Pesan Ps Jesse Lantang Dalam Ibadah Karyawan PT Kevin Persada Mandiri (KPM) : 3 Kunci Mengubah Masalah Menjadi Berkat

Tangerang,Victoriousnews.com —  Suasana hangat penuh kekeluargaan terpancar dalam ibadah Persekutuan Doa (PD) Imanuel yang diadakan di  lantai 2 Gedung Kerin, kantor pusat PT Kevin Persada Mandiri (KPM), Jumat (18/7/25) pukul 12.00 Wib.

Ibadah PD Immanuel tersebut mempercayakan  Ps. Jesse Lantang untuk menyampaikan pesan yang menggugah hati dan menguatkan iman dengan tema: “Masalah Adalah Berkah.”

Mengawali khotbahnya, Ps. Jesse menyampaikan bahwa masalah itu sepaket dengan solusi. Ketika kita punya masalah, Tuhan sudah lebih dulu punya jalan keluarnya. Masalah adalah cara Tuhan membentuk karakter kita.

Ia mencontohkan dinamika dalam kehidupan rumah tangga. Jika istri bermasalah, bisa jadi Tuhan ingin mengubah karakter suami. Sebaliknya, jika suami yang bermasalah, Tuhan sedang membentuk istri. Bahkan, saat anak menjadi sumber pergumulan, Tuhan tengah bekerja dalam diri kedua orangtua.

 Masalah Itu Bukti Tuhan Sayang

Ps. Jesse menekankan bahwa ujian atau masalah dalam hidup bukanlah tanda Tuhan jauh, melainkan bentuk kasih-Nya. “Tuhan tidak ingin kita stagnan. Dia ingin kita naik kelas, masuk ke level berikutnya. Sedangkan kalau iblis kasih cobaan supaya kita jatuh, turun kelas,” jelasnya.

Firman Tuhan yang menjadi dasar pesan ini diambil dari Ulangan 28:6: “Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.” Namun, Ps. Jesse mengajak jemaat untuk memahami ayat ini secara utuh dan tidak keluar dari konteks.

Menurutnya, berkat Tuhan bukan semata soal materi. “Uang bukanlah berkat Tuhan yang utama. Karena mafia/penjahat juga memiliki banyak  uang . Tapi nafas, kesehatan, damai sejahtera — itulah berkat sejati dari Tuhan,” tegasnya.

Tiga Kunci Mengubah Masalah Menjadi Berkat

Dalam kotbahnya, Ps. Jesse membagikan tiga langkah rohani agar masalah dalam hidup kita menjadi berkat:

1. Ambil keputusan untuk mencari Tuhan – Mengutip 2 Tawarikh 20:3, ia menekankan pentingnya mencari wajah Tuhan terlebih dahulu agar setiap langkah kita dituntun oleh hikmat-Nya.

2. Bersedia diubah oleh Tuhan – Mengacu pada 2 Tawarikh 20:12, ia mengingatkan bahwa Tuhan jauh lebih besar dari setiap masalah kita.

3. Tetap fokus dan jaga perkataan – Dari 2 Tawarikh 20:14 dan 21-22, ia menekankan pentingnya menjaga respons kita terhadap masalah dengan sikap iman.

Ps. Jesse juga membagikan pengalaman pribadinya. Ia pernah mengalami ketakutan luar biasa terhadap perjalanan udara. Namun, setelah mendapat penjelasan langsung dari sahabatnya, yaitu Kapten Aziz — mantan pilot kepresidenan di era Gus Dur, Megawati, dan SBY — tentang keamanan pesawat dalam menghadapi turbulensi, ketakutan itu sirna.

“Menurut Kapten Aziz, kalau pesawat mengalami turbulensi itu tidak masalah. Yang jadi masalah adalah ketika terjadi human eror. Dari pengalaman itu saya belajar, masalah bukan untuk ditakuti. Tapi untuk dihadapi, dipahami, dan dilalui bersama Tuhan,” ujarnya.

Di akhir khotbahnya, Ps. Jesse mengingatkan jemaat agar tidak menyerah saat menghadapi kesulitan hidup. “Ketika kita ditipu, itu tanda Tuhan sedang mengajarkan kita menjadi bijak. Karena pengalaman pahit membuat kita lebih berhati-hati dalam memilih teman dan langkah hidup,” ungkapnya.

Ia pun menutup dengan doa: “Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan keluar. Percayalah, setiap masalah dalam hidup kita sedang dipakai Tuhan untuk mengubahkan kita menjadi lebih kuat dan lebih serupa dengan Dia.”

Persekutuan doa ini turut dihadiri oleh pendiri PT Kevin Persada Mandiri sekaligus pimpinan PD Immanuel,Ibu  Ester Sukmawati, Direktur KPM  Ibu Airin (putri Ibu Ester), Papa-Mama dari Ibu Ester (Opa & Oma Ibu Airin)  serta puluhan  karyawan-karyawati dari berbagai divisi yang tergabung dalam komunitas rohani di PT KPM. SM