Ps Pengky Andu Tidak Lagi Sampaikan Firman Tuhan Di GBI REM

News, Religi1325 Views

Jakarta,Victoriousnews.com,-“Dengan berat hati, saya menyampaikan, sejak hari ini, Ps Pengky Andu tidak lagi melayani bersama kita. Keputusan ini atas permintaan keluarga, mengingat usia Ps Pengky Andu sudah 78 tahun, sehingga diminta untuk lebih banyak di Surabaya bersama anak-anak dan cucu-cucu,” ujar Ps Paulus T Supit di hadapan jemaat GBI Rahmat Emmanuel Ministries (REM), Minggu, 7 Juli 2024.

Kabar tersebut disampaikan sebelum Gembala Sidang GBI-REM ini menyampaikan khotbah pada ibadah kedua pukul 11.00 WIB-12.30 WIB Minggu, 7 Juli 2024 di gereja yang digembalakan bersama sang istri, Ny Yani Supit. Kabar tersebut juga disampaikan kepada jemaat pada ibadah ketiga pukul 13.00 WIB-15.00 WIB di sela-sela pengumuman kegiatan gereja di Minggu berikutnya.

Ps Pengky Andu adalah pendeta senior GBI-REM sejak mendampingi Ps Abraham Conrad Supit, ayah dari Ps Paulus T Supit. Bergabung dengan GBI-REM sekitar tahun 1993 dari kawasan Tanah Abang II (Jakarta Pusat) sekitar setahun setelah terbentuknya pada tanggal 15 Maret 1992 hingga pindah di Jalan Tubagus Angke (Jakarta Utara) dan Apartemen Robinson di Jalan Jembatan Dua Raya nomor 2 (Jakarta Utara) hingga di Hotel Ciputra bersama Ps Paulus T Supit.

Ps Pengky Andu tampil dengan gayanya tersendiri, baik ketika menyampaikan khotbah kepada jemaat maupun gaya bicara dan gaya hidup. Sebagai penggemar dunia hewan, di rumahnya di Surabaya pernah disampaikan bahwa dia juga seorang peternak hewan yang gemilang. Hewan peliharaannya memiliki nilai bisnis.

“Ps Pengky Andu ini adalah sosok unik. Tampil seperti anggota group musik dengan rambut yang nyentrik. Dalam menyampaikan khotbah pun, Ps Pengky Andu sangat berbeda dengan para pengkhotbah lain. Jemaat diberikan penjelasan melalui gambar-gambar multimedia dan diterangkan, kemudian ditarik ke dalam sisi religius, sehingga mudah dipahami terhadap apa yang disampaikan. Dengan gaya khas ke-Suroboyo-annya, terkadang ucapannya menusuk hati. Tetapi, hal itu bukan membuat seseorang tersinggung, tetapi justru dianggap sebagai komedi,” ujar seorang jemaat.

Keunikan Ps Pengky Andu yang lain tergambar dari relasi-relasi dengan pebisnis. Jemaat diberikan pembelajaran lewat tokoh-tokoh sukses, agar pengetahuan yang diterima dapat diterapkan.

Berangkat dari nahkoda kapal dan pebisnis yang penuh keglamoran, Pengky Andu kemudian bertobat dan menjadi pemberita firman Tuhan yang mumpuni. Setiap Minggu, khotbahnya selalu dinantikan jemaat. Dengan kabar tersebut, jemaat GBI-REM khususnya sudah tidak lagi menerima ajaran “motivasi” seorang Pengky Andu dari atas mimbar. @epa_phm