Vctoriousnews.com,- Tahun ini merupakan peringatan 95 tahun hari Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928- 28 Oktober 2023). Melalui peringatan ini tentunya telah banyak peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Segudang prestasi yang diraih oleh para pemuda di ajang-ajang bergengsi baik olahraga, intelektual atau pendidikan tingkat nasional maupun internasional merupakan bentuk sumbangsih pemuda untuk bangsa tercinta.
Namun dibalik prestasi membanggakan yang diukir tersebut, kita juga menyadari bahwa generasi muda Indonesia menghadapi tantangan yang besar. Misalnya, banyaknya kasus bunuh diri, pemakaian narkoba, miras, free sex dan perbuatan amoral lainnya yang membuat kita kuatir akan generasi muda selanjutnya. Kebebasan-kebebasan yang diperoleh seakan membuat generasi muda lupa akan masa depan bangsa bahkan masa depan dirinya sendiri. Demikian dikatakan oleh Gembala GBI Maple Park, Pdt. Ferry Iskandar ketika ditemui sebelum Kebaktian Tengah Minggu (Kamis, 26/10/23) di Apartemen Maple Park, Sunter Agung Jakarta Utara. Menurut Pdt. Ferry, keberadaan pemuda, khususnya generasi muda gereja juga harus turut berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka juga harus mendukung setiap kegiatan positif yang ada di gereja. “Agar terhindar dari pergaulan bebas yang cenderung menjerumuskan dalam dosa, anak-anak muda harus hidup dalam pergaulan yang sehat dan positif. Misalnya, berkumpul dengan teman-teman seiman, terlibat aktif dalam persekutuan doa dan hidup dalam kekudusan. Sehingga terhindar dari kehancuran masa depan akibat kenikmatan sesaat.Apalagi saat ini marak sekali Narkoba, seks bebas, semua itu harus kita jaga jangan sampai terjerat hukum,” ungkap Pdt. Ferry.
Lebih lanjut lagi, Pdt. Ferry mengatakan, pemuda juga harus terlibat aktif dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat. “Indonesia ini terdiri dari berbagai agama. Kita harus inklusif dalam bergaul, dengan siapa saja tanpa melihat latar belakang agama, suku dan ras. Pemuda kristenn harus menjadi contoh dan teladan. Menjadi anak-anak Tuhan yang memiliki karakter akristus agar berdampak bagi bangsa ini. Dengan cara melakukan hal-hal yang positif. Berbuat baiklah dengan siapa saja, harus memberi warna tersendiri. Sehingga kita bukannya dipengaruhi, tapi kita mempengaruhi mereka atau memberi dampak sehingga nama Kristus dimuliakan,” ujarnya.
Pdt. Ferry juga mengingatkan kepada generasi muda agar tidak mudah terpengaruh dampak negatif dari kecanggihan teknologi saat ini. ” Apalagi di era digital saat ini, segala sesuatu serba mudah. Dengan sekali klik, melalui HP, atau melalui media yang ada itu kita bisa dapatkan semua informasi dengan cepat. Jangan sampai kita terjerat dengan informasi-informasi yang membawa kita ke hal-hal yang negatif. Sehingga merusak pola pikir kita, dan prinsip-prinsip yang kita bangun sebagai anak Tuhan, terutama prinsip kebenaran firman Tuhan. Kita harus bisa membangun dan mensortir pikiran yang baik dan positif. Bagikanlah melalui medsos hal-hal yang positif, yang menjadi berkat dan menguatkan keimanan,”tutur Pdt. Ferry sembari menambahkan bahwa generasi muda itu harus berprestasi mengharumkan nama bangsa dan nama mempermuliakan nama Tuhan.
Sekali lagi, kata Pdt. Ferry, sebagai orang tua dan gereja, kita akan mensuport anak-anak muda yang akan mengadakan aktivitas yang tentunya membangun kerohanian maupun kegiatan lain yang positif. “Contohnya kegiatan olahraga, seminar, dan sebagainya. Sehingga hal itu dapat memberikan pengaruh yang baik bagi anak muda ke depan,’ pungkasnya. SM
Comment