Tayang 17 November 2022 dan tercatat film kedua Bumilangit Cinematic Universe. Aksi seru Superhero perempuan pertama Indonesia dibintangi Pevita Pearce dan Upi (sutradarai).
Screenplay Bumilangit mempersembahkan “Sri Asih”, film kedua Bumilangit Cinematic Universe, setelah “Gundala” (rilis 2019). Film yang disutradarai Upi, sedang skenarionya ditulis bersama Joko Anwar. Film ini serentak bertemu dengan penonton di bioskop seluruh Indonesia pada 17 November 2022. Sri Asih merupakan jagoan pertama yang tampil dalam cergam Indonesia dan diciptakan Bapak Komik Indonesia, RA Kosasih. Film ini berkisah tentang Alana yang tak mengerti mengapa ia selalu dipengaruhi amarah,tapi selalu berusaha melawannya. Memasuki usia dewasa, Alana menemukan fakta mengenai asalnya; dia bukan perempuan biasa. Mungkin, dia adalah berkah untuk kemanusiaan dan menjadi pelindungnya sebagai Sri Asih. Atau bisa jadi, dia juga menyebabkan kehancuran bagi dunia, jika dia tidak mampu mengontrol amarahnya.
Melalui penayangan terbatas pada 12 November 2022 lalu, film “Sri Asih” telah mampu menjaring berbagai tanggapan para penonton. Antusiasme penonton tidak berhenti di waktu penayangan. Penonton yang sudah mendapatkan kesempatan untuk menonton pada penayangan spesial tampak riuh memberikan tanggapan terhadap film tersebut. Akun reviewer film Keramagz menulis, “SRI ASIH – The Best Indonesian Superhero live action movie so far…!! No debat. Lu ga bakal nyesel nungguin film ini #sriasih.” Akun WorldOfGundala
mengungkapkan, “Amazing comic book movie, packed with enough action and thrill to keep you
on the edge of your seat the whole run.” Akun DarkOushiza juga memberi tanggapan: “Sri Asih adalah film adiwira yang lengkap.” “Sejujurnya, ini sangat melebih ekspektasiku. Terjawab sudah penantian kurang lebih 2-3 tahun,” cuit akun situssibos setelah menyaksikan film “Sri Asih.”
Upi, sutradara dan penulis Sri Asih, menceritakan prosesnya “mulai dari persiapan sampai siap tayang, Sri Asih memakan waktu 3 tahun. Bukan hanya karena pandemi, tapi secara teknis membutuhkan waktu yang panjang,” kata Upi. “Saya adalah penggemar Bapak RA Kosasih. Suatu kebanggaan luar biasa bagi saya untuk bisa memperkenalkan kembali Sri Asih ke penonton.
Joko Anwar, selaku produser dari film ini mengungkapkan “Sri Asih membuka asal usul cerita Jagat Sinema Bumilangit dan memberikan konteks untuk film-film lanjutannya. Upi mengeksekusi film ini dengan luar biasa.” Berperan sebagai Alana atau Sri Asih, Pevita Pearce menceritakan proses panjang untuk mempersiapkan dirinya memerankan tokoh Sri Asih. Berbagai latihan fisik, gaya hidup sehat yang ketat, hingga latihan bela diri harus dilaksanakan untuk mendalami dan menghidupkan tokoh Sri Asih. Pevita Pearce mengatakan film “Sri Asih” sangat menantang dan baru baginya, yaitu dia mesti melakoni banyak adegan aksi yang menurutnya seperti bersiap masuk ke medan perang alih-alih set produksi film.
Di film “Sri Asih”, Bumilangit Cinematic Universe telah disiapkan untuk sebuah cerita dengan jagat yang luas. Banyak kejutan bagi mereka yang sudah pernah menonton “Gundala” sebelumnya atau bahkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya. Salah satunya adalah pengenalan Jagabumi, yang akan disiapkan sebagai bagian dari masa depan Bumilangit Cinematic Universe.
Film kedua Jagat Sinema Bumilangit “Sri Asih” juga dibintangi Jefri Nichol, Christine Hakim, Reza Rahadian, Dimas Anggara, Surya Saputra, Randy Pangalila, Jenny Zhang, Revaldo, Faradina Mufti, Fadly Faisal, dan Messi Gusti.
Film “Sri Asih” adalah bagian dari Jagat Sinema Bumilangit, yang dibuka dengan ‘patriot’ pertamanya, yaitu Gundala (tayang 29 Agustus 2019). Sri Asih dihadirkan sebagai ‘patriot’ ke-2. Keluasan Jagat Sinema Bumilangit berlanjut pada film-film dan serial-serial lain yang tengah diproduksi pihak studio, Screenplay Bumilangit. Di antaranya “Virgo and the Sparklings” (dibintangi Adhisty Zara) yang juga akan tayang di bioskop serial “Tira” (diperankan Chelsea Islan) untuk khusus tayang di kanal Disney+.
Dengan lebih 1.200 karakter komik yang dipunyai Bumilangit, dapat dipastikan Jagat Sinema Bumilangit akan menjadi sajian yang menghibur, dengan terobosan penceritaan dan produksi yang memuaskan untuk penonton Indonesia. *@epa_phm*
Comment