Sesuai Pancasila, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin Pukul Gong 5 kali ketika membuka Mubes VIII PGPI

Hukum & HAM2180 Views

 JAKARTA,VICTORIOUSNEWS.COM,- Perhelatan akbar Musyawarah Besar Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia  (Mubes PGPI) VIII 2018  yang diselenggarakan di GBI Mawar Saron, Jl. Hibrida Timur, Kelapa Gading Permai, Jakarta dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, (Selasa, 13/11). Pembukaan acara  yang mengusung tema “”Dalam TUHAN Kita Satu” tersebut ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali. “Sesuai dengan permintaan Ketua Umum PGPI, Pdt. DR. Jacob Nahuway, saya akan memukul gong ini sebanyak lima kali, sesuai Pancasila dengan limasila-nya,” ujar menteri Agama mewakili Presiden Jokowi yang berhalangan hadir– didampingi Ketua Umum Pengurus Pusat PGPI Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA., dan Ketua Panitia Mubes Pdt. Jason Balompapueng.

Dalam kata sambutannya, Menteri Lukman, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Presiden Joko Widodo. “Beliau tidak bisa hadir karena dalam waktu yang bersamaan ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Beliau menyampaikan salam kepada Bapak Ketua Umum PGPI dan seluruh Pengurus Harian PGPI,” ungkap Menteri mengawali kata sambutannya.

 Menag Lukman memberikan apresiasi kepada PGPI yang telah membantu pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peradaban hidup bersama. “Sebagai menteri Agama, sebagai pemerintah, saya menyampaikan terima kasih. Bahwa PGPI telah menjadikan gereja sebagai rumah ibadah semata, tapi juga sebagai pusat aktivitas sosial, pusat pengembangan masyarakat. Yang menjadi faktor penting untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan peradaban hidup kita bersama,” paparnya dihadapan ribuan undangan dan jemaat yang memadati ruang ibadah GBI Mawar Sharon, Kelapa Gading, Jakarta.

Lanjut Menag, Pemerintah berharap melalui Mubes VIII ini PGPI betul-betul mampu menggali, membahas, mendiskusikan, memusyawarahkan dan pada akhirnya memutuskan, menyepakati rumusan-rumusan program yang tentu akan ditindaklanjuti oleh semua.  Dalam upaya menjadikan gereja sebagai pusat kegiatan dalam meningkatkan kesejahteraan bersama,” urainya.

Sebelumnya, Ketua Umum petahana PGPI, Pdt. Dr. Jacob Nahuway, MA, menyampaikan bahwa PGPI merupakan organisasi aras nasional yang mewakili umat Kristiani beraliran Pentakosta di seluruh Indonesia. “PGPI mewadahi 85 sinode dan saat ini umat Kristiani beraliran Pentakosta berjumlah 13,5 juta yang tersebar mulai kota besar, desa, pegunungan hingga sampai pelosok tanah air,” tandas Yakub dalam kata sambutannya di hadapan Menag RI, tokoh-tokoh Kristiani dan para peserta Mubes.

Jacob menjelaskan bahwa, Mubes VIII PGPI yang digelar selama 3 hari berturut-turut (13 s/d 15 November) merupakan event 5 tahunan yang agendannya adalah memilih ketua umum baru, melantik Badan Pengurus PGPI; baik di tingkat Pusat, Daerah, dan kabupaten kota serta penggabungan sinode-sinode baru dalam organisasi PGPI. “Dalam musyawarah ini kita juga mendengarkan laporan dari berbagai ketua PGPI daerah serta berbagai ceramah yang bertalian dengan peranan PGPI sebagai salah satu gereja aras nasional dalam membina hubungan antar sesama gereja aras nasional maupun dengan gereja-gereja di luar PGPI, pemerintah maupun peran PGPI dalam membangun bangsa dan NKRI. “Doa saya, biarlah PGPI dapat menampakkan diri sebagai gereja aras nasional yang dapat dipercaya oleh para ketua sinode yang ada di dalam PGPI sebagai tongkat komando dari PGPI itu sendiri maupun gereja-gereja yang bukan anggota PGPI serta pemerintah,” papar Jacob.

Ketua Panitia Pelaksana Mubes VIII, Pdt. Jason Balompapueng, mengatakan bahwa, Mubes ini menjadi sangat bersejarah karena bertepatan dengan peresmian kantor pusat PGPI yang telah lama kita rindukan bersama. “Kami berterimakasih kepada Pdt. Dr. Jacob Nahuway ketua umum periode 2013 s/d 2018 yang telah merealisasikan secara pribadi kantor pusat PGPI ini sebagaimana dijanjikan dalam Mubes PGPI VII di Surabaya tahun 2013 lalu,” ungkap Jason.

 

Peresmian Kantor Baru PGPI Pusat

Setelah pembukaan Mubes, Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen, Prof. Dr. Thomas Pentury yang hadir  dalam rangkaian kegiatan tersebut didaulat untuk meresmikan Kantor Sekretariat Pengurus Pusat PGPI. “Ini bukan kantor baru, tapi ini adalah kantor pertama PGPI! Dari sejak 50 tahun yang lalu,” demikian dikatakan kata Pdt. Dr. Jacob Nahuway dalam sambutannya. Pdt. Jacob Nahuway mengungkapkan bahwa PGPI selama tidak pernah punya kantor. “Jadi ini kantor yang pertama,” lanjutnya menegaskan.

Selain menandatangani prasasti, pada kesempatan tersebut, Dirjen Bimas Kristen, Prof. Thomas Pentury juga melakukan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya kantor pusat PGPI. margianto