BITUNG,-Sulut,Victoriousnews.com,-Sejak dideklarasikan pada 17 Juni 2023 di Jakarta, Gereja Bethel Injili Nusantara (GBIN) kini terus memperluas ladang pelayanan ke berbagai daerah di Indonesia.
Kabar terbaru, Ketua Umum Sinode GBIN Pdt. Dr Melianus Kakiay, M.Th telah mentahbiskan GBIN Jemaat Church Of God Bitung, di Gedung Futsal Lingkungan 2 RT 004/RW.002 Kelurahan Wangurer, Kecamatan Girian, Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (15/1/25) pukul 15.00;WITA.
Acara pentahbisan GBIN Jemaat Church Of God Bitung diawali dengan ibadah syukur dengan mengusung tema “Allah Berkarya & Memimpin Kita”. “Kita meyakini bahwa Allah selalu berkarya dan terus bekerja. Allah Berkarya dan tidak sendiri, tetapi memakai kita. Oleh karenanya, kita harus mempersiapkan diri agar Allah mau pakai kita untuk berkarya,” tegas Pdt Melianus Kakiay dalam kotbahnya sembari mengutip kitab Yeremia 29 ayat 11.
Sempat Tertunda 6 Bulan
Menurut Pendeta Ferry, ibadah syukur dan pentahbisan GBIN Church Of God Bitung ini sempat tertunda selama 6 bulan, karena gembala lokal Pdt. Pilipino Mehare Lahindo menderita sakit dan menjalani perawatan di Filipina. “Gereja ini sudah selesai dibangun sejak 6 bulan yang lalu. Dan mestinya sudah bisa langsung ditahbiskan. Tetapi karena Pak Pilipino sakit, ya harus tertunda. Tapi puji Tuhan tepat pada hari Rabu, 15 Januari telah resmi ditahbiskan,” ujar Pendeta Ferry.
Lanjut Pendeta Ferry, uniknya GBIN Bitung ini memiliki jemaat campuran, sebagian berasal dari Indonesia (Sanger dan Bitung), sebagian berasal dari warga asli negara Filipina. “Orang Sanger dan Bitung kebanyakan pernah kerja di Filipina sebagai pelaut dan nelayan. Kemudian mereka kembali ke Bitung dan bersama-sama membentuk GBIN jemaat Church of God Bitung,” ungkapnya.
Acara pentahbisan ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Sinode GBIN Pusat. Sejumlah nama pejabat yang ditahbiskan, diantaranya adalah Pdt. Pilipino Mehare Lahindo, Pdm Briliant Marcelino Makamea, S.Pd, Pdm. Rolly Ringalai, Pdm.Steven Ronald Pangeheang, Pdm Parci Sawotong Lahindo dan Pdp.Anacita Salehati Sampel. Acara pentahbisan ini disaksikan langsung oleh rombongan dari GBIN Pusat Jakarta, Pdt. Melianus Kakiay didampingi istri, Pdm Eva Tan dan Pdt.Jemmy Alfons.
Pdt. Ferry berharap, ke depan GBIN dapat terbentuk di berbagai daerah di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. “Begitu pula GBIN yang telah terbentuk di berbagai provinsi, tentu diharapkan terus berkarya untuk mengembangkan pelayanan. Seperti teman-teman di Bitung, mereka punya kerinduan mengembangkan GBIN hingga ke negara Filipina serta menjangkau jiwa-jiwa ke beberapa daerah di sana. Selain itu, mereka juga siap menjangkau jiwa-jiwa ke Maluku Utara seperti Halmahera, Ternate, Tobelo, Tidore, Obi Bacan dan lain-lain. Mungkin mulai minggu depan mereka sudah mulai penjajakan ke sana. Inilah kabar baik yang tidak boleh redup dan harus terus diwartakan.Karena sesuai dengan visi GBIN, Injil harus diwartakan sampai ke seluruh penjuru Nusantara. Kata Injili ini juga menekankan bahwa setiap kita harus menginjili atau memberitakan Injil. Karena sesuai Amanat Agung, Injil harus disampaikan kepada semua orang. Apalagi di akhir zaman ini semua orang butuh Injil,” tandasnya.
GBIN Sudah Terbentuk Di 13 Provinsi
Menurut Pdt. Ferry, sampai saat ini GBIN sudah terbentuk di 13 Provinsi dan 40 lebih gereja lokal yang tersebar di seluruh Indonesia. “13 Provinsi yang sudah terbentuk tersebut adalah Provinsi Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Bali, Maluku Tengah, Papua Barat Daya, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Kepri Batam, dan Sulawesi Utara. SM