Pertumbuhan Indonet Kuat Dan Perkuat Inisiatif Strategis Di Tengah Ekspansi Berkelanjutan

banner 468x60

Jakarta,Victoriousnews.com-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) PT Indointernet Tbk (Indonet) yang digelar pada Selasa, 17 Juni 2025 di kawasan Kuningan (Jakarta Selatan)

menyetujui perubahan strategis dalam jajaran Direksi. Yudie Haryanto diangkat sebagai Direktur Sales dan Marketing serta Agus Ariyanto sebagai Direktur Operasional. Perubahan ini bertujuan memperkuat kepemimpinan perusahaan dengan menghadirkan individu berdedikasi tinggi dan pengalaman lebih 20 tahun di industri infrastruktur digital. Hal ini memastikan tim manajemen memimpin perusahaan ke fase Inovasi dan ekspansi berikutnya.

Direktur Operasional Indonet, Raphael Ho segera mengundurkan diri dari jajaran direksi. Perannya yang penting membentuk keunggulan operasional dan arah strategis. Pun melepaskan diri dari jajaran dewan, Raphael tetap berperan sebagai penasehat strategis untuk memastikan keberlanjutan dan memberikan keahlian penting demi mendukung inisiatif pertumbuhan serat optik perusahaan.

Indonet, penyedia infrastruktur digital terkemuka di Indonesia yang berpengalaman lebih 30 tahun menyoroti kinerja keuangan dan operasional untuk tahun penuh serta menegaskan momentum berkelanjutan Indonet dalam pertumbuhan pendapatan, ekspansi strategis, dan inovasi.

Pada tahun 2024, Indonet mencatat peningkatan pendapatan sebesar 6,99% (mencapai Rp 102 Triliun), naik dari Rp 950,41 triliun pada tahun sebelumnya. Kinerja ini didorong pertumbuhan signifikan pada segmen pusat data, menyumbang Rp 444,10 miliar, atau meningkat 20,52% dibanding dengan Rp 368,48 miliar pada 2023. Segmen layanan konektivitas dan cloud perusahaan juga memberikan kontribusi sebesar Rp 228,99 miliar dan Rp 368,15 miliar, memperkuat strategi layanan tiga pilar yang diusung perusahaan.

Seiring dengan strategi ekspansi agresif, termasuk investasi signifikan dalam infrastruktur dan layanan baru, laba bersih mengalami penurunan sebesar 8,28% menjadi Rp 232,30 miliar, dibandingkan Rp 253,27 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan keputusan strategis Indonet untuk memprioritaskan penciptaan nilai jangka panjang dan pertumbuhan berkelanjutan. Pun demikian, EBITDA tetap tumbuh secara positif, naik sebesar 8,35% menjadi Rp 426,11 miliar. Hal ini menegaskan kekuatan fundamental keuangan dan efisiensi operasional perusahaan.

“Kami sedang berada dalam fase pertumbuhan transformatif,” ujar Andy Rigoli, CEO Indonet. Ditambahkan, meskipun laba bersih mencerminkan dampak jangka pendek dan investasi strategis, kinerja pendapatan dan EBITDA yang kuat menunjukkan arah dan visi yang tepat. “Kami yakin investasi ini akan memberikan hasil yang signifikan di masa mendatang,” tuturnya.

Pencapaian utama perusahaan pada tahun 2024 meliputi; 1) EDGE1, pusat data pertama perusahaan di pusat kota Jakarta telah selesai dibangun, beroperasi penuh, dan seluruh kapasitasnya telah dikontrak oleh pelanggan terkemuka di bidang cloud, jaringan, dan AI -memperkuat komitmen Indonet terhadap keunggulan pusat data dan masa depan digital Indonesia. 2) EDGE2, pusat data kedua perusahaan di pusat kota Jakarta dibuka pada Juni 2024 dan telah mengamankan kapasitas terkontrak sebesar 40%, melampaui ekspektasi awal. 3) Indonet menerima penghargaan Distributor Partner of the Year dari Alibaba Cloud Indonesia, menegaskan dedikasi perusahaan terhadap keunggulan layangan dan kemitraan industri yang kuat.

Indonet tetap optimis terhadap prospek masa depan. Perusahaan akan terus memperkuat tiga pilar utamanya, yaitu pusat data, konektivitas, dan layanan cloud. Dengan terfokus pada inovasi layanan, ekspansi jaringan, dan peningkatan pengalaman pelanggan sembari mengindentifikasi peluang pertumbuhan baru dalam lanskap infrastruktur digital. Hal ini dibarengi dengan disiplin keuangan dan operasional yang hati-hati.

Sebagai bagian dari transformasi berkelanjutan, Indonet meluncurkan logo identitas visual, visi, misi , dan nilai-nilai inti yang baru. Logo baru sebagai simbol dari kelincahan, dinamisme, resiliensi, serta integrasi yang lebih mendalam dengan ekosistem digital regional Digital Edge, penyedia infrastruktur digital visioner di Asia Pasifik. Identitas yang diperbarui ini mencerminkan komitmen baru perusahaan terhadap inovasi dan penciptaan nilai bagi pelanggan di seluruh Indonesia dan wilayah sekitarnya.

“Saat melangkah, fokus kami tetap jelas; membangun infrastruktur digital yang siap untuk masa depan, yang memberdayakan bisnis, komunitas, dan bangsa. Langkah ini sejalan dengan visi “to be the leading provider of sustainable, next-generation digital infrastructure in Indonesia,’ pungkas Andy Rigoli. @epa_phm

banner 300x250

Related posts

banner 468x60