Perayaan Natal STT REM: TUHAN YANG MENJADI MANUSIA

Hukum & HAM4019 Views

JAKARTA,VICTORIOUSNEWS.COM,-Perayaan Natal Sekolah Tinggi Rahmat Emmanuel (STT REM) yang diselenggarakan di Kampus STT REM (Kamis, 13 Desember 2018), Jl. Pelepah Kuning III Blok WE 2 No.4 G-K Kelapagading, Jakarta Utara telah berlangsung dengan baik. Acara Natal yang mengusung tema “Tuhan Yang Menjadi Manusia” (Yesaya 9:5-6) dan Sub Tema: “Jadikan Kehidupan STT REM Pembawa Damai Yang Mempersatukan”-dihadiri oleh Ketua STT REM, Dr. Ariasa Supit.,M.Si, para dosen pengajar, mahasiswa-mahasiswi dan tamu undangan.

Beragam acara menarik pun tersaji dalam pagelaran natal bersama tersebut. Mulai dari tarian, drama yang mengisahkan kejatuhan Manusia (Adam & Hawa), Alegria Dancer hingga kesaksian pujian dari Yayasan Tangan Harapan turut serta menyemarakkan perayaan Natal.

Ibu Lidya Weniati Augustina (Wakil Ketua Panitia Natal) dalam kata sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada para tamu undangan yang berkenan hadir dalam acara perayaan Natal bersama STT REM. “Mewakili ketua panitia, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu atas kehadirannya pada saat ini. Terutama juga kepada panitia maupun pengisi acara yang telah sibuk melakukan persiapan maupun latihan sehingga acara ini boleh berjalan dengan baik. Biarlah hanya Tuhan yang membalas jerihlelah Bapak/ Ibu semua,” tutur Lidya yang juga salah satu dosen Pendidikan Agama Kristen STT REM.

Ketua STT REM, Dr. Ariasa Supit, M.Si (Jas Abu-abu) berpose bersama dosen panitia dan para dosen pengajar

Senada dengan Lidya, Ketua STT REM, Dr. Ariasa Supit., M.Si dalam kata sambutannya juga mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas terselenggaranya acara Natal ini. “Kita patut bersyukur, jika saat kita keluarga besar STT REM boleh merayakan natal bersama-sama. Biarlah lewat perayaan Natal ini kita semua diberkati oleh Tuhan, hidup kita diubahkan dan memaknai kelahiran Sang Juru selamat dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan, dalam momentum Natal ini saya juga sangat bersyukur, karena mendapatkan berkat luar biasa dari Tuhan Yesus. Beberapa waktu lalu saya mendengar kabar bahwa istri saya telah mengandung (hamil). Ini adalah berita sukacita saya dan berkat yang luar biasa dari Tuhan. Bapak/Ibu yang terkasih, kami juga memohon maaf apabila masih ada kekurangan dalam acara natal pada saat ini. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua,” ujar Dr. Ariasa disambut tepuk tangan para hadirin.

Setelah pujian & penyembahan, taburan firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Raymond M.L, M.Th yang mengupas mengenai tema “Tuhan Telah Menjadi Manusia” (Yesaya 9:5)—“Sebab seorang anak telah lahir  untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai”.  “Sebenarnya mulai dari kelahiran, kehidupan, sampai kematian Yesus, semua telah dinubuatkan di dalam Perjanjian Lama. Hal tersebut yang menjadi dasar bahwa benar adanya Yesus adalah Juruselamat yang dunia nantikan dan yang Tuhan kirim untuk menyelamatkan dunia dari maut. (Kejadian 3:15, Yesaya 7:14 dan Mikha 5:2).

Selain Natal telah dinubuatkan, Natal juga mengandung makna teologis,  bahwak kelahiran Yesus itu sungguh misteri, sangat sulit dipahami oleh akal budi dan pikiran kita yang terbatas ini. Namun dengan kerendahan hati mengakui diri berdosa, kita bisa merasakan maksud kelahiran Yesus ini. Dan dengan kesadaran diri itulah Tuhan akan menuntun dan membantu kita memahami kelahiran Yesus. Sebab sesungguhnya Natal tidak hanya kisah Yesus yang lahir di Betlehem, namun juga Yesus lahir di hati kita,” tukas Pdt. Raymond sembari menambahkan, “Atas kemurahan Tuhan, saya telah menciptakan 113 lebih lagu. Salah satu lagu ini berkaitan dengan tema Natal STT REM saat ini, Tuhan Menjadi Manusia, Raja damai”.

Usai firman Tuhan disampaikan, disusul dengan choir STT REM, menyanyikan lagu “Hidup ini adalah kesempatan”, kemudian diakhiri doa berkat oleh Pdt. Raymond. Disusul dengan pembagian kado natal kepada mahasiswa maupun kepada dosen, serta foto bersama. GT

Comment