utusan dari PTKK di seluruh Indonesia. SM