Jakarta, Victoriousnews.com, Penyelenggaraan Kongres XI Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) tahun 2019 dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Sumber Daya, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, M.P.A, yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali (Kamis, 1/8) malam. Sejumlah tokoh yang tampak hadir dalam pembukaan Kongres GAMKI XI di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat adalah Prof. Dr. Thomas Pentury.,M.Si (Dirjen Bimas Kristen RI), Pdt. Gomar Gultom, M.Th (Sekum PGI), Dr. Michael Wattimena, SE.,MM (Ketua Umum GAMKI), Ivan Rinaldi (Bendum PGI), Baktinendra Prawiro (Ketum PIKI), dan sejumlah mantan Ketum GAMKI periode sebelumnya seperti: Amir Sirait, MBA, Alex Paath, Sahat Sinaga, dan Dating Palembangan, serta ratusan peserta anggota GAMKI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, pembukaan diawali dengan ibadah dengan fullband dengan menghadirkan Pdt. Zifky Priatelna sebagai pelayan firman Tuhan. Sesuai dengan tema besar yang diangkat dalam kongres GAMKI, yakni “Konsolidasi Persatuan Indonesia”, Pdt. Zifky dalam kotbahnya mengutip kitab Mazmur 133:1-3. “Kalau GAMKI mau diberkati, resepnya adalah rukun. Kalau keluarga mau diberkati resepnya juga adalah rukun. Jadi, Unity (persatuan) itu penting. Unity mampu menjadikan yang mustahil, menjadi tidak mustahil. Gunung Hermon dibagian Utara, Bukit Sion di bagian Selatan, kalau kita perhatikan, mustahil berkat mengalir sedemikian jauh, tapi dengan Unity, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Unity so powerful. Kesejahteraan kota, bisa terjadi karena Unity, sesuai dengan tema kongres mengutip Kitab Yeremia 29 ayat 7: yakni ‘Sejahterakan Kota Dimanapun Kamu Berada, dan Doakan Nasionalisme Gereja, dan Ekumenisme Indonesia dengan Pancasila’,” tutur Pdt. Zifky sembari mengajak hadirin untuk membaca kitab Filipi 2:1-4. Pembukaan Kongres ini diwarnai berbagai tarian khas daerah seperti tarian Papua, Lenong Betawi oleh Abang dan None Betawi, tarian adat dari Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Sumatera,Jakarta, Nusa Tenggara dan masih banyak lagi.
Ketua Umum GAMKI, Dr. Michael Wattimena, SE.,MM, dalam kata sambutannya, mengemukakan bahwa, kader GAMKI dapat menjadi agen perubahan yang membawa kesejukan pasca pemilu yang sempat membuat masyarakat terkotak-kotak. “Pemilu sudah selesai, saatnya mendukung program pemerintah yang memang mendatangkan kebaikan bagi rakyat,” ujar Michael Wattimena yang juga pimpinan DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.
Lanjut Michael Wattimena, dukungan kepada pemerintahan yang sah sejalan dengan tema Kongres GAMKI XI, yaitu “Sejahterakan Kota Dimana Kamu Berada dan Doakanlah…”, dengan sub-tema “Meneguhkan Nasionalisme dan Ekumenisme di Indonesia dengan Nilai-Nilai Pancasila”. Michael mengungkapkan bahwa di era sekarang ini, ada tantangan yang harus direspon GAMKI, yakni “Apakah GAMKI, masih diminati anak muda milenial, apakah anak muda milenial masih memiliki animo untuk berorganisasi dan terlibat di GAMKI. Diakhir sambutannya, Michael Wattimena, menutup sambutannya dengan menyanyikan lagu ‘Pancasila Rumah Kita’ karya Frangki Sahilatua didampingi DPR terpilih dapil Papua (yang juga Bendum GAMKI), Willem Wandik. Sejumlah kata sambutanpun disampaikan beberapa tokoh dalam pembukaan, seperti Sekretaris Umum MPH PGI Pdt. Gomar Gultom., M.Th dan Dirjen Bimas Kristen Prof. Dr. Thomas Pentury.,M.Si.
Menteri Koordinator Kemaritiman & Sumber Daya, Luhut Pandjaitan, dalam kata sambutannya, mengajak kader GAMKI untuk menjadi agen perubahan dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Lanjut Luhut, sebagai bagian dari komponen bangsa, peran aktif GAMKI sangat dibutuhkan untuk membawa energi positif di tengah situasi dan kondisi negara yang sempat memanas dengan berbagai isu SARA, selama proses pemilihan umum 2019. “Saatnya Kader GAMKI harus berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan ikut serta menjadi agen perubahan,” kata Luhut Panjaitan.
Masih kata Luhut, meskipun dianggap sebagai minoritas, kader GAMKI dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dengan menghindari pertikaian yang tidak perlu, dan berperan di berbagai bidang, baik formal maupun informal. “Jangan sibuk berkelahi atau melihat kekurangan orang. Dari sekarang harus dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan. Jika ada kader GAMKI yang terbaik, saya tantang untuk melakukan perubahan dan saya siap untuk memfasilitasi,” ujar Luhut disambut tepuk tangan oleh para hadirin.
Dalam pemaparannya, Luhut juga menjelaskan bahwa kita mesti berbangga karena Indonesia menjadi anggota G20, dan juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang tetap steady. Bahkan Indonesia juga diprediksi akan menduduki posisi 4 dunia 2040 dengan pertumbuhan ekonomi yang maju. “Kita memiliki PDB di atas 1,1 Triliyun USA Dolar. Dan masih banyak lagi cerita-cerita hebat tentang Indonesia. Nah, kalau ramalan yang saya sebutkan tadi, itu dimulai dari tahun 2000, 2009 dan 2017, posisi Indonesia makin lama makin bagus. Karena di tahun 2017 ini kita berada di posisi ke 15 dengan ekonomi terkuat dunia,” papar Luhut. SM