Refleksi Mahkamah Agung 2024: Meski Sudah Dilakukan Dengan Baik, Bisa Saja Dipandang Negatif

Hukum & HAM, News213 Views

JAKARTA,Victoriousnews.com,- “Salah satu peristiwa tahun ini adalah ketika Mahkamah Agung tetap kukuh berdiri di tengah tantangan penegakan integritas yang dihadapi, dan para journalist tetap menyediakan ruang untuk berita baik yang menginspirasi,’ tegas Prof Dr H Sunarto SH MH, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) mengakhiri sambutan pada Refleksi Akhir Tahun 2024 di hadapan sekitar 350 journalist media cetak, elektronik, dan digital (online) pada Jumat, 27 Desember 2024 dari Lobby Balairung lantai 1 Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utaran nomor 9-13 (Gambir, Jakarta Pusat).

Refleksi Akhir Tahun tersebut bertema “Integritas Kuat Peradilan Bermartabat” dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan dunia peradilan, termasuk para pimpinan Mahkamah Agung, hakim, aparatur peradilan, serta journalist yang aktif mengawal perjalanan reformasi peradilan di Indonesia. Itu merupakan Refleksi Akhir Tahun pertama bagi Sunarto sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia sejak diambil sumpah jabatannya oleh Presiden pada tanggal 22 Oktober 2024. Sehingga pada Jumat, 27 Desember 2024 masa kerjanya sebagai Ketua Mahkamah Agung memasuki hari ke-67 (enampuluh tujuh).

Selain Ketua Mahkamah Agung Profesor Dr Sunarto SH MH, refleksi akhir tahun tersebut juga dihadiri Soeharto SH MHum (Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial) serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Ketua Kamar Mahkamah Agung, Panitera Mahkamah Agung, Sekretaris Mahkamah Agung, serta eselon 1 dan eselon 2 di lingkungan Mahkamah Agung. Acara Refleksi Akhir Tahun 2024 ini menjadi ajang evaluasi capaian kinerja juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Mahkamah Agung dan media, yang memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan bahwa Mahkamah Agung terus berkomitmen memperbaiki layanan peradilan agar semakin transparan, akuntabel, dan memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Refleksi Akhir Tahun MA merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan mengevaluasi capaian kinerja Mahkamah Agung sepanjang tahun serta mendengarkan masukan dari berbagai pihak, khususnya dari kalangan journalis yang selama ini berperan dalam menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat mengenai sistem peradilan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Riki Perdana Raya Waruwu SH MH (Hakim Yustisial pada Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung) bertindak sebagai moderator acara. Dr Riki memulai acara dengan menyampaikan pentingnya refleksi tahunan sebagai ajang untuk menyampaikan capaian kinerja dan mendiskusikan segala hal yang perlu perbaikan dalam sistem peradilan. Ia juga menekankan betapa pentingnya peran jurnalis dalam menyampaikan informasi yang objektif dan edukatif mengenai kinerja Mahkamah Agung. “Saya ingin mengawali kegiatan ini dengan mengingatkan kita pada kisah Luqman Al Hakim dan anaknya yang melakukan perjalanan dengan seekor Keledai. Kisah ini menunjukkan bahwa apapun yang dilakukan seseorang bisa saja dipersepsikan negatif oleh pihak lain, jika informasi mengenai latar belakangnya tidak lengkap,” ungkapnya.

Dalam kisah tersebut, baik Luqman Al Hakim maupun anaknya mendapatkan penilaian negatif dari masyarakat, baik ketika mereka menunggangi Keledai maupun ketika berjalan kaki bersamanya. Pesan dari cerita ini adalah bahwa setiap tindakan, meskipun dilakukan dengan niat baik, tetap dapat dipandang secara negatif jika tidak disertai dengan pemahaman yang utuh mengenai konteksnya. Dr Riki menghubungkan hikmah tersebut dengan kerja Mahkamah Agung, yang meskipun telah meraih berbagai capaian, terkadang masih ada pihak yang memberikan persepsi negatif karena kurangnya pemahaman yang komprehensif. @epa_phm/humasma