Victoriousnews.com,-Mengapa kitab suci sebagai sumber kebenaran? Karena eksistensi kitab suci bisa dibuktikan secara historis, geografis dan arkelogis. Demikian dikatakan oleh Ps.Jimmy Jackson mengawali kotbahnya dalam Kebaktian Tengah Minggu (KTM), di GBI Maple Park, Apartemen Maple Park lantai dasar, Jl HBR Motik No 218, Sunter Agung Tj Priok Jakarta Utara, Kamis (2/5/24) malam.
Dengan mengangkat tema “Kitab Suci Sebagai Sumber Kebenaran”, Ps Jimmy Jackson mengutip kitab 2 Timotius 3: 16 sebagai pijakan kotbahnya. “Kitab suci itu dapat memberikan pengajaran sekaligus sebagai surat penggembalaan. Tugas gembala adalah memberi makan dan menuntun domba-dombanya agar tidak tersesat. Nah, dalam 2 Timotius 3:16 itu, Paulus menulis kepada Timotius, karena perlu regenerasi kepemimpinan. Hal inilah yang harus menjadi pedoman dan prinsip seluruh hamba-hambaTuhan di seluruh dunia, bahwa Injil Kristus harus diberitakan,” ujar Ps Jimmy.
Melalui pembacaan nats Alkitab dalam 2 Timotius 3:16, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran”, Ps Jimmy Jackson mengelaborasi secara gamblang bahwa ada 5 bukti kuat Kitab Suci Sebagai Sumber Kebenaran.
Pertama, Alkitab itu ditulis dengan tuntunan Roh Kudus. Hal itu dibuktikan melalui refrensi kitab PL, Ulangan 31:19 dan refrensi kitab PB yang tertulis dalam kitab Yoh 5:46. Ini bukti kuat bahwa Firman itu sudah ada sebelum Musa dan kelahiran Yesus. “Beberapa waktu lalu, saya mengunjungi negara Yunani. Disana saya berkunjung ke sebuah kota yang mengisahkan perjalanan Paulus, yang tertulis dalam kitab Kis 27:13. Secara geografis bahwa di Yunani ada kota yang namanya Krete atau Kreta seperti tertulis di Alkitab. Kemudian secara Arkeologis, juga tertulisn perjalanan Paulus ketika berada di Athena ( Kis 17:16). Jadi secara Mitologi Yunani, kita membuktikan bahwa Alkitab kita tidak palsu. Bahkan kalau kita pergi ke Israel, di sana banyak sekali tempat dan saksi sejarah yang tertulis dalam Alkitab,” papar Ps Jimmy.
Kedua, kata Diilhamkan dalam bahasa Yunani adalah Theopneustos. Artinya adalah dihembuskan atau diwahyukan Allah. “Nubuat yang terkandung dalam kitab suci itu tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri. Karena semua nubuatan dalam kitab suci itu buatan Allah (2 Pet 1:20-21),” tegas Ps Jimmy.
Ketiga, maksud dari kata mengajar atau teaching. Disini jelas, bahwa gereja dan hamba Tuhan memiliki tanggung jawab harus menyampaikan pengajaran. Sebab kecenderungan dari hati manusia itu berbuat dosa. (Kej 6:5; Kej 3:6 & Markus 7:21).
Keempat, maksud dari kalimat menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan adalah untuk menegor orang yang berbuat dosa (Lukas 17:3). Bukan menghakimi, tetapi tujuannya adalah untuk membetulkan, karena kecenderungan manusia itu banyak yang menyimpang dan berbuat kesalahan.
Yang kelima, mendidik dalam kebenaran. Mendidik bisa diartikan sebagai mengoreksi agar kita menjadi disiplin dan taat kepada Tuhan. “ Untuk menjadi orang yang benar di mata Allah, maka kita harus menjadikan kitab suci sebagai sumber kebenaran. Karena berbagai kisah yang dituliskan dalam Alkitab kita itu betul-betu kejadian sesungguhnya, dan bisa dibuktikan secara sejarah, geografis dan arkeologi, seperti yang tertulis dalam kitab Yoh 7: 38,” pungkas Ps Jimmy mengakhiri kotbahnya.
Sekedar informasi, Kebaktian Tengah Minggu (KTM) ini merupakan program GBI Maple Park yang diselenggarakan secara konsisten setiap hari Kamis pukul 19.00 Wib. “Tujuan ibadah KTM ini adalah untuk menguatkan keimanan para Pengerja maupun jemaat GBI Maple Park.. Selain itu, juga untuk menjangkau jiwa-jiwa di Apartemen Maple Park dan sekitarnya untuk bersama-sama memuliakan nama Tuhan Yesus,” tukas Gembala GBI Maple Park, Ps Ferry Iskandar. SM