JAKARTA, Victoriousnews.com,- Mengutip ayat Alkitab yang terambil dalam Matius 25:44, “Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?”, mendorong para hamba Tuhan yang melayani di GBI REM cabang Kelapa gading untuk peduli melayani sesama, khususnya kepada umat Kristen yang berada dalam terali besi. Selain melayani secara rohani, tim pelayanan GBI REM Kelapa gading juga memberikan bantuan berupa (satu set perlengkapan mandi) dan makanan nasi kotak untuk dibagikan kepada 125 warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Salemba, Jl. Percetakan Negara Raya, RT.12/RW.4, Rawasari, Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Kunjungan pelayanan dalam rangka merayakan hari Paskah yang diadakan pada hari Sabtu, 13 April 2019, Pkl. 9.00 ini diwakili oleh 11 orang hamba Tuhan (pengerja wilayah GBI REM Kelapagading & Pengerja GBI REM Pusat) yaitu: Bapak Binsar Pangaribuan (YMGS Kelapagading), Bapak Yogi Dewanto (Pembina GBI REM), Bapak Jaswin Damanik (Pembina GBI REM), Bapak Ronny, Bapak Didi, Bapak Margianto, Bapak Yohanes MJB, Bapak Ali, Bapak Pengky Andu, Bapak Johan Cramer & Bapak Gideon M. Sesampainya di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, tim pelayanan disambut oleh Ibu Magda dan Bapak Tommy (tim pelayanan penjara dari yayasan Samaritan).
Setelah melalui pemeriksaan yang ekstra ketat di pintu masuk Rutan Salemba, kemudian tim diterima dengan hangat oleh jemaat Kristen (warga binaan) yang berjumlah 125 orang yang siap untuk mengikuti ibadah yang dipimpin oleh Ps Yogi Dewanto untuk mentahbiskan dalam doa pembukaan. Antusias warga binaan ini tampak sekali ketika mereka sungguh-sungguh memuji Tuhan dan menyaksikan pertolongan Tuhan selama menjalani hidup mereka di dalam penjara.
Horas Tambun, salah satu warga binaan yang divonis selama 6 bulan penjara turut menyampaikan kesaksian bahwa pertolongan Tuhan Yesus itu sangat luar biasa. “Puji Tuhan, pertolongan Tuhan itu banyak sekali yang saya alami. Salah satu contoh, saya sebenarnya difitnah oleh teman, sehingga harus berurusan dengan hukum. Nah sebelum masuk dalam persidangan, saya berdoa, agar Tuhan beracara dan menolong saya agar mendapatkan keringanan hukuman. Ternyata Tuhan itu baik, doa saya dikabulkan oleh Tuhan, saya diberikan keringanan hukuman hanya 6 bulan. Bukan itu saja pertolongan Tuhan dalam hidup saya, pernah saya mengalami hidup dalam kekurangan, untuk makan siang dan sore saja tidak bisa. Akhirnya saya dan keluarga berdoa sungguh-sungguh kepada Tuhan. Singkat cerita, hampir setiap kebutuhan saya dijawab Tuhan dan dicukupkan,” tutur Horas dalam kesaksiannya. Setelah Horas, Ps. Jaswin Damanik juga menyampaikan kesaksian yang menguatkan dan memotivasi jemaat rutan Salemba.
Seusai kesaksian dilanjutkan firman Tuhan yang disampaikan oleh Bapak Ev. Yohanes MJB, dari GBI REM Kelapagading, dengan mengusung tema “MELAKUKAN SESUATU DENGAN BENAR”. Bapak Yohanes mengutip ayat Alkitab yang terambil dalam kitab Yakobus 4:17, “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa”. “Bilamana kita dapat melakukan sesuatu dengan benar? Setidaknya ada hal yang sangat penting agar kita dapat melakukan hal yang benar sesuai dengan firman Tuhan. Pertama, Bila kita taat kepada Tuhan (Mazmur 145:17-18). Kedua, Bila waspada akan keinginan daging (1Yoh 2 :16 dan Kejadian 3:6). Ketiga, Bila kita menyenangkan hati Tuhan (Mazmur 147:11),” tukas Ev. Yohanes sembari memberikan ayat pendukung lain yang terambil dalam Ibrani 5: 11-14; Amsal 14:12
Pada kesempatan tersebut sebelum ditutup doa berkat, Ps. Pengky Andu juga diberikan kesempatan untuk memotivasi para jemaat rutan Salemba. “Sebenarnya saya senang sekali jika rumah ibadah di Rutan ini kosong. Artinya, kita umat Kristen tidak melakukan kejahatan agar tidak kena jerat hukuman penjara. Pesan saya, marilah kita terus berbuat baik. Pikirkan apa yang akan anda rasakan. Dan rasakan apa yang anda pikirkan. Artinya, sebelum kita bertindak, harus benar-benar dipikirkan agar tidak menuai jalan yang salah dan berujung dengan kasus hukum seperti ini. Saya yakin, anda semua bisa masuk di sini karena ketahuan duluan. Dan jika ketahuan duluan, berarti kesempatan untuk bertobat lebih cepat dan pasti diampuni oleh Tuhan. Karena, mungkin ada jutaan orang yang berbuat kejahatan dan belum ketahuan sampai saat ini. Puji Tuhan anda semua sudah ketahuan dan akan dipakai Tuhan luar biasa,” papar Ps. Pengky Andu dalam motivasinya disambut tepuk tangan para warga binaan rutan Salemba. GT