Victoriousnews.com,,-Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Sorga terjadi setelah 40 hari kebangkitan-Nya. Dalam Injil Lukas 24: 50-51,mencatat bahwa peristiwa Yesus terangkat naik ke langit, disaksikan oleh murid-muridNya.
Lalu apa makna penting Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga? Gembala GBI Maple Park, Ps. Ferry Iskandar, mengungkapkan, bahwa, peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga itu didahului dengan rentetan peristiwa penting yang tak terpisahkan. “Tuhan Yesus datang ke dunia, diawali dengan kelahiran (Natal), Kematian (Jumat Agung), Kebangkitan (Paskah) hingga terangkat ke Sorga (Kenaikan). Ini membuktikan bahwa Yesus itu adalah Allah yang hidup. Setelah naik ke Sorga, Tuhan Yesus berjanji akan memberikan penolong melalui Roh KudusNya, agar kita diberikan kuasa untuk menuntaskan amanat Agung, memberitakan Injil dalam memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus,” ujar hamba Tuhan ketika dijumpai sebelum ibadah Kebaktian Tengah Minggu, 2 Mei 2024 malam.
Menurut Ps Ferry, kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga itu bertujuan untuk menyediakan tempat bagi kita sebagai orang-orang yang percaya kepada-Nya (Yoh 14:1-3). “Naiknya Tuhan Yesus ke Sorga itu menyediakan kita tempat bagi orang percaya untuk tinggal bersama Dia selama-lamanya. Kita dipastikan beroleh hidup kekal di Sorga. Itulah tujuan Bapa di Sorga menyelamatkan kita sebagai umatNya,” tandas Ps Ferry.
Seyogyanya, lanjut Ps Ferry, kita sebagai umat percaya mesti menyatakan kepada dunia bahwa Tuhan Yesus yang kita sembah itu Allah yang hidup dan memiliki kuasa yang luar biasa. Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan kebenaran dan hidup (Yoh 14:6). “Tuhan Yesus itu hanya satu-satunya Juruselamat bagi manusia di dunia ini. Kita patut bersyukur bahwa kita sudah ditebus oleh darah-Nya. Kita percaya Tuhan Yesus akan datang kedua kalinya untuk menjemput umatNya,’ sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Ps Ferry juga mengajak umat Kristiani agar tidak terpengaruh dengan ajaran yang menyimpang dari Alkitab. Terutama ajaran “Kristen Progresif” yang belakangan ini viral menghiasi media sosial. “Jangan mudah terpengaruh dengan ajaran yang tidak sesuai Alkitab. Karena firman Tuhan mengajarkan bahwa hanya Tuhan Yesuslah satu-satunya jalan kebenaran & hidup. Bahkan Yesus sendiri menjamin keselamatan, jika percaya kepadaNya, akan beroleh hidup yang kekal. Sebaliknya, jika tidak percaya kepadaNya, akan mengalami kebinasaan kekal. Itu adalah kebenaran firman yang mutlak bahwa kita harus menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat,” tukasnya.
Ps Ferry menegaskan lagi, bahwa setelah menerima keselamatan, Tuhan Yesus mengutus kita melalui Amanat Agung yang tercatat dalam Injil Matius 28:19-20. “Ini adalah great mission yang disampaikan Tuhan Yesus. Bahwa kita harus pergi mengabarkan Injil ke segala makhluk. Dia berjanji akan menyertai kita sampai akhir zaman. Bahkan Tuhan Yesus memberikan kuasa kepada kita untuk menginjak kalajengking, ular dan mengalahkan kuasa iblis (Lukas 10:19). Kita harus berani melangkah dengan iman bahwa Tuhan Yesus pasti menolong kita dimanapun berada. Dan kita harus percaya bahwa kuasa Roh Kudus pasti bekerja menghancurkan kuasa-kuasa lain yang bukan berasal dari Tuhan,” paparnya.
Di akhir wawancara, Ps Ferry berharap kepada umat Kristiani agar tidak mengandalkan kekuatan sendiri. Tetapi kita harus mengandalkan Roh Kudus yang menjadi penolong, penghibur dan berikan kekuatan. “Kita harus percaya dengan tuntunan Tuhan, dengan hikmat dari Roh Kudus yang memberikan jalan keluar. Saya yakin bahwa Tuhan akan senantiasa menolong. Walaupun kadangkala kita tidak mengerti, tapi harus taat dan mengikuti tuntunan Tuhan. Percayalah, apa yang tidak dilihat oleh mata, tidak didengar telinga, atau timbul dalam hati, Tuhan sediakan bagi orang-orang yang percaya kepadaNya (1 Kor 2:9),” pungkasnya. SM