Gembala GBI Sinona, Pdt. Edy Wagino,.M.Th Mendoakan Jemaatnya Yang Dirawat di RS As-Shofwan Bekasi

News, Ragam, Religi684 Views

Victoriousnews.com,-Gereja yang dinamis aktif selalu bergerak sesuai tuntunan Roh Kudus, dengan mengemban tri tugas panggilan pelayanan, yakni: pelayanan Koinonia (persekutuan), Marturia (kesaksian) dan Diakonia (pelayanan kasih).

Salah satu jemaat GBI Sinona, Ibu Mari dirawat di RS As-Shofwan, Bojongsari, Kedungwaringin, Bekasi

Tri tugas pelayanan inilah yang juga dijalankan secara penuh oleh Gereja Bethel Indonesia (GBI) Sinona, Bojongsari Kedungwaringin, Bekasi, yang digembalakan oleh Pdt. Edy Wagino, M.Th.

Selain menjalankan program secara internal seperti ibadah Minggu raya, doa puasa, konseling, baptisan, sakramen perjamuan kudus, pemberkatan nikah, kedukaan, dan lain sebagainya; GBI Sinona juga memiliki program eksternal untuk menjangkau jiwa-jiwa yang butuh uluran tangan. Sebagai contoh: pelayanan ke penjara, pelayanan anak jalanan (termasuk anak punk), serta mengunjungi sekaligus mendoakan jemaat yang sakit.

Ki-ka: Bapak Tony Khow, Bapak Mulyana (Lurah Bojongsari, Bekasi), & Pdt. Edy Wagino ketika mengunjungi salah satu jemaat GBI Sinona (Ibu Mari) di RS As-Shofwan, Bojongsari, Bekasi, Rabu (15/3/2023).

Ketika mendengar kabar ada salah satu jemaatnya yang dirawat di Rumah Sakit As- Sofwan, Bojongsari, Pdt. Edy Wagino, M.Th pun bergegas melakukan kunjungan. Kemudian Pdt. Edy mengajak salah satu pengerja yakni Bapak Rony Khow untuk bersama-sama berkunjung sekaligus mendoakan Ibu Mari (anak ibu Iwah) yang terbaring lemah akibat sakit lambung. “Sebagai seorang gembala sidang ketika mendengar jemaatnya sakit, respon pertama adalah mengunjungi dan mendoakan. Waktu mau berangkat, saya terpikir untuk ajak pengerja yaitu Bapak Tony Khow. Sesampainya di Rumah Sakit bertemu dengan Bapak Lurah Bojongsari yang juga sedang mengunjungi banyak warganya, bahkan ada keponakannya yang juga dirawat di sana. Setelah selesai mendoakan Jemaat kami bernama ( Ibu Mari), kemudian sempat berkomunikasi dengan Pak Lurah. Setelah itu terjadi saling mengunjungi warga yang lain. Sekalipun berbeda keyakinan, tapi kami saling menghormati. Hingga akhirnya, kami berpisah pulang, Pak Lurah terus melanjutkan kunjungannya,” ujar Pdt Edy Wagino seusai melakukan kunjungan di RS As-Shofwan, Bojongsari, Bekasi, Rabu (15/3/2023). SM