Victoriousnews.com,-Bandara Toraja yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi disambut baik oleh pengusaha nasional asal Tana Toraja, Dr. John N Palinggi., MBA. “Saya putra nasional asal dari Toraja. Dalam lubuk hati terdalam dengan peresmian ini, saya mengucapkan syukur kepada Tuhan yang telah menyelesaikan bandara melalui Bapak Presiden di satu sisi sebagai pimpinan negara. Tentu saya sujud menyembah mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden atas bandara Toraja yang telah diresmikan. Presiden telah menolong orang Toraja yang terisolasi. Saya tegaskan, bahwa dengan kebijakan Bapak Presiden untuk memerintahkan menyelesaikan bandara dan meresmikannya. Saya katakan itu sesuatu yang luar biasa. Kalau boleh saya katakan, jika saya diperkenankan, mau cium kaki bapak Presiden sebagai tanda terimakasih saya. Karena tidak pernah terbayangkan bahwa Toraja akan dibebaskan dari isolasi. Barulah yang namanya Bapak Presiden Jokowi diutus Tuhan untuk menolong Toraja ini,” tutur Dr. John Palinggi yang juga Ketua Harian Badan Interaksi Sosial Masyarakat (BISMA).
Menurut Dr. John Palinggi, kebijakan Presiden Jokowi merealisasikan Bandara di Tana Toraja sangat tepat. “Presiden Jokowi melihat Tana Toraja dan Toraja Utara itu memerlukan Bandara yang harus segera direalisasikan. Saya anggap bahwa peresmian bandara ini adalah mujizat anugerah dari Tuhan melalui Pak Jokowi yang berani keputusan untuk memerintahkan supaya diselesaikan dan diresmikan. Selama kurang lebih 13 tahun melalui satu masalah terus bandara ini, bermacam-macam perilaku orang rekreasi di sana. Ada rekreasi anggaran, ada rekreasi pembebasan tanah, dan yang paling meresahkan adalah adanya upaya membatalkan pembangunan bandara. Bahkan sempat diperiksa oleh BPK. Tapi akhirnya Bandara selesai dan diresmikan,” tandas Dr. John palinggi.
Dr.John menegaskan, bahwa, dari dulu Toraja itu dibiarkan terisolasi dan sedikit didiskriminasikan. “Karena apa? Hampir 100 tahun Toraja terisolasi dan dilanjutkan terus. Bahkan jarak tempuh dari Makassar sampai 9 jam. Turis-turis dari mancanegara sudah kempor baru sampai di Toraja. Jalan-jalan di Toraja juga tidak pernah diperhatikan. Nah, setahun yang lalu, Pak Jokowi datang ke sana dan bertanya, apa yang paling dibutuhkan kepada masyarakat Toraja, melalui Bupati. Yang dibutuhkan adalah Bandara Udara, minta tolong diselesaikan Pak Presiden, karena hampir 12 tahun tapi tidak beres. Akhirnya Presiden memerintahkan kepada Menteri PU dan lainnya untuk selesaikan Bandara dalam waktu 10 bulan. Tapi dalam jangka waktu 9 bulan selesai, 3 bukit dipotong, supaya ada bandara. Ini luar biasa. Ini keputusan yang sangat luar biasa. Dari hati yang terdalam, Bapak Jokowi ini melihat kasihan Tana Toraja. Padahal sejak dulu, berpuluh-puluh tahun yang lalu Toraja menempati rangking kedua sesudah Bali sebagai pariwisata yang sangat siap dari segi Budaya, Infrastruktur, panorama alam dan dari segi apa saja sangat siap. Lengkap semua. Panorama alam yang begitu indah, kopi Toraja yang sangat terkenal, tapi sayangnya diisolasi terus,” ungkap Dr.John Palinggi yang turut serta dalam rombongan saat peresmian Bandara Toraja.
Dengan adanya bandara yang baru ini, lanjut Dr. John Palinggi, dampak yang paling signifikan adalah di bidang pariwisata dan ekonomi. “Pariwisata di Tana Toraja akan berkembang pesat. Terutama pada masa pandemi adalah turis domestik itu tetap datang. Walaupun sebelum bandara udara, turis mulai dari Papua dan berbagai daerah Indonesia datang. Apalagi kalau ada Bandara dan pesawat pasti pariwisata makin banyak. Mobilitas turis dan masyarakat Toraja akan lebih cepat,” urainya.
Bagaimana respons masyarakat ketika Bandara Toraja diresmikan? “Hampir seluruh masyarakat Toraja, mulai dari yang muda sampai tua, tokoh agama; baik agama Islam, Kristen, Katolik dan sebagainya semua menyatakan sungguh amat bahagia dengan adanya Bandara. Bahkan waktu Bapak Presiden meninjau tempat vaksinasi, itu sepanjang jalan orang histeris mengelu-elukan Bapak Presiden. Mereka sangat sayang kepada Bapak Presiden. Sekali lagi saya sangat berterimasih kepada Presiden, Menteri Perhubungan, Menteri PU dan semua yang terlibat dalam pembangunan Bandara Toraja. Saya berterimakasih dan memberikan penghargaan yang sangat tinggi,” pungkasnya. SM
Comment