VIRAL! Diserang Netizen, Gara-gara Kutip Rapture 22 September 2025, Pdt. Jongky Widjojo Buka Suara! 

DEPOK, Victoriousnews.com – Sebuah cuplikan khotbah dari Pdt. Ir. Jongky T. Widjojo, M.Th, Gembala GBI Rayon 9 Depok, belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial. Potongan video tersebut menjadi viral setelah sejumlah konten kreator mengutip sebagian kecil isi khotbahnya tanpa menonton keseluruhan pesan yang disampaikan.

Menanggapi hal itu, Pdt. Jongky menegaskan bahwa tidak ada unsur penyesatan dalam khotbahnya. Ia menjelaskan, bagian yang dipotong hanyalah kutipan dari seorang penggiat media sosial bernama Ibu Sofie, yang pernah menyebutkan bahwa rapture (pengangkatan) akan terjadi pada 22 September 2025. “Saya tidak pernah memastikan bahwa rapture akan terjadi pada tanggal tersebut, apalagi mengatakan Tuhan Yesus pasti datang bulan September,” ujar Pdt. Jongky dengan tegas. “Dalam khotbah itu saya juga sudah memberikan disclaimer atas apa yang saya kutip,” tambahnya.

Menurutnya, inti dari khotbah tersebut bukanlah soal tanggal kedatangan Tuhan, melainkan tentang hidup kudus dan kesiapan umat percaya. “Kalau pun kutipan itu tidak benar, atau Ibu Sofie berbohong, kita tetap harus hidup kudus. Karena kapan pun kita bisa meninggal, dan tanpa kekudusan kita tidak akan masuk Sorga,” tegasnya sambil mengutip Ibrani 12:14 dan Roma 3:23–24.

Roh Kudus Membukakan Pengertian tentang Hari Raya Israel

Lebih lanjut, Pdt. Jongky menuturkan bahwa Roh Kudus membukakan pengertian baru kepadanya tentang makna hari raya kelima dalam tradisi Israel. Ia bersyukur karena orang-orang Yahudi mesianik juga meyakini bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali pada Hari Raya Rosh Hashanah, yang dikenal sebagai Hari Peniupan Sangkakala.

Keyakinan ini, lanjutnya, juga diperkuat oleh pernyataan Monique Rijkers, keturunan Yahudi-Manado sekaligus pengelola channel Fakta Israel, yang sempat diwawancara di YouTube pada 10 September 2025.

Namun demikian, Pdt. Jongky mengaku heran mengapa masih ada pihak yang menyerangnya hanya karena ia menyinggung tentang kedatangan Tuhan pada hari raya tersebut. “Sekali lagi saya tidak menyebut tanggal dan tahun kedatangan Tuhan Yesus,” tegasnya.

Sebagai informasi, menurut kalender Yahudi/Israel, Rosh Hashanah tahun 5786 jatuh pada 22 September 2025 pukul 18.00 waktu Israel (23.00 WIB) hingga 24 September 2025 pukul 18.00 waktu Israel (23.00 WIB).

Tujuh Hari Raya Israel dan Penggenapan Karya Penebusan

Dalam kesaksiannya, Pdt. Jongky juga menceritakan perjalanan rohaninya. Sekitar sepuluh tahun lalu, ia merasa Tuhan menuntunnya untuk mulai merayakan Hari Raya Pondok Daun, yang mencakup tiga perayaan: Peniupan Sangkakala, Perdamaian, dan Pondok Daun. “Awalnya saya tidak mengerti mengapa Tuhan menyuruh saya melakukan itu, tapi saya taat saja,” ujarnya.

Melalui proses itu, ia mendalami tujuh hari raya tahunan Israel (Imamat 23) dan menemukan bahwa empat hari raya pertama—Paskah, Roti Tidak Beragi, Buah Sulung, dan Pentakosta—telah digenapi secara sempurna melalui karya penebusan Kristus.

Dari sana, ia memahami bahwa hari raya kelima mungkin akan digenapi dengan kedatangan Yesus yang kedua kali. “Itulah yang saya imani dan saya sampaikan dalam khotbah, bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk mengingatkan umat agar hidup dalam kekudusan dan kesiapan,” pungkasnya. Timoty