Billy Graham, Pewarta Kristus, Mencapai Garis Akhir di Usia 99 Tahun

Internasional, News2808 Views

MONTREAT, N.C., VICTORIOUSNEWS.COM — Penginjil atau Pewarta Kristus asal Amerika Serikat (AS), Billy Graham – salah satu pengkhotbah paling berpengaruh abad ke-20 – telah mencapai garis akhir di usia 99 tahun. Yesus Kristus telah menyambutnya dengan memakaikan Mahkota Kemenangan.

Kepergian Billy Graham ke rumah Bapa di Sorga banyak dilansir berbagai media di seluruh dunia. Berdasarkan beberapa laporan berita dikatakan: Seorang perwakilan untuk Perpustakaan Billy Graham mengonfirmasi bahwa Billy Graham menghembuskan nafas terakhir sesaat sebelum pukul 8 pagi hari Rabu (21/2/2018) karena penyebab alami di usianya yang sudah senja. Peristiwa tersebut terjadi di rumah keluarganya di Montreat di luar Asheville.

Graham menjadi seorang Kristen yang berkomitmen pada usia 16 setelah mendengar seorang penginjil keliling dan ditahbiskan menjadi pelayan pada 1939.

Pelayanan Graham di depan publik dimulai pertama kali di Los Angeles pada 1949 dengan mengikuti crusade ministry selama tiga minggu lamanya.

Pada awalnya ia skeptis terhadap gerakan hak-hak sipil di AS, malah kemudian dia menjadi pendukung di tahun 1950an.

Dia adalah salah satu orang yang dikenal sebagai teman di antaranya Dr Martin Luther King, Jr dan banyak mantan Presiden.

Dr. King bahkan berkhotbah tentang kebangkitan Graham di New York pada 1957.

Graham juga hadir saat setelah kejadian tragis pada 11 September 2001, dan para korban Badai Katrina di  New Orleans.

Dalam masa karir selama 60 tahun, dia diperkirakan secara pribadi telah berkhotbah kepada 210 juta orang.Bahkan Graham diperkirakan mampu mencapai jutaan lainnya melalui TV.

Pendeta Amerika ini juga telah memberikan banyak nasihat kepada para Presiden AS., dimulai dengan Harry S. Truman.

Pementasan kebangunan rohani di seluruh dunia, di mana pendirinya adalah  Billy Graham Evangelistic Association telah menjangkau jutaan orang tidak terduga secara langsung.

Bahkan Graham sendiri pun telah menulis 32 buku selama hidupnya dan bukunya banyak yang menjadi top seller. Otobiografinya “Just As I Am,” yang diterbitkan pada 1997, meraih “mahkota tiga”, muncul bersamaan di tiga daftar best seller teratas dalam satu minggu.

Billy Graham sering enam bulan sekali saat berkhotbah bersama istrinya tercinta yang membesarkan kelima anak mereka,

Billy Graham akan dimakamkan di lantai dasar Perpustakaan Billy Graham milik Charlotte. Dia akan dikuburkan di sebelah istrinya, Ruth. Sama seperti mendiang istrinya, dia akan dibaringkan untuk beristirahat di peti mati kayu lapis yang dibuat oleh narapidana.

Mereka berdua sama-sama berjuang dengan masalah kesehatan di akhir hayat, namun tidak pernah lebih dekat sebagai pasangan sampai kematian Ruth pada Juni 2007.

Graham meninggalkan anak-anaknya, yaitu: Franklin, Nelson, Virginia, Anne dan Ruth, 19 cucu dan banyak cicit.

“Setiap kehidupan yang pernah disentuh Billy Graham – termasuk yang tidak pernah menjadi presiden, tidak pernah berbicara tentang crusade (perang salib) – lebih baik karena dia adalah pelayan yang baik dan setia,” kata mantan Presiden Bill Clinton.

(Disadur Boy Tonggor Siahaan dari myfox8.com dan bbc.com)