Victoriousnews.com,- Natal adalah inisiatif Allah menyelamatkan manusia. IA sangat peduli dan telah membuktikan kasih-Nya melalui Yesus Kristus untuk datang ke dunia ini. Yesus telah lahir, mati, bangkit dan naik ke Sorga, mencurahkan Roh Kudus dan akan datang kembali kali yang kedua. Demikian dikatakan Gembala GBIN Jemaat Kapernaum, Pdt.Dr. Melianus Ferry Haurissa Kakiay ketika mengawali kotbahnya dalam Ibadah Perayaan Natal keluarga besar Gereja Bethel Injili Nusantara (GBIN) Jemaat Kapernaum di Grha Oikumene PGI lantai 5, Jalan Salemba 10 Jakarta Pusat, Kamis (14/12/23) malam.
Lebih lanjut, hamba Tuhan yang kerap disapa Pendeta Ferry ini mengupas tema “Kemuliaan Bagi Allah & Damai Sejahtera Di Bumi”,-Lukas 2: 14. “Jika kita baca kisah kelahiran Yesus dalam kitab Lukas 2: 8-20, maka kita akan menjumpai ayat bahwa Kemuliaan bagi Allah di tempat Maha Tinggi itu adalah nyanyian sejumlah bala tentara Sorga (Lukas 2:13). Kenapa bala tentara Sorga memuji Allah? Karena kerinduan hati Allah untuk menyelamatkan manusia. Sehingga keselamatan itu terjadi melalui Yesus Kristus yang adalah Tuhan sampai selama-lamanya,” papar Ferry.
Menurut Ferry, tema mengenai Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi itu, sebenarnya terlukis dalam sebuah lagu yang sering kita dengar. Ferry pun mengajak menyanyi bersama, ‘Muliakanlah ..Muliakanlah…Tuhan Allah..Tuhan Allah..Maha Tinggi. Damai sejahtera… turun ke Bumi’. “Ini adalah lagu yang luar biasa, yang mestinya menjadi nyanyian kita ketika memuji Allah dalam kehidupan sehari-hari,” tandas Pendeta Ferry di hadapan jemaat dan para tamu undangan yang memenuhi ruangan berkapasitas ratusan orang itu.
Ketua Umum Sinode GBIN ini kemudian mengelaborasi pesan Natal sesuai tema Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Di Bumi. “Setidaknya, ada 4 ciri orang yang memuliakan Allah dan mengalami damai sejahtera dalam kehidupannya. Pertama, Orang yang hidup dengan sederhana (pribadi yang sederhana). Mengapa kita mengalami kehilangan sukacita, stress, kuatir, cemas dan sebagainya? Ya karena kita sering memasang harga yang tinggi dan mahal di hadapan Allah. Kita harus hidup sederhana supaya bisa memuliakan Allah dan memiliki damai sejahtera. Sederhana adalah orang yang mampu memanfaatkan berkat Tuhan untuk memuliakan nama-Nya. Kedua, Pribadi yang tahu menjaga kesucian hidup (Lukas 1:26-27). Kata perawan menunjukkan kepada kita bahwa Yusuf dan Maria itu orang yang bermoral. Orang yang menjaga kesucian hidup itu pasti akan mengalami damai sejahtera (Ibr 12:14). Ketiga, Pribadi yang tulus dan jujur (Mat 1:18-19). Keempat, Pribadi yang hidup dengan rendah hati (Filipi 2:5-11, Yakobus 4:6),” pungkasnya.
Untuk memeriahkan suasana sukacita, perayaan Natal GBIN Jemaat Kapernaum ini diisi dengan sejumlah kesaksian pujian dengan menyanyikan lagu-lagu bernuansa Natal. Jemaat dan para tamu undangan, serta hamba Tuhan yang hadir pun tampak menikmati suasana sukacita natal dengan ornamen dekorasi ruangan, serta indahnya pohon Natal didominasi warna silver dan putih.
Seusai ibadah bersama, jemaat dan para tamu undangan diajak untuk menikmati berkat Tuhan berupa makanan, minuman serta buah-buahan segar yang disediakan panitia secara pramanan. Selamat Natal 2023 & Menyongsong Tahun Baru 2024. SM