JAKARTA,Victoriousnews.com,- Meski hujan deras mengguyur kota Jakarta, tapi ratusan jemaat GBI Maple Park tetap antusias dan tampak semangat merayakan Natal bersama di cafe LUC UP, Jl. Danau Sunter Selatan No.8 Kav. Nomor 22 B, Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis, (19/12/24) malam. Area outdoor café LUC tersebut “disulap” menjadi gedung pertemuan dengan dekorasi beragam ornamen serta pernak-pernik bernuansa natal yang indah.
Baca Juga: LUC UP Jakarta; Cafe Baru Di Kawasan Sunter, Yang Nyaman & Asyik Buat Nongkrong Bareng Keluarga!
Perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Unity In Love”–bersatu dalam kasih (Kolose 3:14), yang dilayani Ps Gideon Simanjuntak sebagai pembicara.
Selain dihadiri Gembala GBI Maple Park, Ps.Ferry Iskandar beserta keluarga besar, pengerja maupun jemaat, juga tampak hadir sejumlah tamu undangan,yakni: Mayjend TNI (Purn) Yohanis Payung, Pdt. Edy Wagino,M.Th (Gembala GBI Sinona- Bekasi), Pdt. Johan Lumoindong, Pdt Agus Irawan (mewakili BPD GBI DKI Jakarta), jebolan Indonesian Idol Joy Tobing, dan masih banyak lagi.
Disela-sela pujian & penyembahan, rangkaian acara dimeriahkan kesaksian pujian anak-anak sekolah Minggu yang tampil sebagai pembuka acara. Disusul dengan penampilan Vocal group Pemuda GBI Maple Park.
Sementara itu, jebolan Indonesian Idol season pertama, Joy Tobing yang kini menjadi pendeta, tampil memukau dengan menyanyikan 2 lagu berjudul “Allah Immanuel & The Goodness of God”. Penampilan Joy dengan suara khas bernada tinggi dan merdu disambut tepuk tangan ratusan jemaat yang hadir.
Ps Gideon Simanjuntak: Lewat Natal, Berusahalah Memelihara Kesatuan Roh Oleh Ikatan Damai Sejahtera
Dalam kotbahnya, Ps Gideon Simanjuntak mengajak jemaat yang hadir untuk membaca kitab Yesaya 9:5. “Latar belakang dari nubuat ini adalah keadaan bangsa Israel pada saat itu tidak damai, mengalami kesulitan dan terjadi penindasan. Kondisi bangsa Israel berada di bawah tekanan dari bangsa-bangsa lain dan mengalami kegelapan spiritual. Sehingga nubuat ini memberikan harapan kepada bangsa Israel bahwa mereka akan diselamatkan oleh seorang juruselamat yang akan membawa damai sejahtera dan keadilan,” ujar Ps Gideon Simanjuntak yang juga Gembala Kerinduanku Ministry.
Menurut Gideon, nubuatan tersebut juga menggambarkan keadaan bangsa Israel sebelum kelahiran Yesus Kristus, yang diyakini oleh orang-orang Kristen sebagai penggenapan dari nubuat ini. Yesus Kristus dilahirkan di tengah-tengah keadaan politik dan sosial yang tidak stabil, dan Ia membawa pesan damai sejahtera dan keadilan bagi semua bangsa. “Kenapa Yesus membawa pesan damai? Karena Yesus datang membawa pengampunan. Saya teringat perkataan mantan Presiden ke-4 Gus Dur, perayaan Natal itu bukan hanya milik orang Kristen saja, melainkan seluruh umat beragama lain. Sebab Yesus Kristus adalah juru selamat seluruh umat manusia,” tandas suami dari Amanda Zefannya.
Lanjut Gideon, mengapa Yesus membawa pesan damai? Karena semua manusia adalah miliknya Yesus Kristus. “Identitas bukan persoalan siapa saya, tetapi saya milik siapa? Kita semua adalah milik Yesus Kristus. Pesan saya, dalam menjalani hidup sehari-hari, kalau gak bisa jadi berkat, minimal jangan jadi batu sandungan bagi orang lain,” cetusnya.
Lalu, bagaimana caranya agar kita “Unity In Love”, memiliki kesatuan dalam Yesus Kristus? “Pertama, Fokus pada apa yang kita miliki, bukan pada perbedaan kita (Roma 14: 19). Kedua, Menyadari dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera (Efesus 4:3),” papar Gideon.
Di akhir kotbahnya, Gideon berharap kepada jemaat GBI Maple Park mulai tahun 2025 agar senantiasa menjaga hati dan mulut. “Tahun 2025 akan menjadi tahun air mata, kalau hatimu masih jahat. Tetapi sebaliknya, Tahun 2025 akan menjadi tahun berkat, tahun promosi,dan tahun kemenangan, apabila hatimu suci dan mulutmu bersih,” pesan Ps Gideon Simanjuntak mengakhiri kotbahnya.
Sesuai taburan firman Tuhan dilanjutkan dengan sesi candle light service diiringi alunan musik syahdu dan lagu ‘O Holly Night’ yang dinyanyikan oleh Joy Tobing.
Ps Ferry Iskandar: Jika Ada Kesatuan Hati, Berkat Tuhan Pasti Tercurah!
Gembala GBI Maple Park, Ps.Ferry Iskandar, menjelaskan mengenai latar belakang dan alasan mengusung tema Natal “Unity In Love”, Kolose 3:14, ‘Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan’.
Menurutnya, ayat ini telah menjadi berkat Natal bagi GBI Maple Park karena kasih Tuhan yang luar biasa. “Kami bersyukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya, bahwa GBI Maple Park masih ada sampai saat ini. Karena besarnya kasih Tuhan itulah, saya bersama para pengerja bersatu dalam melayani, menggenapi rencana Tuhan atas gerejaNya. Bersatu hati untuk menuai jiwa-jiwa. Karena kami percaya dengan kesatuan hati dan hidup rukun, maka berkat Tuhan akan dicurahkan (Mazmur 133:1-3),” ujar suami dari Ibu Tingting.
Mengapa perayaan Natal tahun ini digelar di Cafe LUC Sunter? “Ya ada beberapa alasan. Karena tempat ini kapasitasnya lebih besar. Dan saya juga rindu mempromosikan cafe ini agar lebih dikenal banyak orang, baik untuk usaha maupun ke depannya nanti untuk persekutuan doa. Memang konsep awalnya, tempat ini untuk tempat tinggal, usaha, serta gedung pertemuan untuk persekutuan doa atau ibadah. Rencananya ke depan akan dibangun 3 lantai, cafe di lantai dasar, ruang pertemuan di lantai 2 dan lantai 3 untuk tempat tinggal. Semua ijinnya sudah ada. Dan saya rindu tempat ini bisa dipakai untuk tempat ibadah memuliakan nama Tuhan,” tandas Ps Ferry yang telah 10 tahun melayani jemaat GBI Maple Park.
Bagi Ps Ferry, memaknai natal di tengah keluarga tentu harus tetap mengedepankan kesatuan hati (unity), supaya berkat Tuhan terus ditambahkan. “Dan supaya dunia tahu bahwa Bapa, Anak & Roh Kudus itu satu. Dan itulah yang pola dasar kita dalam pelayanan. Sekali lagi, ke depan saya berharap, kita semua bersatu hati untuk pekerjaan Tuhan menuai jiwa-jiwa.,yaitu menggenapi visi misi gereja Tuhan untuk menjadi terang agar kasih Tuhan itu boleh kita bagikan kepada orang lain,”pungkas Ps Ferry yang juga owner Cafe LUC Up Sunter, Jakarta Utara. SM
Baca Juga:
