Ibadah GMB Bulan November 2018: BPD Maluku Utara Terima Bantuan Mobil Gran Max Ke 28

Hukum & HAM1642 Views
Ka-ki: Pdt. Yusuf Waatwahan (Ketua BPD Maluku Utara) menerima simbolis kunci granmax dari Ps. Sofyan (YMGS GBI REM Cabang hotel Orchardz), didampingi oleh Pembina GBI REM Ps. Hendra Lesmana

JAKARTA,VICTORIOUSNEWS.COM,- Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel Ministries (GBI REM) secara rutin menggelar ibadah ucapan syukur bertema “Giving My Best” (GMB)—digillir  masing-masing cabang) setiap bulan sekali. Pada hari Minggu, (04/11/2018) giliran GBI REM Cabang Ozone Hotel & Eatery, Jl. Pantai Indah Utara 3 No.40, Jakarta Utara yang menjadi tuan rumah. Dalam ibadah ini giliran BPD GBI Maluku Utara yang menerima bantuan kendaraan operasional Mobil Gran Max ke 28 dari total 72 mobil—dan secara simbolis diserahkan oleh Yang Mewakili Gembala Sidang (YMGS/Gembala Cabang) GBI REM Ozone Hotel, Ps. Sofyan (didampingi oleh Pembina GBI REM, Ps. Hendra Lesmana) kepada Ketua BPD GBI Maluku Utara Pdt. Yusuf Waatwahan.

Gembala Sidang GBI REM, Pdt. Abraham Conrad Supit dalam kotbahnya, mengutip nats Alkitab yang terambil dalam kitab Kolose 3:10, ‘Dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui  untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya’. “Hidup kita harus terus diperbaharui untuk mengenal sang kebenaran, yaitu Tuhan Yesus.  Kita juga harus tetap fokus kepada Tuhan Yesus sebagai sang sumber kehidupan. Karena di Alkitab juga ditulis, bahwa hidup untuk Kristus, mati adalah keuntungan,” tutur Pdt. Conrad Supit sembari mengutip kitab Filipi 1:21.

 Lanjut Pdt. Conrad, ketika Tuhan memberkati kita luar biasa, maka kita pun harus berani memberikan  persembahan yang terbaik untuk kemuliaan nama Tuhan, baik itu memberi persembahan sulung, ucapan syukur, maupun persembahan persepuluhan.  Bawa dalam doa setiap berkat yang Tuhan berikan, ” ujar Pdt. Conrad.

Di penghujung kotbahnya, Pdt. Conrad, mengingatkan kembali bahwa saat ini gereja dan orang percaya harus memiliki tugas mulia untuk melaksanakan Amanat Agung, sesuai dengan Matius 28:18-19. “Tujuan kami memberikan bantuan, baik dalam bentuk uang maupun kendaraan adalah agar Injil diberitakan dan banyak jiwa dimenangkan untuk kemuliaan nama Tuhan.  Kita harus menyampaikan kabar Injil ini kepada siapapun, baik keluarga, teman maupun orang-orang yang belum mengenal Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Setiap hari saya juga membawa dalam doa keluarga saya( anak mantu, cucu), wakil gembala, KPH, kepala kantor dan staf, pembina, YMGS, koordinator, ketua komisi, dan segenap jemaat dimanapun berada,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, GBI REM juga tetap konsisten untuk memberikan bantuan, baik secara internal maupun eksternal. Majelis Pertimbangan BPH GBI menerima dana bantuan sebesar Rp, 10 juta setiap bulan  dari total bantuan Rp. 200 juta yang diwakili oleh Ibu Ana Yosiana. Bantuan lain yang diberikan GBI REM yaitu untuk  Panitia Sidang Sinode GBI dengan total bantuan sebesar 500 juta yang diberikan 50 juta setiap bulan. Juga memberikan bantuan operasional pelayanan Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) sebesar Rp. 10 Juta (ke 8) dari total bantuan Rp. 100 Juta; operasional pelayanan BPD DKI Jakarta sebesar Rp. 10 Juta (ke 8) dari total bantuan Rp.200 Juta; Operasional pelayanan Oma Betty sebesar Rp 3 juta (ke 30) dari total bantuan Rp.100 juta; Bantuan 2 kaki palsu  (kepada Lidya Mimeri dan Bapak Samuel); dan masih banyak lagi bantuan pelayanan kepada internal GBI REM.

Usai firman Tuhan dan memberikan persembahan ke depan mimbar, disusul dengan penampilan persembahan pujian dari Deborah Apartemen Robinson yang dipimpin oleh Ibu Nory. Sebelum doa berkat, Pdt. Abraham Conrad Supit  memimpin prosesi ibadah perjamuan kudus.  Margianto