Hari Sekolah Kristen Akan Dideklarasikan 17 Januari 2024

Untuk mengenang Jasa Cornelis Senen Sang Perintis Sekolah Modern di Indonesia Tahun 1600

News, PENDIDIKAN1511 Views

Victoriousnews.com,- Hari Sekolah Kristen akan dideklarasikan pada tanggal 17 Januari 2024 mendatang. Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia,  Handi Irawan, M.BA, M.Com, ketika ditemui di restoran Soto 3 Juara, Mal Thamrin City beberapa waktu lalu.  

Tentu akan banyak orang yang bertanya, mengapa ada Hari Sekolah Kristen? Handi menjelaskan, setidaknya, ada 3 alasan yang melatarbelakangi dicetuskannya Hari Sekolah Kristen Indonesia.  Pertama, Untuk mengingatkan bahwa kaum Kristiani adalah perintis sekolah modern di Indonesia pada Tahun 1600-an oleh seorang saudagar kaya, warga negara Belanda berdarah Portugis dari Kepulauan Banda, bernama Cornelis Senen. Lanjut Handi, Cornelis Senen memiliki tanah dari Jatinegara sampai pasar Senen. “Jadi nama pasar Senen bukan karena buka pada hari Senin tetapi merujuk  kepada Cornelis Senen. Dan daerah Meester di Jatinegara adalah nama panggilan Mister dengan penyebutan orang Betawi menjadi ‘mester’ Cornelis,” ungkap Handi mengungkap sejarahnya. 

Sejarah juga mencatat, lanjut Handi, Cornelis Senen adalah seorang Guru Agama yang tidak lulus Sekolah Seminary. “Dia tidak punya gelar kependetaan akibat perlakuan diskriminatif pemerintah Belanda karena berdarah Portugis,” tandasnya. 

Alasan Kedua, mengingatkan bahwa orang Indonesia Timur dahulunya sangat kaya hingga membantu orang-orang di pulau Jawa, namun sekarang menjadi terbalk, orang Indonesia Timur meminta bantuan orang di pulau Jawa.

“Orang Indonesia Timur dahulu sangat kaya dari Lada, Cengkeh dan Rempah-rempah lainnya. Karakter kemandirian orang Indonesia Timur yang dahulu sekarang hilang maka harus ditumbuhkan kembali,” imbuhnya. 

Dan Alasan Ketiga, melalui Hari Sekolah Kristen Indonesia, MPK ingin menyatukan hati seluruh Sekolah-sekolah kristen di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Handi membeberkan, acara deklarasi 17 Januari itu akan diisi dengan 3 acara, yaitu : Napak Tilas, Doa Bersama dan Berbagai lomba 

“Tanggal 17 Januari nanti kita akan lakukan Napak Tilas, mengenang perjalanan Cornelis Senen, ujar Handi.

Selain itu, MPK nanti akan menggelar berdoa bersama, berdoa serentak  kesatuan hati untuk sekolah-sekolah Kristen.  Supaya kita sungguh-sungguh berkualitas sekaligus karakter Kristiani untuk menggarami bangsa ini. Tentu saja hal ini mendorong sekolah-sekolah yang berada di Indonesia timur agar bangkit kembali. Bahwa mereka pernah kaya, dan memiliki sekolah yang bagus,” pungkas Handi yang juga pencetus Hari Pelanggan Nasional setiap tanggal 4 September. 

Sekilas tentang Handi Irawan

Handi tak hanya dikenal sebagai pencetus Hari Pelanggan nasional, ia juga dikenal sebagai CEO Frontier Group, sebuah perusahaan riset dan konsultasi marketing yang dirintisnya sejak tahun 1997.

Dikutip dari LinkedInk, Handi Irawan pernah menempuh studi di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan jurusan Food Technology tahun 1983.

Ia lulus dari IPB tahun 1987. Lulus dari IPB, ia melanjutkan studi ke University of New South Wales tahun 1991. Handi mengambil jurusan marketing dan berhasil lulus pada 1992.

Tak berhenti di situ, Handi juga pernah mengikuti Harvard Executive Program tahun 2006. Program tersebut terkait dengan marketing.

Ia sempat menjadi pengajar di University of Wollongong, Australia selama dua tahun atau dari 1992 – 1994.

Handi juga pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia selama 10 tahun yaitu mulai 1997 – 2007. ia menjadi dosen untuk mahasiswa pascasarjana dengan mata kuliah brand management, marketing research dan service quality.

Ia juga dikenal sebagai content & knowledge based speaker terbaik di Indonesia serta pemrakarsa dari berbagai penghargaan popular di Indonesia seperti; Top Brand Award, IMAC (Indonesia’s Most Admired Companies).

Selanjutnya ada juga ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award), dan Marketing Award. Selain itu ia juga dikenal sebagai penulis buku-buku strategi pemasaran yang sangat popular.

Baginya, Hari Pelanggan Nasional, bukan milik Frontier, perusahaan swasta ataupun BUMN, melainkan milik nasional. Hadirnya Hari Pelanggan Nasional menjadi momen yang tepat untuk memompa semangat perusahaan dalam memuaskan pelanggan. SM