Victoriousnews.com,-Memperingati kelulusan wisudawan-wisudawati untuk periode Semester Ganjil, Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar acara Wisuda untuk Tahun Akademik (TA) 2023/2024 pada 16 dan 17 Mei 2024 di Grand Chapel, UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang. Mengusung tema “Godly Transformational Leadership” acara pelantikan wisudawan-wisudawati ini diikuti sebanyak 1.718 lulusan dari program Doktor, Magister, Sarjana, dan Sarjana Terapan yang berasal dari UPH Kampus Lippo Village dan UPH Kampus Pascasarjana Semanggi.
Pelantikan wisudawan-wisudawati ini dihadiri jajaran rektorat, pimpinan fakultas, perwakilan Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, guru besar universitas, serta keluarga para wisudawan-wisudawati.
Wisuda UPH diselenggarakan terhadap para wisudawan-wisudawati yang berasal dari 11 fakultas yang mencakup Fakultas Desain/ School of Design (SoD), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Komputer (FIK), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)/Teacher College (TC), Fakultas Ilmu Seni (FIS), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Pariwisata (FPar), Fakultas Psikologi (FPsi), dan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST).
Selain melantik, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. selaku Rektor UPH turut menyampaikan apresiasi kepada para lulusan atas kinerja yang telah dilakukan selama menjalani perkuliahan. “Kami berharap, para winisuda akan menjadi calon-calon pemimpin yang membawa transformasi, sehingga nama Tuhan akan dimulaikan melalui karya-karya kalian. Kami mengutus kalian untuk menjadi berkat, mengembangkan ilmu yang sudah didapatkan, dan berkontribusi dan membawa dampak positif bagi bangsa dan negara,” kata Rektor UPH.
Turut memberikan sambutan, Dr. (H.C) James T. Riady, selaku Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH). Ia memuji capaian dan kerja keras yang telah ditempuh selama studi. Dr. James pun berharap, para lulusan tetap terhubung dengan UPH dan menjalin jejaring dengan komunitas alumni UPH. “Hidup adalah sebuah marathon dengan tantangan dan masalah kompleks. Tantangan ini semakin berat setelah kelulusan, saat memasuki dunia yang baru. Saya berharap, apa yang sudah dipelajari di UPH, dapat diterapkan dalam berbagai bidang dan kehidupan. Saya berharap agar identitas UPH tetap melekat dalam diri kalian, tumbuh dalam spiritual dan talenta, serta menjadi berkat bagi bangsa kita. Kami menantikan hari di mana dampak dan prestasi kalian dapat melampaui universitas ini,” ucap Dr. James.
Dalam pesannya melalui video, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., berharap agar prinsip transformasional tidak hanya diterapkan dalam bidang akademik. Alumni Doktor Manajemen UPH ini menekankan, “Prinsip tersebut harus menjadi sumber inspirasi dan prestasi yang mendorong potensi dan bakat. Mari rayakan kesuksesan hari ini dengan komitmen menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.
Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan dari LLDikti Wilayah III, Adi Purnama, S.E., M.M., selaku Ketua Kelompok Kerja Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Ia mengutarakan bahwa tantangan sarjana pada hari ini dan di masa yang akan datang sangatlah berat. Dengan mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Adi menyampaikan, pada tahun 2022 terdapat sebanyak 9 juta pengangguran di Indonesia. Dari angka tersebut, 10 persen di antaranya merupakan lulusan perguruan tinggi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Adi berharap UPH dapat menghadirkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan memfasilitasi para mahasiswa agar memperoleh kesempatan magang atau kerja praktik.
Lebih lanjut, kepada para lulusan ia berpesan, “Terus berjuang, tunjukan kemampuan yang terbaik, miliki semangat untuk menjadi agen perubahan, dan berikan dampak positif bagi sekitar.”
Apresiasi Peraih IPK dan SEP Tertinggi
Upacara Wisuda UPH juga menjadi ajang pemberian apresiasi kepada peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi untuk setiap program pendidikan dan peraih Student Engagement Poin (SEP) Tertinggi tingkat universitas.
