Hadiri Sosialisasi Moderasi Beragama, Delegasi STFT INTIM Makassar: Komitmen & Sinergitas

Makassar,Victoriousnews.com – Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Theologia (STFT) INTIM Makassar menghadiri kegiatan sosialisasi Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama (BLA) Makassar pada Sabtu, 22 Maret 2025, di Hotel Arya Duta Makassar.

Kegiatan sosialisasi yang berbasis komunitas ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta, yang mayoritas merupakan dosen dan guru. Di antara peserta, dua delegasi dari STFT INTIM Makassar turut serta dalam acara tersebut, yaitu Pdt. Dr. Fenty Laban, M.Th dan Noviyanti Pangalingan, M.Pd.K.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan Rio Rocky Hermanus, seorang mahasiswa pascasarjana sekaligus alumni Sekolah Moderasi Beragama BLA Makassar, sebagai narasumber dalam sesi MB Speak Up. Dalam pemaparannya, Rio Rocky Hermanus menyampaikan bahwa moderasi beragama telah membantu dirinya menjadi warga negara Indonesia yang lebih baik.

“Sebagai alumni Sekolah Moderasi Beragama Balai Litbang Agama Makassar tahun 2025, ini adalah kesempatan yang menarik untuk mendalami ide moderasi beragama, yang awalnya merupakan ide negara tetapi kemudian menjadi ide publik bersama. Pada saat yang sama, moderasi beragama membantu saya mengubah setiap asumsi liar di kepala saya terhadap saudara-saudari saya yang berbeda,” ujar Rio Rocky.

Keterlibatan unsur dosen dan mahasiswa dalam MB Speak Up oleh BLA Makassar melahirkan sebuah komitmen bersama untuk membangun sinergitas institusional. Salah satu langkah konkret yang akan ditempuh ke depan adalah mendirikan Pojok Baca Moderasi Beragama di STFT INTIM Makassar.

Pdt. Dr. Fenty Laban, M.Th menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti gagasan ini dengan pimpinan lembaga STFT INTIM Makassar.

“Selepas kegiatan ini, kami akan melakukan tindak lanjut dengan pimpinan STFT INTIM Makassar mengenai ide moderasi beragama yang dimulai dari literasi MB di STFT INTIM. Harapan kami, mesti ada sebuah Pojok Baca Moderasi Beragama di perpustakaan STFT INTIM Makassar,” ujarnya.

Selain itu, sinergitas antara STFT INTIM Makassar dan BLA Makassar juga menjadi perhatian Noviyanti Pangalingan, M.Pd.K, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Kristen STFT INTIM Makassar. Ia berharap ada kerja sama lebih lanjut dalam bentuk program unggulan seperti Visiting Class bagi mahasiswa.

“Melalui mahasiswa kami, Sdr. Rio Rocky Hermanus, S.Fil, kami berharap ia bisa membangun jembatan komunikasi dengan BLA Makassar. Kami juga siap menerima program unggulan dari BLA Makassar, khususnya dalam program Visiting Class bagi mahasiswa kami,” ujarnya.

Sinergitas antara dosen dan mahasiswa, serta antar lembaga, menjadi nilai yang perlu dijaga dan dikembangkan. Moderasi beragama bukan sekadar konsep, tetapi juga praktik nyata dalam membangun kebersamaan dan menghilangkan sekat-sekat hierarki. Sudah saatnya berkolaborasi, bukan berkompetisi. ***

Related posts