DUA DIREKSI BARU PERKUAT JAJARAN MANAJEMEN PT JOBUBU JARUM MINAHASA

Nasional, News119 Views

Victoriousnews.com,-PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk dengan kode emiten “BEER” mendapatkan pengakuan standarisasi tinggi dalam sistem jaminan mutu dan keamanan produk dalam proses produksi.

Pengakuan lulus sertifikasi ISO 22000 dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) diterima BEER pada 10 Juli 2023 dari lembaga sertifikasi internasional RIR Certification Private Limited. “Pada Juli 2023, pabrik BEER resmi selesai dilakukan pemeriksaan oleh Lembaga Sertifikasi Internasional. Sistem produksi berteknologi tinggi dan tim produksi yang handal telah menyelesaikan seluruh tahapan ISO 22000 dan HACCP,” ujar Direktur Utama Audy Charles Lieke.

Head Supply Chain Management Marcus Sudarmadji menjelaskan, proses tersebut dilakukan dengan detail termasuk proses wawancara dan verifikasi langsung di pabrik. Dokumen sistem dan implementasi yang dilaksankan pabrik BEER akhirnya memenuhi setiap persyaratan standar ISO 22000 dan HACCP. Dua standar tersebut sudah lama menjadi panduan dalam proses produksi BEER untuk menjamin mutu hasil produksi dan bahan baku produk. Tantangan BEER berikutnya adalah mempertahankan konsistensi implementasi sistem produksi ISO 22000 dan HACCP penerapan sistem HACCP sebagai standar produksi dan pengatur keamanan hasil produksi memberikan banyak keuntungan bagi konsumen. Selain menghindarkan konsumen dari produk berbahaya juga meminimalkan risiko Kesehatan.

“BEER selalu berupaya menghasilkan produk terbaik dan menjalankan segala regulasi terkait praktik bisnis yang baik dengan harapan akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk alkohol kami,” kata Audy.

PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk memperkuat jajaran nanagement dengan mengangkat dua direksi baru. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (“Perseroan”) dengan kode emiten “BEER” pada Rabu, 19 Juni 2024 menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat) di Tugu Kuntskring Paleis Jakarta. Untuk mempersiapkan “Coorperate Jourmey dan sesuai visi dari Perusahaan untuk “Sustainable Growth & Go International.”

Para pemegang saham menyetujui beberapa hal, termasuk; menyetujui pengangkatan Gwesley Griemaldy Kussoy selaku Direktur Perseroan dalam “role” sebagai COO Perusahaan dan Subash Chandra Lakhotia selaku Direktur Perseroan dalam “role” sebagai CFO terhitung sejak ditutupnya Rapat.

Sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut: Direksi; Audy Charles Lieke (Presiden Direktur), Gwesley Griemaldy Kussoy (Direktur), Subash Chandra Lakhotia (Direktur). Gwesley Griemaldy Kussoy adalah seorang professional yang bergabung dengan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk memiliki pengalaman sebagai CBO (Chief Business Officer)/Business Director di PT Lautan Teduh Interniaga, dan beberapa kali mendapatkan penghargaan Nasional dalam Business Growth, Best Improvement Dealer Quality, Best Winner Market Share Area, Triple Crown Award dan beberapa penghargaan lainnya.

Gwesley Griemaldy memiliki visi yang kuat untuk membawa PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk untuk “Go International dan memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh Shareholder, Stakeholder dan bagi Bangsa dan Negara Republik Indonesia, “Totallity & Integrity menjadi dasar hidup. Gwesley Griemaldy menggantikan posisi Direktur sebelumnya, Fajar Taufik Hidayatullah yang telah berkontribusi sangat besar buat Perusahaan.

Subash Chandra Lakhotia adalah seorang commercial and finance professional yang berkarir di PT Innovative Ventures & Services sebagai Direktur sebelum bergabung ke PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. Dia juga memiliki beberapa kualifikasi yang sangat kuat untuk membawa Perusahaan menuju “Sustainable Growth and Go International seperti Associate Member of The Institute of Chartered Accountants of India, Chartered Financial Analyst Member of CFA Institute, USA. Bpk Subash Chandra Lakhotia juga nantinya akan berperan sebagai Coorperate Secretary menggantikan Anita Yuniarti.

PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk mengumumkan kenaikan penjualan sebesar 20.18% dari Rp 74.96 milyard di tahun 2022 menjadi Rp 90.09 milyard di tahun 2023 (termasuk pita cukai). Hal ini disertai kenaikan pendapatan bersih (laba bersih setelah pajak) sebesar 16.05%, dari Rp 14.058 milyard di tahun 2022 menjadi Rp 16.32 milyard di tahun 2023.

Audy Lieke selaku Direktur Utama Perseroan menyampaikan “kenaikan pendapatan ini merupakan hasil dari 5 pilar platform yang telah diterapkan perusahan. Lima platform ini merupakan competitive advantage BEER.”

Platform pertama ialah BEER memiliki izin produksi minuman beralkohol Full Spectrum terbesar. BEER memiliki izin untuk memproduksi alkohol lengkap Golongan A (0-5%), Golongan B (5.01-20%) dan Golongan C (20.01-55%). Izin produksi yang dimiliki oleh BEER ialah 90 juta liter per tahun, sedangkan BEER baru memproduksi 1 juta liter. Ini berarti BEER masih bisa bertumbuh 50x lipat lebih besar.

Platform kedua ialah BEER kita memiliki Road-to-Market atau chanel distribusi yang mencapai hampir seluruh Indonesia, yaitu di 33 Provinsi BEER mempunyai 38 Distributor dan melayani 20.000 outlet retail. (@epa_phm).