Pesan Ps. Billy Lantang Kepada Karyawan PT.KPM: Firman Tuhan Penopang Hidup & Pondasi Iman Keluarga

Tangerang—Victoriousnews.com-Persekutuan Doa (PD) Imanuel Kantor PT Kevin Mandiri (KPM) Tangerang kembali menggelar ibadah rutin karyawan di Gedung Keryn lantai 2, Jumat (17/10/25) pukul 12.00 WIB. Ibadah kali ini menghadirkan Ps. Billy Lantang sebagai pembicara dengan tema “Firman Tuhan yang Menopang.”

Selain dihadiri puluhan karyawan, ibadah ini juga diikuti dengan setia oleh Owner PT KPM, Ester Sukmawati, bersama kedua orangtuanya, anak dan cucunya.  Turut hadir pula pengacara senior Jhon S.E. Panggabean, S.H., M.H. dan Clara Panggabean, S.H., yang ikut beribadah dan memberi dukungan rohani.

Mengawali khotbahnya, Ps. Billy menjelaskan bahwa manusia terdiri dari tiga unsur utama: tubuh, jiwa, dan roh yang saling melengkapi. “Tubuh membutuhkan asupan fisik seperti makanan dan minuman agar kuat. Jiwa membutuhkan hiburan seperti musik dan kebersamaan agar seimbang. Sedangkan roh membutuhkan Firman Tuhan, doa, dan persekutuan agar tetap menyala. Jika ketiga unsur ini dipelihara seimbang, maka manusia akan hidup sehat lahir dan batin, selaras dengan kehendak Tuhan,” ujar Ps Billy.

Menurut Ps. Billy, kedewasaan rohani seseorang dapat diukur dari sikapnya terhadap Firman Tuhan. “Kalau kita masih merasa lelah, bosan, atau lupa ketika membaca Firman Tuhan, berarti level rohaninya masih rendah. Tapi kalau kita mulai rindu dan ketagihan untuk membaca serta melakukannya, itu tandanya iman kita sudah naik level,” jelasnya sambil mengutip Ibrani 1:3.

Perkuat Mezbah Keluarga

Lebih lanjut, Ps. Billy menekankan pentingnya mezbah keluarga sebagai pusat kehidupan rohani. “Bagi saya dan istri, asupan rohani kami adalah mezbah Tuhan setiap hari. Itulah yang kami wariskan kepada anak-anak — bukan harta, tapi kebiasaan bersekutu dan menanamkan benih Firman Tuhan,” tegasnya.

Ia menambahkan, keluarga yang tidak memiliki mezbah ibarat kehilangan arah. “Kalau keluarga tidak punya mezbah, itu kelalaian. Karena Firman Tuhan harus direnungkan setiap hari. Di situ letak kuncinya,” ujarnya mengutip 2 Petrus 2:7-8.

Firman Tuhan Sering Terlihat Paradoksal

Ps. Billy juga mengingatkan bahwa ajaran Yesus kerap tampak paradoksal di mata dunia, namun justru mengandung kebenaran sejati.

“Kalau mau jadi pemimpin, harus mau menjadi hamba. Kalau mau ditinggikan, harus direndahkan dulu oleh Tuhan (Lukas 14:11). Makanya, tanpa pemahaman rohani, Firman bisa disalahartikan secara duniawi. Karena itu, setiap orang percaya harus menjaga asupan rohaninya agar tidak melenceng,” katanya.

 

Bijak di Era Media Sosial

Dalam khotbahnya, Ps. Billy juga menyinggung fenomena gaya hidup digital masyarakat Indonesia. “Indonesia menempati urutan kelima dunia, masyarakatnya bisa lima jam sehari di media sosial. Nonton drakor tidak salah, tapi harus disortir. Begitu juga dengan konten yang kita tonton — kalau tidak disaring, karakter kita bisa rusak,” tegasnya.

Menutup khotbahnya, Ps. Billy berpesan agar umat Tuhan menjadikan Firman Tuhan sebagai pusat kehidupan.

“Saya sudah lima tahun menulis renungan harian. Belakangan, atas usulan banyak orang, saya membuat renungan video di YouTube berdurasi tujuh menit setiap hari. Yang penting, jemaat bertumbuh dalam Tuhan,” pungkasnya.

Perusahaan Yang Menomorsatukan Tuhan, Berkat Pasti Mengalir 

Advokat senior Jhon SE Panggabean, SH, MH  mengaku sangat diberkati dan dikuatkan oleh Firman Tuhan yang disampaikan Ps. Billy Lantang. “Saya merasa diberkati dan dikuatkan kembali lewat kebenaran Firman Tuhan yang disampaikan Ps.Billy,” ungkap Jhon yang baru pertama kali mengikuti ibadah PD Imanuel.

Sebagai seorang profesional yang telah lama berkecimpung di dunia hukum, Jhon menilai langkah PT KPM membangun tempat ibadah dan persekutuan doa di lingkungan kerja sebagai sesuatu yang luar biasa dan langka di dunia bisnis. “Menurut saya, ini luar biasa. Tidak banyak perusahaan yang menyediakan tempat ibadah khusus bagi karyawannya untuk bersekutu dan berdoa bersama. Ini bukti nyata bahwa Tuhan benar-benar menjadi pusat dalam pengelolaan perusahaan ini,” ujarnya.

Jhon menambahkan, ketika Tuhan dijadikan prioritas utama, berkat dan perlindungan-Nya pasti nyata dalam setiap langkah perusahaan. “Saya yakin dan percaya, ketika Tuhan menjadi nomor satu, PT KPM pasti diberkati dan dilindungi Tuhan. Doa saya, melalui perusahaan ini, nama Tuhan makin ditinggikan dan dimuliakan,”ungkapnya.

Sikap iman seperti ini, menurutnya, menjadi contoh yang patut diteladani oleh dunia kerja modern — bahwa bisnis dan iman bisa berjalan beriringan, bahkan saling menguatkan. SM