Ketua Majelis Pertimbangan PGI, Pdt Gomar Gultom Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Paus Leo XIV

Victoriousnews.com,-Vatikan dan segenap umat Katolik di seluruh penjuru dunia bersorak sukacita. Sejarah kembali terukir ketika Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih sebagai Paus ke-267 Gereja Katolik sedunia. Dalam konsistori yang penuh khidmat, Kardinal Prevost secara resmi memilih nama Paus Leo XIV, menjadikannya Paus pertama dari Amerika Serikat dan yang kedua dari Benua Amerika, setelah Paus Fransiskus.

Kabar menggembirakan ini segera menggema ke berbagai penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia. Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom, menyampaikan ucapan selamat dan harapan tulus atas terpilihnya Paus Leo XIV.

“Pertama-tama saya menyampaikan selamat kepada umat Katolik sedunia atas terpilihnya Kardinal Prevost sebagai Paus,” ujar Pdt. Gomar melalui pesan singkat WhatsApp.

Sebagai figur yang dikenal dekat dan dipercaya oleh Paus Fransiskus, Gomar menaruh harapan besar agar Paus Leo XIV meneruskan warisan pendahulunya. “Saya berharap beliau melanjutkan jejak Paus Fransiskus, yang selama ini sangat menekankan pentingnya persaudaraan kemanusiaan di tengah dunia yang makin tercabik-cabik oleh ragam kepentingan, serta kepeduliannya yang mendalam terhadap isu-isu lingkungan hidup.”

Pdt. Gomar meyakini bahwa semangat dan visi tersebut, jika terus dihidupi, akan memberikan pengaruh positif bagi peradaban dunia, terutama bagi negara-negara dengan kemajemukan tinggi seperti Indonesia.

Lebih lanjut, Gomar menyoroti pengalaman pastoral Paus Leo XIV yang panjang di Peru dan kawasan Amerika Latin sebagai bekal yang kaya dalam memahami realitas kemiskinan dan ketidakadilan. “Dengan semangat pastoralnya, saya berharap beliau dapat menginspirasi gereja di seluruh dunia untuk memperjuangkan dunia yang lebih adil dan manusiawi, di tengah arus besar perang ekonomi global. Tidak heran jika beliau sangat peduli pada kelompok-kelompok marjinal dan yang selama ini dimarjinalkan.”

Tak hanya itu, Gomar juga menggarisbawahi pentingnya semangat Paus Leo XIV dalam menjangkau kelompok-kelompok yang lebih luas, seperti kaum muda, orang miskin, dan bahkan politisi. “Saya berharap ini mendorong gereja untuk lebih hadir secara relevan bagi mereka, dengan pendekatan yang segar dan kontekstual, sesuai kebutuhan zaman.”

Dengan harapan dan doa yang melimpah, umat Katolik dan masyarakat dunia menyambut Paus Leo XIV, sang gembala baru yang diharapkan membawa semangat baru dalam menggembalakan umat, serta memperjuangkan nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan cinta kasih bagi seluruh ciptaan. SM