“I Surrender All” – Kesaksian Iman dan Kepemimpinan CEO Citibank Batara Sianturi  di CEO Forum FGBMFI

Jakarta,Victoriousnews.com-Dalam sesi CEO Forum Full Gospel Business Men’s Fellowship International (FGBMFI), suasana ruangan mendadak hening saat Batara Sianturi  salah satu tokoh perbankan nasional dan dunia berbicara bukan hanya sebagai seorang pemimpin bisnis, tetapi sebagai seorang pria yang telah 41 tahun berjalan bersama Tuhan.

 Batara memulai refleksinya lewat kisah iman Petrus yang berjalan di atas air. “Kalau kita punya iman, kita lakukan iman itu. Tapi ketika Petrus mulai melihat badai, dia tenggelam. Seharusnya dia tetap melihat kepada Yesus,” ujar Batara dalam  Forum CEO di Konvensi DKJ 1 FGBMFI, hotel Santika, Kelapa Gading, Jakut, Jumat, (24/10/25).

Ia menegaskan, badai tidak berhenti ketika kita melangkah dalam iman. Justru di tengah badai itu, Tuhan menguji fokus dan keyakinan kita. “Pertanyaan Tuhan tetap sama: Hai kamu orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” katanya, menirukan suara hatinya sendiri yang sering ditegur Tuhan.

Batara kemudian membuka sedikit kisah hidupnya — saat ia menyerahkan hatinya kepada Tuhan pada 7 September 1984 di Madison Square Garden, New York. “Sudah 41 tahun saya lahir baru. Dan 65 tahun hidup saya, Tuhan tidak pernah gagal. Kapan Dia pernah gagal? Tidak pernah,” ungkap Batara.

Dalam perenungannya, Batara menegaskan bahwa Tuhan bukan hanya setia, tetapi sepenuhnya penuh dengan iman — He is faithful, He is full of faith. Ia mengibaratkan hubungan kita dengan Tuhan seperti power bank yang harus terus tersambung selama 24 jam. “Kalau koneksi terputus, kita lemah. Tapi kalau terus terhubung, kuasa-Nya tetap penuh dalam kita,” katanya penuh semangat.

Dari perbincangan yang kemudian melebar ke dunia ekonomi, Batara tetap menunjukkan keseimbangan antara iman dan integritas profesional. Ia menjelaskan strategi Citibank dan fenomena perbankan global dengan jernih, tetapi selalu menutupnya dengan prinsip rohani: “You can do everything, but at the end, you have to surrender all.”

Dengan senyum hangat, ia menutup kesaksiannya:  “Saya sudah lakukan semua yang bisa saya lakukan. Tapi akhirnya saya bilang: Lord, I surrender all. Karena 65 tahun bersama-Mu, Engkau tidak pernah gagal. Mengapa saya harus khawatir tentang masa depan?”

Suasana ruangan pun dipenuhi tepuk tangan dan rasa haru. Sebuah pesan iman yang menembus batas profesi dan membawa setiap pendengar untuk kembali menatap Yesus di tengah badai hidup.

Tuhan setia. Dia tidak pernah gagal.

Dan seperti yang disampaikan Batara Sianturi, iman yang penuh adalah iman yang berserah sepenuhnya.

Sekilas Profil Batara Sianturi

Batara Sianturi adalah bankir asal Indonesia yang menorehkan sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil menduduki posisi direksi di perbankan luar negeri. Lulusan empat universitas ternama di Amerika Serikat ini memulai kariernya sebagai Management Trainee di Citigroup Indonesia pada tahun 1988.

Hanya dalam empat tahun, kariernya melesat saat diangkat menjadi Direktur Keuangan, dan dua tahun kemudian dipercaya sebagai Vice President Citigroup di New York. Fasih berbahasa Inggris dan Prancis, Batara kemudian dipercaya memimpin proyek Cross Border Mortgage di Australia, yang mencakup pasar Singapura, Hong Kong, dan Indonesia.

Prestasi demi prestasi mengantarkannya ke berbagai posisi penting di Citibank Indonesia — mulai dari Direktur Keuangan, Direktur Retail Banking, hingga Direktur Country Distribution and Sales. Pada 2004–2005, ia menjabat sebagai Direktur Country Marketing sebelum akhirnya dilantik menjadi CEO Citibank Hungaria.

Dalam 17 tahun pengabdiannya, Batara berhasil memperluas jaringan Citibank lebih dari 10 kali lipat dan menggandakan bisnis Gold Wealth Management di Indonesia. Bagi ayah tiga anak ini, keberhasilan sejati bukan hanya soal pencapaian pribadi, tetapi juga tentang membangun tim dan melahirkan pemimpin baru.

Kerja keras, disiplin, dan semangat membangun orang lain menjadi fondasi utama kesuksesan Batara Sianturi — sosok bankir Indonesia yang menginspirasi dunia. SM