Victoriousnews.com,- GBI Shalom yang terletak di Jalan Swasembada Timur XI No.29, Jakarta Utara menjadi tuan rumah ibadah ucapan Syukur sekaligus perayaan HUT GBI ke 53 tahun yang digelar oleh Badan Pekerja Daerah (BPD) GBI DKI Jakarta, Sabtu (7/10/2023) sore. Tampak hadir dalam acara tersebut adalah: Ali Maulana Hakim, S.Ip., M. Si (Walikota Jakarta Utara), Kombes Polisi Gidion Arif Setiawan, S.Ik, S.H, M.Hum (Kapolres Jakarta Utara), Letnan Kolonel Kav. Tofan Tri Anggoro (Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara), Drs. KH. Wirta Amin Assalaf, Msi (Ketua FKUB), Mangarerak Baringbing S.Th (Pembimas Kristen DKI Jakarta), Muhammad Andri (Asisten Administrasi dan Kesra Jakarta Utara) Yunus Burhan (Kesbangpol Jakarta Utara), Ade Himawan (Camat Tanjung Priuk), Nur Sutiyono (Lurah Kebun Bawang), Pdt. Yorry Tasik (Gembala Sidang GBI Shalom),Jajaran pimpinan & staf BPD GBI DKI Jakarta), para Ketua Perwil GBI, para gembala sidang serta para pejabat (pendeta) GBI DKI Jakarta.
Seusai pujian dan penyembahan, Ketua BPD GBI DKI Jakarta, Pdt. Kiky Tjahjadi menyampaikan renungan firman Tuhan dengan mengusung tema “GBI “Sehati Menuntaskan Amanat Agung” berlandaskan kitab Matius 28:19–20. Menurut Pdt. Kiky, melalui pembacaan firman Tuhan ini ada 3 pesan penting dari Tuhan sebagai landasan untuk mengabarkan Injil.
Pertama, panggilan misi Gereja. Kata jadikanlah murid dalam ayat yang dibacakan mengandung kalimat perintah yang memiliki arti setiap umat Kristiani memiliki panggilan yang sama yaitu melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. “Perintah penting itu ternyata masih banyak umat Kristiani yang tidak tahu, tidak pernah dengar,” ungkap Pdt. Kiky.
Pdt. Kiky pun menyampaikan informasi yang diperoleh dari lembaga riset di Amerika sebagai berikut; Umat Kristiani di Amerika yang aktif ke Gereja, ada 51 % tidak pernah mendengar tentang berita/perintah Amanat Agung. Ada 7 % yang tidak yakin pernah mendengar tentang berita/perintah Amanat Agung. Ada 25 % pernah mendengar tetapi tidak tahu artinya. Sedangkan yang pernah mendengar dan tahu artinya hanya 17 %. “Ini sangat ironis. Padahal berita Amanat Agung adalah berita penting yang diberikan sebelun Yesus Kristus naik ke surga. Berita ini harusnya kita lakukan sebagai orang percaya, secara khusus Gerejanya yang ada di muka bumi,” tandasnya.
Kedua, kesehatian akan ada hal – hal besar yang terjadi. “Jangan biarkan kesehatian kita diporak – poranda oleh iblis. Kita jaga kesehatian untuk pekerjaan Tuhan di DKI Jakarta terus maju dan berkembang, terlebih nama Tuhan dipermuliakan,”paparnya.
Ketiga, kesehatian mempercepat pekabaran Injil dan kedatangan Tuhan. “Kalau gembala – gembala GBI DKI Jakarta terus sehati mengembangkan pekerjaan Tuhan, maka itu sedang menyelesaikan pekerjaan Tuhan dan akan mempercepat kedatangan Tuhan,” pungkas Pdt. Kiky.
Setelah firman Tuhan dilanjutkan dengan acara perayaan pemotongan kue ultah.Pdt. Kiky Tjahjadi selaku ketua BPD GBI DKI Jakarta didaulat MC Andy Otniel untuk meniup lilin serta memotong kue ultah.
Sementara itu, Sekretaris BPD GBI DKI Jakarta, Pdt. Maringan Tampubolon, menjelaskan ada 2 alasan mengapa BPD GBI DKI Jakarta memusatkan perayaan HUT GBI ke 53 di GBI Shalom, Tanjung priuk. “Pertama, sebagai bentuk penghargaan kepada pelaku sejarah GBI. Di mana GBI Shalom adalah salah satu GBI tertua di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta, usianya melebihi 53 tahun. Ini menjadi bentuk penghormatan kepada Om Yorry Tasik sebagai hamba Tuhan senior. Pastinya GBI Shalom sudah berumur 56 tahun,” tutur Pdt. Maringan.
Kedua, lanjut Pdt. Maringan, yang diundang oleh BPD GBI DKI Jakarta hanya gembala–gembala GBI DKI Jakarta saja, tidak melibatkan keluarganya apalagi jemaat yang digembalakan. “Semua telah dihitung dan menjadi pertimbangan BPD GBI DKI Jakarta ketika memutuskan menggunakan GBI Shalom. Kalau undangan kami sebar untuk gembala dan pendeta beserta keluarga plus jemaat maka pertimbangannya tentu tidak memakai GBI Shalom. Jadi undangannya dibatasi hanya untuk gembala – pejabat pendeta di GBI DKI Jakarta,” pungkas Pdt. Maringan Tampubolon.
Dalam kata sambutannya, Pembimas Kristen DKI Jakarta, Mangarerak Baringbing S.Th, berharap agar GBI terus menjadi perwujudan kehadiran Tuhan, di tengah-tengah dunia ini, di tengah – tengah bangsa dan negara tercinta ini. “Untuk itu saya berdoa dan berharap GBI akan terus menunjukkan karya, pengabdiannya serta pelayanannya di tengah–tengah bangsa ini sehingga nama Tuhan yang terus dipermuliakan dari setiap kehidupan orang percaya. Kehadiran Gereja adalah kehadiran Kristus untuk memberikan kehidupan, memberikan anugerah, berkat dan kebahagiaan,” ujar Baringbing sembari mengucapkan selamat Ulang Tahun ke 53 kepada GBI. SM
Comment