Lulusan terbaik untuk Program Doktor diraih oleh Dr. Winsherly Tan, S.H., M.H. Lulusan Doktor Hukum ini juga meraih Predikat Kelulusan dengan Pujian Tertinggi. “Profesi saya sebagai dosen menjadi motivasi untuk saya meningkatkan kompetensi dengan menempuh program Doktor (S3). Saya berharap, UPH terus menjadi terang dan garam di dunia pendidikan,” ungkap Dr. Winsherly.
Kemudian lulusan terbaik Program Magister diraih oleh Surayyal Hizmi, S.Si., M.Sc., M.Par., NRM., dari Program Magister Pariwisata.
Peraih IPK 4.0 tersebut menyatakan, “Penghargaan ini adalah salah satu pencapaian tertinggi saya dalam menempuh pendidikan. Prestasi ini saya yakin dapat meningkatkan karier, khususnya dalam mengembangkan bidang pariwisata Indonesia. Bagi saya, UPH telah mempersiapkan kami semua menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di bidang riset maupun pendidikan. UPH memberikan pendidikan yang berintegritas dengan suasana belajar yang kekeluargaan, didukung oleh dosen yang kooperatif dan kompeten, serta fasilitas yang berkualitas.”
Dari program Strata Satu (S1), lulusan terbaik datang dari Fakultas Hukum, yakni Florence Hermawan, S.H., yang meraih Predikat Summa Cum Laude. Menurutnya, “Sebagai angkatan 2020 yang menghadapi pandemi Covid-19, UPH menyediakan fasilitas dan infrastruktur digital yang sangat lengkap. Hal inilah yang membuat saya sangat bangga.”
Sebagai wujud apresiasi terhadap capaian mahasiswa di bidang non-akademis, UPH juga memberikan penghargaan kepada Yong Yee Wen, dari Fakultas Kedokteran, sebagai peraih Student Engagement Point (SEP) Tertinggi, yakni dengan capaian 10.884 SEP.
Pencapaian poin tersebut diraih Yong Yee Wen salah satunya dengan mengikuti beragam kompetisi. Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain Juara 1 AMSA-Indonesia: Merchandise Design Competition 2022; Juara 1 AMSA-Indonesia: Creativity for Community (CFC) Competition 2022, dan lainnya. “Pencapaian ini bentuk terima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang sudah memberikan support. Partisipasi aktif yang telah saya lakukan didasari oleh keinginan saya untuk mendapatkan wawasan baru, memperluas jejaring, bahkan berdampak bagi masyarakat. Terlebih saya merasa bahwa saya sudah mendapatkan banyak dari UPH, sehingga saya ingin “give back” ke UPH melalui kontribusi saya dalam mengharumkan nama UPH melalui prestasi di skala nasional maupun internasional.”
SEP sendiri merupakan poin yang diperoleh mahasiswa melalui partisipasi aktif dalam organisasi kemahasiswaan, kegiatan kampus, berprestasi di luar kampus, hingga berdampak positif di media sosial. Melalui program SEP ini, UPH ingin mendorong mahasiswa untuk menggali potensi dan mengekspresikan diri dengan positif.
Dalam Wisuda UPH kali ini juga turut dilantik Hillary Brigitta Lasut sebagai lulusan Doktor Ilmu Hukum dengan predikat Cum Laude. Hillary sendiri adalah Caleg Perempuan DPR dengan Suara Tertinggi di Indonesia. “Saya adalah lulusan S1 Hukum UPH dan hari ini saya telah resmi mendapatkan gelar Doktor di UPH. Setelah lulus dari UPH, pastinya yang akan selalu saya ingat adalah bagaimana UPH mendukung para mahasiswa untuk lulus dan meraih gelar. Bagi saya yang berbeda dari UPH adalah, UPH mampu mendidik dan mengembangkan kemampuan critical thinking kita, para dosen yang sangat supportive, serta fasilitasnya yang sangat mumpuni. Jadi bagi para mahasiswa UPH, saya yakin bersama UPH kalian semua akan lancar dan siap dalam mencapai gelar Impian,” ungkap Hillary.
Upacara Wisuda menjadi bukti bahwa setiap tahunnya UPH melahirkan ribuan lulusan yang profesional dan kompeten dari berbagai bidang keilmuan. Melalui pendidikan yang transformatif, UPH berkomitmen untuk menghasilkan para lulusan yang siap menjadi pemimpin yang takut akan Tuhan, profesional, kompeten, serta berdampak positif bagi bangsa Indonesia dan dunia. SM/**