*oleh Jhon SE Panggabean, S.H., M.H.
Selamat tinggal tahun 2022, selamat datang tahun 2023, selamat menapaki hidup bersama Tuhan ditahun 2023.
Kalaupun kita telah dapat menjalani hidup dan melewati tahun 2022, hal tersebut merupakan hal yang sangat luar biasa karena kita bisa melalui masa-masa yang sulit dimana tahun 2022 masih dalam masa pandemi covid-19 yang berlangsung sejak tahun 2020, sehingga hanya karena penyertaan dan perlindungan Tuhanlah kita bisa sampai menggapai tahun 2023. Tanpa Tuhan kita tidak mampu menjalani hidup di tahun 2022.
Kita semua mengalami hal yang sama yaitu terbatas dari segi pergerakan atau aktivitas sejak tahun 2020. Namun, dibalik peristiwa tersebut justru kita merasakan bahwa dalam setiap keadaan Tuhan hadir dan memberikan pertolongan.
Tuhan sungguh amat baik, Dia memberikan kepada kita kekuatan, kelegaan bahkan kemenangan dalam menghadapi masa-masa sulit. Berkaitan dengan pandemi covid 19, bukan secara kebetulan keluarga saya yakni istri dan ketiga anak saya serta menantu kami dan asisten rumah tangga kami pernah terpapar covid-19. Masa itu adalah masa yang sulit terutama awalnya putri saya terpapar virus corona diluar kota saat menjalankan tugas profesinya dia di isolasi disuatu tempat didaerah, tentu kami tidak bisa melihat atau memantau secara langsung, yang saya rasakan saat itu adalah saya membutuhkan iman yang teguh kepada Tuhan. Sehingga yang saya lakukan saat itu berdoa dan terus berdoa serta menyerahkan diri kepada Tuhan serta meyakini bahwa Tuhan akan menyembuhkan mereka. Ya doa kami dikabulkan Tuhan, istri dan anak serta menantu, dan asisten rumah tangga kami semua sehat kembali. Tentu pengalaman saya ini juga dialami oleh banyak orang, namun ada juga keluarga atau teman kita yang telah dipanggil Tuhan saat terpapar virus corona. Hal tersebut berkaitan dengan dampak secara medis, ternyata keadaan juga berdampak secara ekonomi yang dirasakan hampir seluruh masyarakat di negara kita.
Oleh karenanya kita harus secara penuh atau total berserah kepada Tuhan sehingga bisa kita buktikan atau rasakan bahwa Tuhan itu ada disetiap waktu dan ruang. Tuhan itu peduli kepada orang-orang yang berseru kepadaNya.” Masa sulit secara ekonomi sejak tahun 2020 sampai tahun 2022, kita rasakan namun disaat kita dekat dan selalu berserah kepada Tuhan, maka Tuhan hadir sehingga sesulit apapun keadaan kita bisa menanggulanginya dan Tuhan memberikan kepada kita selain berkat jasmani juga berkat rohani, itulah yang saya alami. Dalam hal ini saya yakin, pengalaman beberapa tahun sebelumnya merupakan pengalaman yang harus kita lakukan dalam mengarungi hidup pada tahun 2023 dimana kita harus selalu bergantung kepada Tuhan.
Dalam keadaan masa-masa sulit tersebut, hal yang saya ingat dan saya imani Firman Tuhan antara lain, Mazmur 91 dengan Perikop, ” Dalam lindungan Allah” dalam ayat 14-16 menyatakan, “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Ku kenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.” Ayat firman tersebut sangat menguatkan iman dan memberkati, karena disaat hati kita melekat kepada Tuhan, maka kita akan diluputkan dan dibentengi dan bila kita berseru kepadaNya, Tuhan akan menjawab, menyertai dan meluputkannya dan memuliakannya. Firman Tuhan tersebut sangat luar biasa mendukung dan menguatkan Iman saya. Sehingga kita tidak perlu ragu lagi karena sudah ada jaminan dari Tuhan sesuai FirmanNya.
Selamat menjalani tahun 2023, percayalah kepadaNya, Tuhan Yesus selalu hadir disetiap ruang dan waktu. Tuhan Yesus sangat baik. Sehingga kalaupun ada ramalan/prediksi bahwa keadaan ekonomi tahun 2023 tahun yang sulit, namun bagi Tuhan tiada yang mustahil, sehingga orang yang berlindung dan berharap serta melekat kepada Tuhan, ada jaminan bahwa hidup kita pasti diberkati dan kita bahkan lebih dari pada pemenang. Amin.
*Advokat Senior, tinggal di Jakarta.