Victoriousnews.com,-Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) jemaat Bongsorejo yang terletak di Desa Bongsorejo, Grogol Diwek Jombang Jawa Timur menggelar ibadah pelepasan Pdt Tri Kridhaningsih yang digelar pada hari Minggu (13/10/2024). Berdasarkan Keputusan Sidang Majelis Agung ke-122 di GKJW Jemaat Wonorejo Bantur Malang, Pendeta Tri Kridhaningsih akan dimutasikan ke GKJW Jemaat Tropodo, Sidoarjo, yang lingkup pelayanan Majelis Daerah (MD) Surabaya Timur 1.
Ibadah pelepasan yang sangat istimewa ini dihadiri oleh seluruh Pendeta GKJW yang berada di lingkup pelayanan MD Jombang SB (baik yang aktif ataupun yang sudah purna tugas), Forkopimcam Diwek, Kepala Desa Grogol, perwakilan dari Polsek Diwek, warga jemaat Bongsorejo, serta Gusdurian Jombang.
Mengakhiri pelayanan di GKJW Bongsorejo selama 6 tahun, Pdt. Tri menyampaikan kotbah terakhirnya dengan mengutip kitab Pengkhotbah 9 : 10 – 11. “Hidup ini adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Oleh karena itu, kita harus bisa memelihara hidup dengan baik dan jangan disia-siakan begitu saja. Kita jangan sampai terjebak dan terperangkap dengan rutinitas pekerjaan. Makanya dalam kitab Pengkhotbah ini, kita sudah diingatkan dan diajak untuk berhenti sejenak dari rutinitas setiap hari. Agar kita selalu ingat dengan Tuhan serta hidup bertumbuh lebih baik,” ujar Pdt. Tri dalam kotbahnya.
Seusai ibadah, dilanjutkan acara prosesi pelepasan Pendeta Tri Kridhaningsih yang dipimpin langsung oleh Pendeta Sunardi selaku ketua MD GKJW SB Jombang. Para Majelis serta warga jemaat yang mengikuti acara tersebut tampak meneteskan air mata terharu menyaksikan acara tersebut.
Peluncuran Buku “Ambabaddi Bongsorejo”
Setelah ibadah pelepasan, disela-sela acara digelar peluncuran buku sejarah yang berjudul “Ambabaddi Bongsoredjo”, yang ditulis oleh pengurus Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI Jatim, yakni Wiryo Widianto dan Hadiyanto. Buku tersebut mengisahkan cikal bakal terbentuknya desa Bongsorejo. “Acara ini merupakan serangkaian lanjutan dari acara ngobras dalam memperingati HUT GKJW Bongsorejo yang ke-126 tahun pada 7 Juli 2024 lalu. Penulisan buku sejarah Bongorejo ini tujuan agar anak cucu turunannya dari Bongsorejo akan selalu ingat dengan asal usulnya dan selalu menjaga dan merawat apa yang sudah ditinggalkan, agar selalu lestari di masa yang akan datang,”tutur Wiryo Widianto dan Hadiyanto, sang penulis buku Ambabaddi Bongsorejo yang hadir dalam acara tersebut. SM