Jakarta,Victoriousnews.com,-Saat menjalani Fit & Proper Test (Uji Kelayakan & kepatutan) di Komisi III DPR-RI, Calon Kapolri Komjen Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo.,M.Si didampingi oleh sejumlah petinggi Polri (Rabu,20/1/21). Diantaranya adalah: Komjen Gatot Eddy Pramono (Wakapolri), Komjen Agus Andrianto (Kabaharkam), Komjen Arief Sulistyanto (Kalemdiklat), Irjen Ferdy Sambo (Kadiv Propam), Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Panca Putra (Kapolda Sulut), serta Kapolri Jenderal Idham Azis.
Komjen Sigit menjelaskan bahwa konsep dan program kinerjanya adalah memperbaiki kinerja Polri yang dinilai negatif oleh masyarakat. Menurut Komjen Sigit, kritik berupa persepsi dan isu yang berkembang di lingkungan sosial dan menyoroti kinerja Polri harus menjadi perhatian serius. Misalnya, pelayanan yang dinilai berbelit-belit hingga arogansi anggota Polri harus dihilangkan. “Seperti pelayanan Polri yang dirasakan sebagian masyarakat mungkin masih berbelit-belit, ucapan, sikap dan perilaku anggota kasar atau arogan yang dirasakan masyarakat, adanya pungli di sektor pelayanan, kebiasaan suka mencari-cari kesalahan dan mengutamakan kekerasan dalam menyelesaikan suatu masalah, penanganan kasus yang tebang pilih, keberpihakan dalam menyelesaikan proses pidana dan menampilkan kebencian di masyarakat,” ujar Komjen Sigit memaparkan makalahnya berjudul “Transformasi Menuju Polri Yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparansi Berkeadilan”.
Komjen Listyo menyebutkan persepsi dan isu negatif terhadap Polri menjadi perhatian serius ke depan. Oleh karenanya, Komjen Listyo berjanji di bawah kepemimpinannya nanti, Polri akan melakukan penegakan hukum yang mengedepankan rasa keadilan masyarakat dan memenuhi harapan masyarakat. “Bagi Polri, harapan masyarakat merupakan faktor utama dan penting untuk diwujudkan meski banyak hal yang harus dihadapi mulai tantangan bersumber dari lingkungan strategis, baik pada tatanan global, regional, domestik serta dinamika sosial yang hidup di lingkungan siber sehingga permasalahan kinerja Polri yang masih menuai masukan, koreksi dan kritik dari berbagai pihak,” tandas Komjen Listyo dalam Fit & Proper Test yang disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun televisi.
Komjen Listyo juga berjanji akan mengubah potret Polri di masyarakat, terutama di bawah kepemimpinannya nanti, penegakan hukum harus dilaksanakan dengan humanis dan memenuhi rasa keadilan. “Betul penegakan hukum harus dilakukan secara tegas, namun humanis. Di saat ini masyarakat memerlukan penegakan hukum yang memberikan rasa keadilan bagi masyarakat bukan penegakan hukum dalam rangka untuk kepastian hukum,” katanya. SM/*dbs