JAKARTA,-Majalah Kristen yang satu ini agak beda dari media gerejawi lainnya. Soalnya, Majalah NARWASTU selama ini selalu hadir dengan sajian khusus di akhir tahun, yakni memilih “21 Tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU”. Seperti tahun-tahun lalu, tokoh-tokoh yang ditampilkan ini merupakan figur yang pernah diberitakan di majalah ini. “Mereka dinilai Tim Redaksi Majalah NARWASTU figur yang inspiratif, mampu memotivasi, Pancasilais dan peduli pada permasalahan gereja dan masyarakat. Ke-21 figur ini kami seleksi dari 100 lebih tokoh Kristiani yang pernah dipublikasikan Majalah NARWASTU. Dan ada di antaranya berlatar belakang rohaniwan, akademisi, pakar hukum, pimpinan partai politik, wakil rakyat, pimpinan gereja, motivator, pejabat negara, jenderal purnawirawan, pengusaha, pimpinan ormas Kristen dan jurnalis. Majalah NARWASTU menilai mereka adalah sosok-sosok berpengaruh dan bisa menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujar Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos, yang juga peraih award sebagai “Jurnalis Muda Motivator 2009 Pilihan Majelis Pers Indonesia” kepada pers di Jakarta baru-baru ini.
Jonro yang merupakan lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta menerangkan, tokoh-tokoh yang ditampilkan NARWASTU dikenal karena aktivitasnya yang menginspirasi, punya ide-ide atau pemikiran-pemikiran yang inovatif, mencerahkan, bahkan kontroversial, sehingga tak jarang jadi pembicaraan publik atau pemberitaan di media, termasuk di media sosial. “Tokoh Kristiani yang ditampilkan ini, kami garisbawahi merupakan sosok yang pernah muncul dalam pemberitaan majalah ini. Kalau tak pernah diberitakan NARWASTU, iya tak mungkin ditokohkan. Dan mereka pernah ‘membuat berita’ atas kiprah atau kegiatannya yang positif. Ke-21 tokoh ini bukanlah figur yang sempurna, karena mereka pun manusia biasa. Namun kami menilai mereka insan-insan Indonesia yang ikut membangun peradaban di tengah masyarakat dan bisa menularkan nilai-nilai kebaikan atau hal-hal yang positif pada sesama. Dan ke-21 tokoh ini sudah kami seleksi sejak Agustus 2020 lalu, dan profil singkat yang dipublikasikan ini merupakan apresiasi kami sebagai insan media bagi mereka di akhir tahun 2020 ini,” ujar Jonro Munthe, alumni Lembaga Pendidikan Pers Doktor Soetomo (LPPDS) Jakarta yang sering juga diundang berbicara seputar sosial kemasyarakatan, gereja, politik dan media di berbagai diskusi dan seminar ini.
Dan ke-21 tokoh Kristiani 2020 pilihan Majalah NARWASTU kali ini, yakni (1) Mayjen TNI (Purn.) Jan Pieter Ate, M.Bus, M.A., (Mantan petinggi di Kementerian Pertahanan RI), (2) Febry Calvin Tetelepta, M.H. (Deputi I Kantor Staf Presiden RI), (3) Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST (Teolog HKBP), (4) Pdt. Wilhelmus Latumahina/alm. (Pencipta lagu “Hidup ini Adalah Kesempatan”), (5) Kamaruddin Simanjuntak, S.H. (Pengacara), (6) Dr. Rofinus Neto Wuli, Pr. S.Fil., M.Si (Rohaniwan), (7) Hulman Panjaitan, S.H., M.H. (Pakar hukum), (8) Yunie Murwatie, S.E., CTM (Pengusaha), (9) Dr. Sahat HMT Sinaga, S.H. (Penatua gereja dan notaris), (10) Derman P. Nababan, S.H., M.H. (Hakim Pengadilan Negeri), (11) Pdt. Nicodemus Sahbudin, M.Th, M.A. (Rohaniwan), (12) Danang Priyadi, M.M. (Motivator), (13) Darwis Manalu (Pengusaha dan penatua gereja), (14) Dr. Ir. Rachmat Manullang, M.Si (Cendekiawan), (15) Frans M. Panggabean, M.M., MBA (Pengusaha), (16) Dwi Sapta Sedewa Brata (Cendekiawan), (17) Murfati Lidianto, S.E., M.A. (Anggota DPRD Kota Bekasi), (18) Maretta Dian Arthanti (Anggota DPRD Banten), (19) Dr. Ir. Martuama Saragi, M.M. (Tokoh masyarakat), (20) Drs. Paul Maku Goru, M.M. (Jurnalis senior), dan (21) Sahat M.P. Sinurat, S.T., M.T. (Pimpinan ormas Kristen).
Jonro yang merupakan pencetus pemilihan tokoh-tokoh Kristiani sejak 1999 lalu itu, menambahkan, setiap awal tahun Majalah NARWASTU selalu menggelar ibadah Natal dan tahun baru bersama tokoh-tokoh pilihan itu. Dan di situ juga para Penasihat NARWASTU memberikan penghargaan kepada para tokoh pilihan tersebut. Hanya saja, kata Jonro, di awal tahun 2021 ia belum bisa memastikan kapan acara itu akan diadakan. Pasalnya, di DKI Jakarta dan sekitarnya masih berlaku PBB karena wabah Covid-19, dan gedung acara yang biasa mereka gunakan belum diperbolehkan untuk dipakai. “Yang pasti pada awal 2021 kami akan adakan ibadah dan pemberian penghargaan kepada para tokoh itu, namun soal kapan waktu dan tempatnya akan menyusul kami infokan, karena masih dibicarakan bersama tim panitia,” ujar pria Batak yang beribadah di GPIB ini. GH